02

105 22 5
                                    

••••

Kini thana duduk bersama Kanaphan di ruangan tadi. Sepeninggal archen yang mengurus sesuatu di bawah, jadi manajer itu meminta thana untuk menemani bos minum

Menemani minum mau mau saja, menemami tidur juga bisa, opss. Thana jelas terpesona dengan bosnya ini, dia pikir foto yang waktu itu di tunjukkan archen bohong. Dia mengira pemilik club itu tua bangka yang memiliki banyak istri, tapi ternyata dugaannya salah. Bos nya memang benar dengan foto, bahkan lebih tampan

Tatapan thana tidak lepas dari kanaphan, melihat si bos minum apalagi matanya melihat jakun yang naik turun meneguk air, sungguh pemandangan yang hot dan thana ingin memegang jakun itu

Tuk

Cangkir itu di letakkan kanaphan di meja cukup keras, itu sudah cangkir kecil kesepuluh yang di minum kana. Alkohol dengan dosis tinggi tersebut masih bisa bertoleransi dengan kana dan thana merasa keren melihatnya

"lebih baik anda berhenti minum tuan, anda sudah sangat mabuk"

Thana bangkit dari duduknya lalu membawa botol botol di meja ke atas lemari alkohol di ruangan itu, dia juga membereskan semua cangkir kana dari atas meja

"ons with me babe?"

Thana meremang mendengar suara berat dan basah yang menyapa telinganya. Entah sejak kapan si bos sudah berdiri di belakangnya dan kini dengan lancang si bos membalik tubuh thana menghadap dirinya

"master can ask a bitch if he just wants to be satisfied"

"i don't like being rejected"

"i don't refuse, but i'm not a bitch to satisfy you"

"if you don't want to ounce with me, i think a hug is enough"

"but i'm just your employee, aren't you emberrased to hug an employee?"

"why i'm emberrassed, if it's you!"

"okay sir"

Perdebatan? Tentu tidak. itu hanya percakapan adu mulut thana dan si bos, bisa thana bilang bosnya sudah masuk perangkapnya karna baru bertemu bahkan belum ada 24 jam, bosnya sudah meminta pelukan darinya.

Thana tentu senang mendengar permintaan bos nya, pelukan lebih baik daripada ons. Karna setelah ons pasti kau akan di tinggalkan saja oleh si lelaki dan hanya bisa meratapi nasib

Itu alasan thana tidak ingin menjadi seorang jalang, tapi jika menjadi jalang bos nya itu bisa di bicarakan.

Bercanda

Keduanya segera pergi ke kamar tamu VIP untuk pergi tidur tentunya, kanaphan memang sedikit lelah hari ini makanya memutuskan untuk ke club sekedar melepaskan penatnya

Thana pun sangat welcome untuk permintaan si bos yang ingin di peluk sepanjang tidurnya sampai bangun nanti, muka sangar tapi sifat manja pikir thana

"kenapa anda melepaskan baju?"

Thanawat jadi sedikit takut melihat kanaphan yang kini sudah toples, hanya tinggal celana bahannya saja yang tersisa. Apalagi sekarang pakaian thana yang terbuka takutnya dia di grape grape oleh si bos

Bartend3r | | ON GOING✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang