"Ini mau gimana? Jihoon sama Hyunsuk ga bisa omongin baik baik." ucap Haruto.
"Pusing anying, jadi gimana?" tanya Haruto.
"Gua punya ide." gumam Jeongwoo.
"Apaan?" tanya Haruto.
•••
Setelah kegaduhan itu, geng Rebel dan Young Gun's ke markas masing-masing. Tentu rencana akan di mulai sekarang juga.
"Untuk memenangkan keadaan, malam ini kita seneng-seneng, mau?" ucap Jeongwoo.
"Kemana?" tanya Mashiho.
"Pasar malem, kan hari ini hari kamis ada di deket sini" jawab Jeongwoo.
"Boleh juga, gimana? pada ikut kan?" tanya Asahi.
"Ikut!" jawab semua anak Rebel.
Di sisi lain, The Young Gun's.
"Udah udah, jangan terlalu bawa emosi." ucap Haruto.
"Si Hyunsuk yang emosian" jawab Jihoon dengan kesal.
"Diem njing, malam ini kita mending ke pasar malam. Gimana? setuju?" tanya Haruto.
"Boleh lah, jarang juga ke sana" jawab Yedam.
"Oke semua setuju ya!" ucap Haruto.
"Setuju!" jawab anak Young Gun's.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pada malam hari nya, anak Rebel dan anak Young Gun's datang ke pasar malam.
Tentu yang merencanakan Haruto dan Jeongwoo. Bahkan jam datang pun mereka bersamaan.
Saat anak Young Gun's ingin membeli es cream, mereka semua melihat anak Rebel. Jihoon yang melihat anak Rebel dan ada Hyunsuk berencana pergi, rasanya muak melihat laki-laki itu.
"Wow, bisa ketemu ya" ucap Haruto yang sengaja.
"Kebetulan nih, kita main bareng aja kalo gitu, gimana?" ucap Jeongwoo.
"Setuju, gimana kalian? biar lebih rame aja" tanya Haruto.
"Ini kita bersembilan ga rame menurut lo?" jawab Jihoon dengan ketus.
Lalu Jihoon beranjak pergi namun Haruto menahan nya.
"Hyunsuk, mau ya ya ya? biar tambah ramee" bujuk Jeongwoo.
"Iya" jawab Hyunsuk.
Semua sudah setuju, waktunya bermain yang ada di pasar malam.
Haruto dan Jeongwoo berencana untuk bermain di tempat horor. Sebenarnya Haruto dan Jeongwoo tak berani, namun demi kedamaian geng mereka harus melakukan nya.
"Lo semua yakin ke sini? kalo mati sih gua ga peduli" ucap Jihoon.
Di dalam tempat itu, Haruto dan Jeongwoo hanya bisa kuat iman, tapi kalau kuat hati tak bisa. Rasanya setan setan di sana sudah ada di samping mereka.
"To... gua takut" ucap Jeongwoo merengek.
"Ada gua woo, kalau ga lo pegang tangan gua" jawab Haruto.
"Iya iya" ucap Jeongwoo.
Jihoon cowo sok cool ini hanya berjalan santai, sambil memasukkan tangan nya di kantong celananya, terlihat sifat tengilnya.
Namun, salah satu cosplay suster ngesot menghampiri Jihoon.
"AKHHH TOLONGIN ANJINGGGG" teriak Jihoon.
Jihoon yang panik tak sengaja memeluk Hyunsuk, karena tubuh nya sudah tak kuat melangkah.
Bukan hanya Jihoon yang panik, anak Rebel dan anak Young Guns semua di buat panik oleh Jihoon. Hyunsuk yang kuat iman hanya bisa membalas pelukan Jihoon.
Sepertinya hangat.
"Harutoo! gua takut plis gua takut banget too!" ucap Jeongwoo yang semakin mempererat genggaman tangannya.
Haruto memeluk Jeongwoo ke hadapan nya agar Jeongwoo tak melihat suster ngesot itu.
Sosweet.
Doyoung yang tak bisa menahan rasa takutnya nya, tiba-tiba mengumpat di belakang tubuh Yedam. Yang membuat Yedam bingung.
Tapi Yedam berusaha melindungi Doyoung.
"Dam... tolongin" ucap Doyoung ketakutan.
"Udah ayo jalan terus, biar lo ga liat setannya" jawab Yedam.
Setelah kejadian itu, semua benar benar trauma. Termasuk Jihoon sifat tengil nya sudah hilang saat ini namun jangan lupa, tangan Jihoon masih menggenggam tangan Hyunsuk.
Haruto dan Jeongwoo hanya bisa tersenyum, sepertinya mereka sudah berbaikan.
"EKHM, pegang pegang tuh EKHM" ucap Jeongwoo.
"Tai lo ye" jawab Jihoon tapi genggaman tangan nya belum di lepas.
Mungkin memang hangat, Hyunsuk juga hanya diam tak bergerak.
"Suk, lo... gapapa?" khawatir Jeongwoo.
Tiba-tiba, Hyunsuk pingsan. Tentu semua panik benar benar panik.
"Eh, suk?! bangun!" ucap Jihoon yang panik.
Sepertinya rencana Haruto dan Jeongwoo benar benar salah. Mereka berdua melihat satu sama lain.
"Cepet anter ke rumah sakit!" panik Jihoon.
Tentu, mereka semua langsung membawa Hyunsuk ke rumah sakit. Perasaan panik ada di anak Young Gun's dan Rebel.
Jeongwoo yang melihat ada kesempatan, menarik tangan Haruto. Ia mengajak Haruto berbicara empat mata.
"Haruto... ini gimana, ini ide gua to. Gua salah Hyunsuk sampe pingsan" ucap Jeongwoo yang panik.
"Tenangin dulu diri lo, kita tunggu aja apa kata dokter. oke?" jawab Haruto.
Ia memeluk Jeongwoo yang panik, sekarang laki-laki manis nya menangis. Seharusnya mereka tak membuat rencana ini.
"Haruto..." rengek Jeongwoo.
"Apa sayang" jawab Haruto dengan lembut.
hii love kalian suka? Ouh ya, jgn lupa pencet bintang nya ya. Komen jugaa
