"SERIUS!"pekik mereka heboh.
Muthe terkejut sama anak kampus yang asik nongkrong ikut kaget juga.
"Ish...kalian bisa kecilin gak suaranya."tegur muthe malu pada orang lain ia meminta maaf, mereka menyeret muthe duduk di kursi.
Oh ya kafe ini sebenarnya khusus anak kampus aja tapi karena sekolah dan kampus memperbolehkan anak-anak pelajar untuk nongkrong atau sarapan di kafe.
"Cristian? maksud kamu anak kelas 12-A?"ucap Callie pada muthe.
"Aku gak tau,emang dia senior kita ya?"tanya muthe balik karna emang gak tahu.
"Ya ampun selama ini Lo kemana aja muthe,masa orang bernama Cristian yang super super populer gak tau Lo?"ucap Cathy menepuk jidatnya sendiri.
"Mana aku tau, soalnya aku bukan anak rumpian."celetuk Muthe polos.
mereka melongo yang dikatakannya Muthe.
"Muthe cantik jelita tapi blo'on, Cristian itu anak cewek yang populer..."
"Cewek? Dia cewek aku pikir cowok soalnya tinggi banget dan pakaiannya juga kaya cowok sama rambutnya terlalu pendek."sahut Muthe agak terkejut.
"Iya orang pikir gitu tapi dengarkan dulu cerita gue soal Cristian agar Lo gak kaget lagi dan gak jadi bahan bully disekolah sama anak-anak."ucap Andre serius ia berdehem mengetes suaranya cocok buat cerita.
"Jadi Cristian,anak itu orang yang paling disegani disekolah karna apa? Karna dia bergaul sama anak kampus sebelah gedung kita ketimbang bergaul sama anak SMA sini yang seusianya."cerita Andre serius
Muthe menyimak ceritanya sama mereka ikut simak juga.
"Tapi anehnya tidak ada yang tau asal usulnya,dia itu orang yang begitu misterius ada yang bilang Cristian anak orkay ada juga yang bilang Cristian anak miskin tetapi ke sekolah selalu pakai mobil mewah terus..."
"Woi! Gosip apaan ini seru amat."ucap Raisha nongol disampingnya Andre yang lagi asik cerita pada mereka terkejut dia menepuk pundak Raisha.
"Hish... kebiasaan ini anak suka ngagetin orang."ucap Callie
"Heheh...sorry lagi gosip apa sih."cengir Raisha duduk samping Muthe.
"Ini mereka lagi gosip Cristian senior kita."ucap Muthe
"Tumben kalian gosip kak Cris...woi kak Cristian!"ucap Raisha memanggil Cristian yang lagi nongkrong di kafe sama anak-anak kampus.
Cristian menoleh pada Raisha dia tersenyum hal itu dilihat sama temannya Raisha dan Muthe.
RUMAH ALEXANDRA
Malamnya jam 19.00 wib Cristian sudah rapi sekali,dia berkaca kaca di cermin memperbaiki pakaiannya sama rambutnya. 'gagahnya gue,ok waktunya kumpul sama teman untuk balapan motor.' batin Cristian mengambil kunci mobilnya dia keluar dari kamarnya turun dari tangga.
"Waaah...berani banget dia gue sliding juga ni bocah."gumam Cristian membalas chat Aziz yang ngeselin buatnya,dia jalan santai turun tangga hingga dia berada diruang tamu ia melihat papa kedatangan tamu dan lagi asik ngobrol. 'itu bukannya om Givan sama Tante Syela? Mampus apa papa mau jodohkan gue sekarang!? Sebaiknya gue kabur sebelum ketahuan.' batin Cristian.
"Cristian mau kemana kamu."ucap Tante Syela melihat Cristian rapi sekali.
"Emm...gak kemana-mana tante,saya rapi gini kan mau ketemu mertua sama tunangan Cristian ya gak papa."ucap Cristian senyum. 'aih... bodohnya aku kenapa bilang begitu yang ada Tante sama om dan papa jadi senang aku setuju sama perjodohan aslinya gak!' batin Cristian merutuki mulutnya yang asal coblas coblos bicaranya ia duduk samping papa menyalami om dan Tante.
"Udah lama om dan Tante disini."ucap Cristian ramah dia
"Gak kok baru tiba."jawab om Givan senyum.
"Jangan panggil om Tante panggil aja papi mami kamu kan bentar lagi jadi menantu kita."sahut Tante Syela senyum
"Ah iya tan... maksudnya mami."gagap Cristian menggaruk leher belakangnya yang tidak gatal merasa malu.
"Oh ya dimana anak kalian."tanya papa
"Bentar lagi kesini biasa anak cewek kami terlalu malu ketemu orang baru."ucap papi Givan canda dia. 'anaknya pemalu? Semoga anak om Givan gak seperti difilm film.' batin Cristian tiba tiba dia dapat notif pesan dari temannya.
"Halo om"sapa anak Givan dan Syela menyalami papa.
"Ini anak kamu Gin cantiknya udah besar aja nya."puji papa
Cristian yang gak tau anak Givan sudah duduk didepannya masih fokus dia sama hp membalas pesan temannya yang menunggu ya untuk balapan.
"Sialan"umpat Cristian berhasil didengar sama mereka.
"Apa kamu bilang nak."ucap papa menengok anaknya.cristian gelagapan karna dia barusan berkata kasar depan orang tua.
"A-anu...siapa nama anak mami papi yang akan jadi tunanganku."ucap Cristian cengir cengir dia. 'gak terlalu ingin tau siapa anak om Givan.' batin Cristian.
"Loh tanya aja langsung sama anak papi."ucap Givan langsung Cristian mengernyit bingung.
"Anak papi disini? Di...kamu!"Cristian agak bingung maksud om Givan begitu dia lihat samping Tante Syela langsung terkejut dia karna anak om Siwon dan Tante Syela adalah...
"Gadis yang aku tolong di kampus Hasan / kak Cristian!"serentak mereka berdua sama sama terkejut.orang tua mereka menatap anak mereka bingung.
"Kalian sudah saling kenal?"tanya papa
"I-iya pa dia satu sekolah sama aku tapi kita gak terlalu akrab."ucap Cristian gak mengatakan yang sebenarnya kalau gadis ini yang dia tolong di kampus Hasan.
"Bagus dong Cristian dan Muthe saling kenal."senang papi Givan
"Iya papi tapi Cristian mau izin ini pergi."lirih Cristian pada orang tuanya dan orang tua Muthe.
"Mau pergi kemana kamu emangnya."tanya papa serius.cristian bingung mau gomong apa. 'duh...gak mungkin gue bilang mau balapan eh, balapan dibatalkan karna ada masalah jadi apa yang gue bilang...' batin Cristian berfikir dia melihat Muthe seketika memiliki ide ia.
"Pergi sama Muthe,iya aku mau pergi sama Muthe dah papa papi mami ayo Muthe."pamit Cristian menarik Muthe ikutnya.
"Eeh...tapi nak"
"Sudahlah mi biarin mereka pergi."ucap papi
"Betul mereka sudah saling kenal jadi kita siapin cincin tunangan mereka aja."sahut papa
"Betul itu bro."celetuk papi
"Kita aja papa yang cari cincin tunangannya!"ucap mereka.papa papi dan mami terkejut melihat belakang dimana ada delapan anaknya di tangga.
"Kalian ini bikin kaget aja tau."celetuk papa.mereka cengir menghampiri orang tua ikut bergabung duduk.
"Gilanya ndra anak kamu tinggi semua kagum aku."ucap papi
"Iya dong papa ya tinggi 190cm jadi anak anak ikut ke aku."bangga papa mereka semua tertawa bersama.
"Tadi kenapa kalian gak gabung pas ada anak mami."ujar mami pada mereka semua.
"Sengaja kita mi."ucap Ashel senyum.
"Maksudnya??"bingung mami papi
KAMU SEDANG MEMBACA
crismuth || matchmaking
RomancePerjodohan yang gak diinginkan oleh banyak orang harus dilakukan pada Cristian yang harus menerima perjodohan dari orang tuanya,dibalik perjodohan ini ada kisah yang bikin Cristian mengingat kembali masa lalu yang gak ingin dia ulangi lagi.