O6 | Crush.

69 13 0
                                    

besoknya satang semakin membaik kondisinya, ia siap sekolah lagi, ia mengenakan sweter yang rapih.

tok tok.

"eh nong? kenapa dateng?" tanya captain saat kamarnya diketuk satang.

"sibuk gak?" basa basi satang.

captain terkekeh, "engga kok, gue gak sibuk, kenapa?"

"boleh nebeng gak phi? hehe." nyengir satang.

"boleh dong, apasih yang gak buat nong, bentar yah phi mau ambil kunci motor dulu." ucap captain masuk rumah.

"udah nih ayo." ucap captain merangkul pinggang satang.

sampai diparkir.q

"pegangan ya nong." ucap captain menarik tangan satang sehingga posisi satang memeluk captain.

diperjalanan mereka berdua berbincang riang sambil tertawa, sungguh indah kalau kata orang yang lewat.

"sampai." ucap captain.

satang turun dari motor captain, "makasih ya phi." ucap sayang tersenyum lebar.

captain terkekeh dan mengusak rambut satang gemas, "iya, jangan lucu-lucu ih."

satang hanya membalas senyum, saat tangan besar menarik tangannya.

"e-eh bang win! lepasin ih!" ucap satang saat ditarik tangannya sama winny.

"woy!" teriak captain.

"ekhem!"

captain menoleh dan disana ada gemini fourth yang siap mewawancarai captain.

disisi lain winnysatang.

"lepas bang!" satang menggoyang kasar tangannya.

"diem." suara dingin winny keluar.

"lepasin bangsat!"

winny diam tidak melanjutkan jalannya, tangannya semakin menggenggam erat tangan satang lalu menatap satang lekat dengan tatapan membunuh.

"ngomong apa tadi? coba ulangi." ucap winny dengan tatapan membunuhnya.

satang menciut ia memilih menunduk.

"bilang apa tadi?! cepet ulangin!" bentak winny hingga satang menangis karena takut.

"m-maaf." lirih satang tidak berani menatap winny.

winny menghela napas kemudian menarik satang dan memeluknya.

"gue cemburu." ucap winny, tangannya memeluk erat pinggang satang.

"hah?" bingung satang dengan ucapan winny.

"lo jangan deket-deket sama cowok lain, gue cemburu." gumam winny meneteskan air matanya.

"win? maaf." ucap satang mengelus punggung winny.

disisi lain geminifourth dan captain.

"siapanya satang?" tanya gemini dengan wajah datarnya.

"hah?" bingung captain.

plak.

"ngomong tuh jangan setengah-setengah ay." nasihat fourth memukul bahu gemini.

"iya iya maaf yang." ucap gemini mencium pipi fourth.

"lo siapanya satang?" tanya fourth kepada captain.

"gue tetangga kamar dia, kalau ada masalah gue suka bantuin satang, buktinya tadi dia mau dianter sama orang tadi tapi orang tadi gak bisa, jadi gue yang anter." jelas captain sambil memakai helmnya.

Crush • winnysatang [Tidak Dilanjutkan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang