Laporan Otopsi Nona Song

Bab 89-90

Bab 89: Ide Qi Yan

Setelah mengumpulkan semua informasi yang diberikan Qi Yan, Song Caitang menyimpulkan bahwa Niu Baoshan membenci Nona Keempat Gan dan Lu Guangzong. Dia membenci Lu Guangzong bukan hanya karena Lu Guangzong tidak membantu mencari putranya ketika dia menghilang, tetapi juga karena di dalam hatinya, dia merasa bahwa Lu Guangzong ada hubungannya dengan hilangnya putranya.

Kotak cendana itu mungkin menyimpan beberapa rahasia.

Qi Yan semakin bersemangat dan menepuk pahanya, “Pembunuhnya adalah Niu Baoshan! Aku yakin!”

Song Caitang belum tega menghentikannya.

“Pikirkanlah,” katanya sambil mencondongkan tubuhnya ke arahnya, “masalah ini menjadi sesuatu yang sangat ia pedulikan, bagaimana mungkin ia tidak membalas dendam? Nona Keempat Gan adalah seorang wanita, jadi betapapun hebatnya ia, hanya ada sedikit yang dapat ia lakukan dan ia tidak mungkin membunuh Niu Xingzu sendirian. Paling-paling, ia hanya dapat membuat masalah untuknya. Namun, keadaan berbeda bagi Lu Guangzong. Ia adalah seorang pejabat yang memiliki uang dan kekuasaan. Ia dapat melakukan apa pun yang ia inginkan dengan sangat mudah.”

Song Caitang membalas argumennya dengan sebuah pertanyaan, “Jadi, mengapa Niu Baoshan tidak bertindak lebih awal atau lebih lambat? Mengapa dia harus melakukannya sekarang?”

“Karena dia sudah menahannya begitu lama dan akhirnya dia meledak! Lagipula, dia hanya warga biasa, jadi apa pun rencananya, dia tidak bisa mendekati seorang pejabat. Lu Guangzong selalu memiliki pengawal dan orang lain di sekitarnya, jadi mustahil untuk menangkapnya sendirian. Dia tidak bisa membunuh orang itu bahkan jika dia mau, jadi dia hanya bisa menjadi pengganggu baginya.”

“Tetapi kali ini, entah mengapa, Lu Guangzong berpakaian sangat buruk dan pergi ke sebuah bar kecil. Tidak ada seorang pun bersamanya dan dia tampak sangat lelah, seolah-olah dia akan mati. Bagaimana mungkin dia melewatkan kesempatan ini?”

“Niu Baoshan memutuskan bahwa dia akan melangkah sejauh itu…”

Qi Yan mengusap lehernya dengan jarinya.

“Lagipula, kita baru saja menggali mayat Niu Xingzu, kan? Itu membuat Niu Baoshan semakin kesal dan semakin ingin membunuh Lu Guangzong.”

Qi Yan berbicara dengan sangat percaya diri, Song Caitang merasa sedikit bersalah hingga mengecewakan harapannya, “Lu Guangzong meninggal sebelum jasad Niu Xingzu ditemukan.”

“Oh…” Qi Yan terdiam sejenak, lalu kembali duduk untuk minum tehnya, “Pokoknya, pada dasarnya itulah yang ingin kukatakan. Ini adalah kesempatan langka dan Niu Baoshan juga ada di pub, jadi dia memutuskan untuk menyerang!”

Mungkin hari ini hari yang baik. Saat mereka berbicara, Zhao Zhi dan Wen Yuansi masuk. Penyelidikan mereka telah membuahkan hasil.

Wen Yuansi tersenyum dan memberi isyarat kepada Zhao Zhi, “Komisaris Pengawasan Zhao, Anda bisa pergi dulu.”

Zhao Zhi tidak pernah peduli dengan penampilan sopan, ditambah lagi dia memegang jabatan tinggi. Dia hanya mengangguk dengan ekspresi muram di wajahnya dan mulai berbicara.

“Cao Zhang dan Manajer Liu punya beberapa urusan bisnis.”

Song Caitang tahu bagian ini. Ini adalah bagian yang berhubungan dengan Nyonya Zhang dan keluarga Guan.

Manajer Liu memiliki informasi yang memberatkan tentang Lu Guangzong dan ingin menggunakannya untuk menghasilkan uang, tetapi Guan Qing tidak menyetujui ide itu. Jadi, Manajer Liu pergi untuk meminta Nyonya Zhang untuk mendukungnya dan Nyonya Zhang setuju, jadi dia menghubungi Geng Hijau. Guan Qing berkata bahwa Geng Hijau terlibat dalam terlalu banyak kegiatan ilegal dan berbahaya, jadi dia tidak ingin terlibat dengan mereka. Namun, Geng Hijau tampaknya telah setuju untuk bekerja sama dengan Manajer Liu.