Chapter 18
"Kencan pertama"Keesokan harinya, di apartemen hyunsik.
"Yak, won hyunsik!". Bentak gyumin.
"Nee.". tanggap hyunsik malas, sembari sedang berbaring di sofa.
"Kau tahu ini sudah tanggal berapa sekarang?!". Ketus gyumin.
"tanggal satu, emang kenapa?".
"Hah?, kau bilang kenapa!?".
"Yak, besok adalah batas deadlinenya, dan kau masih bersikap santai begini?". Ngomel gyumin.
Hyunsik bangkit dari baringnya lalu menatap datar ke arah gyumin yang sedang berdiri di depan nya.
"Gyumin-ah.. bisakah kau berhenti mengomel?.. aku pusing mendengarnya..". Ketus Hyunsik.
"Bagaimana aku gak mengomel?! kalo pekerjaanmu begini terus!".
"Sekarang, cepat selesaikan novel mu! pokoknya besok aku gak mau tahu, itu novel harus sudah selesai!!". Tuntut gyumin.
Hyunsik menghela nafas lesunya..
"Iya..deh..iya..aku usahain novelku besok selesai.". Ketus hyunsik.
"Tapi, bisakah kau pulang saja hari ini? Aku butuh waktu sendiri untuk menulis..". Ujar Hyunsik.
"Huh? Oh? Baiklah kalo begitu aku pulang sekarang. lagian aku datang kemari cuma untuk memperingatkan mu tentang batas deadlinenya saja tidak ada yang lain..". Ujar datar gyumin.
"Kalo begitu silahkan pulang sekarang...". Ujar Hyunsik sembari beranjak dari sofa dan melangkah masuk ke kamarnya.
Tentu saja melihat sifat cuek hyunsik membuat gyumin mendengus kesal, dan memilih untuk cepat pergi dari apartemen hyunsik tersebut.
Hyunsik yang sudah masuk ke kamar pun, langsung duduk di meja belajarnya dengan laptop yang ada didepannya saat ini.
Jari hyunsik mulai menyentuh keyboard, lalu ia mulai memasukan kata sandi laptopnya. setelah itu, kata sandi laptop pun terbuka. namun, bukannya ia segera menulis cerita.. hyunsik mala tiba-tiba saja melamun karena memikirkan dohyun.
ya.. mau bagaimana lagi, sudah seminggu hyunsik tidak bertemu dengan dohyun yang merupakan sumber dari cerita di novel miliknya. jadi, karena itulah ia belum bisa menyelesaikan novelnya sampai sekarang.
"Arrrghhhh...kenapa tidak ada ide yang muncul sama sekali dalam otakku! .". Gumam keluh hyunsik, sembari mengusak-usak rambutnya sendiri.
Seketika mata hyunsik langsung menatap ke arah ponsel miliknya, yang ia taruh di atas meja. lalu..
"Cih! Apa sih yang direktur muda itu lakukan sekarang!?".
"Padahal baru juga kita memulai hubungan, dia sudah main ngilang-ngilang aja seminggu ini!!".
"Setidaknya berilah aku kabar, kalo misalkan lagi sibuk!". Kesal hyunsik.
Waktu pun terus berlalu, dan hari pun mulai sore. hyunsik masih duduk di kursi meja belajarnya, sambil menatap layar laptopnya yang sama sekali belum ada satu pun huruf yang diketik olehnya.
Hyunsik melirik ke jam dinding yang sudah menunjukkan pukul empat sore.
"Ahh shiball.". Umpat hyunsik pada dirinya.
"Buang-buang waktu aja!" Ujarnya sembari menutup laptopnya, lalu ia pun langsung merebahkan dirinya ke atas kasur.
"Sudahlah.. aku malas.".
"Paling besok aku akan minta maaf lagi.. dan memohon untuk mengundur waktu deadlinenya lagi..".
"Belakangan ini aku belum bisa mendapatkan ide baru untuk melanjutkan novelku..".
KAMU SEDANG MEMBACA
DELIVER LOVE | LEXHYUN (XODIAC) END√
عاطفية◉Jangan sampai salah lapak ya gaes! ◉ini cerita Xodiac ver. BL⚠️🔞 ◉Jadi, yang homophobia dan gak suka bau-bau dunia perbl'an jangan dibaca ya, skip saja! ◉Ini hanya cerita fiksi ya bukan non-fiksi, hanya karangan saya, jadi bukan asli‼️ ◉Karakter d...