chapter 1

218 19 4
                                    

Siang hari itu terlihat (name) yang sedang tiduran di sofa menggunakan penutup mata dan memakai headphone (gak tau headphone atau apa lupa namanya)

(Name) Tertidur sangat pulas hingga ia bermimpi yang membuat nya hampir gila...

Di dalam mimpi (name) ~

Cup

Wajah (name) memerah benang Saliva (name) keluar dari mulut nya

Tangan kasar wooin memindahkan rambut (name) yang ada di wajah (name) agar terlihat wajah cantik (name)

Wooin menyeringai lalu mulai melahap bibir (name) lagi tapi dengan penuh gairah

(Name) Pasrah namun (name) juga suka dengan ciuman wooin (name) membuka mulut nya dan membiarkan lidah wooin bermain dengan gairah di dalam mulut (name)

(Name) Mengantungkan tangannya ke leher wooin dan tangan kiri wooin memegang paha (name) lalu meremasnya dan tangan kanan nya memegang wajah (name)

Lalu wooin menyudahi ciuman itu lalu turun ke leher (name) dan melahap leher (name) dengan penuh gairah

Wooin membuat tanda penanda di leher (name)

(Name) Menatap wooin lalu meneteskan air mata. Wooin pun mengelap air mata (name) "don't cry baby" ucap wooin "nikmatin saja ~ " lanjut wooin lalu melahap

Dada (name) dengan penuh gairah (name) meneteskan air matanya pasrah apa yang dilakukan (name)

Hingga...

Ting tong

(Name) Terbangun dalam mimpinya ia membuka penutup matanya lalu memegang kepalanya dengan was was nafas yang tidak teratur

"Benar..benar... Ini..mimpi buruk..." Ucap (name) masih was was lalu terdengar suara seorang wanita di depan pintu apartemen (name)

"Kak (name) ~ aku pulang ~" ucap arai dari pintu apartemen (name)

(Name) Berjalan menuju pintu apartemen nya lalu terlihat arai yang ada di depan pintu

Arai masuk (name) kembali duduk di sofa sembari memegang kepalanya, kepala (name) masih nyut nyutan memikirkan mimpinya tadi lalu (name) mengambil hp nya dan melihat notif 30 panggilan tak terjawab dari Owen

(Name) Langsung melempar hp nya ke sofa lalu beranjak ke kamar mandi untuk membersikan dirinya

Setelah memakai piyama (name) langsung ke dapur (name) berteriak kecil "arai mau makan mie cup tidak ?" Tanya (name) kepada arai yang ada di kamarnya "ya aku mau !" Ucap arai dari dalam kamarnya

(Name) Dan arai makan mie cup itu di sofa sambil menonton acara tv

"Kak (name) besok kakak sudah masuk sekolah bareng aku" ucap arai sedikit mendongak kan kepalanya menatap (name)

(Name) Menghela nafas panjang sebelum Menjawab ucapan arai "begitu ? Padahal aku masih ingin tetap di rumah " ucap (name)

Arai langsung mengerutkan kening nya "tapi aku ingin ke sekolah bersama kak (name) !" Ucap arai

(Name) Tertawa kecil "ya besok"

~~~~~~~~~~~~~~%~~~~~~~~~~~~~~

Nightmare ~ (wooin x reader)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang