"C-chenle" panggil jisung saat chenle memasuki kembali rumahnya "g-gue minta maaf, gue gak bisa ngendaliin diri gue"
"Emang bener kata orang, manusia sama vampir gak boleh bersama" setelah mengucapkan itu, chenle masuk kedalam kamarnya, tidak lupa ia mengunci pintu kamarnya, takut jisung tiba-tiba masuk
Tak lama, chenle kembali ke luar dari kamarnya dengan pakaian yang lebih rapi dari sebelumnya, walau kelihatannya tidak ada niat
Chenle hanya memakai celana jeans, baju kaos putih dan jaket. "Gue mau jalan-jalan keluar dulu, gue mungkin bakalan pulang larut"
"Lo yakin? Di luar banyak vampir yang berkeliaran"
"Gue tau, tapi gak peduli" kemudian chenle lanjut berjalan keluar rumah tanpa menghiraukan ucapan jisung
"Gue takut" gumam jisung yang melihat kepergian chenle
Jisung kemudian diam-diam mengikuti chenle keluar, hanya untk berjaga-jaga kalo chenle kenapa-napa
Drrrrt drrrrt
Ponsel chenle berbunyi membuat chenle menghentikan langkahnya dan mengecek siapa yang menelfon nya "ne, nuguseyo?" tak dapat jisung dengar orang yang menelfon chenle karna jarak chenle dan jisung cukup jauh "halo? Ini siapa ya?"
Tut tut tut
Panggilan tiba-tiba diputus sepihak oleh orang yang menelfon chenle "apa orang salah nomor ya?" pikir chenle berpositif thinking
Bugh
"Aaakkh" tiba-tiba ada orang yang menyerang chenle dari belakang chenle. Chenle menoleh untuk melihat siapa yang memukulnya walau kepalanya pusing karna yang di pukul adalah bagian kepalanya
Jisung dengan cepat menendang orang itu hingga orang itu kabur dan hampir saja jisung kejar, untung chenle tahan
"Chenle, apa yang sakit?" tanya jisung
"K-kepala gue pusing" jisung menggendong chenle dan membawanya pulang kerumah
Sesampainya di rumah. Jisung meletakkan chenle diatas kasurnya. "Butuh apa?"
"Gue cuma butuh tidur kok" jisung mengangguk lalu keluar meninggalkan kamar chenle dan chenle sendirian di dalam
"Udah dibilangin, ngeyel banget" gumam jisung
Jisung menelan salivanya saat merasakan kembali hausnya "cks, gak cukup 1 orang apa?" jisung dengan kesal berjalan keluar, untuk apa? Untuk cari korban :)
»»————><————««
Jisung membuka matanya kemudian berjalan kebawah, lebih tepatnya kearah dapur dan melihat chenle yang tengah membuat makanan di dapur
Jisung menghampiri dan hanya melihat chenle yang sibuk dengan masakannya. jisung bersidekap dada dengan terus menatap chenle
KAMU SEDANG MEMBACA
Irreplaceable (ChenJi/JiChen)
General FictionZhong chenle adalah seorang pembunuh bayaran yang sudah sangat pro. suatu hari ia membunuh seorang klien yang berkhianat padanya hingga berakhir ia harus kabur dari anak buah klien itu saat itu pula, ia bertemu dengan seorang vampir dan membantu vam...