Nightmare ~ (wooin x reader)

chapter 4

[06.38]

Pagi hari yang cerah angin yang hirup oleh seluruh manusia terlihat (name) yang tidur di atas sofa

Angin pagi itu menerpa rambut (name) yang membuat rambut (name) berantakan

Terlihat gadis berambut pink pendek yang lain dan tak bukan adalah aria (udah gak typo nih 😞)

Aria mendekati (name) lalu menggoyang goyang tubuh (name) mengisyaratkan (name) bangun

"Kak (name) ayo bangun kita sekolah" ucap Aria lembut

(Name) Sedikit membuka matanya pikiran (name) tidak karu karuan (name) mencoba mencerna apa perkataan Aria

"Huh.. ? Sekolah ?..." Balas (name) bingung
Astaga sepertinya (name) mengira ini masih sore

Aria mengangguk sebelum bicara "iya sekolah !" Ucap Aria semangat "ayo siap siap aku akan menunggu kakak selesai" lanjut arai

(Name) Mencoba bangun dari tidur nya dan mencoba untuk duduk

(Name) Menoleh ke arah jendela langit biru dan matahari pagi menghiasi langit biru

(Name) Menghela nafas sebelum berdiri

(Name) Beranjak mandi mengunakan bathtub

[Name] POV

Pagi ini aku merasa aneh mungkin karena kemarin aku tidur siang sampai pagi aku baru bangun

"Semoga insomia ku tidak kambu lagi"

Pikir (name)

Off

(Name) Segera bersiap dan berangkat bersama Aria yang pasti supir nya Hwangyeon 🌚

Sesampai nya di SMA Taeyang (name) dan Aria tidak, (name) langsung menjadi pusat perhatian di karena kan kecantikan nya dan juga karena mantan atlet sepeda

Manusia siapa yang tidak terpikat oleh (name) dari cara berpakaiannya,tatapannya,make-upnya,sifatnya beuhh pokoknya perpeckk banget deh

(Name) Yang di pandangin pun tidak mengeluarkan ekspresi apapun tetap mengeluarkan ekspresi datar

(Name) Dan Aria sampai di ruang guru dan sempat berbincang bincang dengan guru yang ada di sana

Bel sekolah pun berbunyi

Aria pun pergi ke kelasnya

Keadaan kelas saat ini sangatlah berisik namun tiba tiba pak nam pun masuk ke kelas

"Baiklah anak anak kita kedatangan siswa baru, silakan masuk" ucap pak nam

(Name) Bejalan masuk ke dalam kelas dengan tangan di silangkan dan tatapan yang tajam

Seluruh anak kelas pun kegirangan melihat (name) masuk kecuali pria berkacamata tak lain adalah jay

"Ayo perkenalkan nama mu nak" ucap pak nam

(Name) Mengangguk sebelum menjawab
"Pekernalkan nama ku Choi (name) aku murid pindahan dari Inggris namun aku tetap menjadi orang Korea karena Korea adalah tempat asal ku" jelas (name)