Highschool DXD - Supreme harem

Chapter 16 - Sacred Gear

Perlengkapan Suci

"Kau tahu Mitarai, kurasa tubuh dan auramu mulai berubah, atau setidaknya semakin kuat. Bagaimana menurutmu?"

"Yah, selain stamina saya, saya rasa kontrak yang kita buat benar-benar berdampak pada tubuh saya, tapi saya tidak tahu apa tepatnya," kata Mitarai.

"Jadi, bagaimana kalau besok kau datang ke Klub Ilmu Gaib? Aku ingin kau bertemu dengan bangsawanku dan aku ingin membicarakan perubahan ini denganmu, kalau kau tidak sibuk."

"Besok baik-baik saja bagiku".

-----------------------------------------

Memasuki klub okultisme, ruangan bergaya era Victoria itu tak henti-hentinya membuat Mitarai terkesan, tidak peduli berapa kali ia datang ke sini.

"Selamat datang di klub penelitian Ilmu Gaib Mitarai-kun," sapa Rias dengan senyum lebar di wajah cantiknya.

"Ah, Halo".

Dia menatap gadis kecil berambut putih itu. "Namaku Takashi Mitarai, tapi aku yakin kau tahu itu. Siapa namamu?" tanyanya, tidak yakin apakah dia harus mengatakan sesuatu yang khusus.

Koneko hanya menatapnya lalu kembali memakan lolipopnya. "Namaku Koneko Toujou. Senang bertemu denganmu."

'Sepertinya dia tipe pendiam,' pikir Mitarai.

Payudaranya yang bergoyang datang ke arah Mitarai, dia melihat seorang gadis montok berjalan ke arahnya dengan senyuman yang menggoda secara alami.

"Jadi kamu datang. Kurasa kamu sudah tahu namaku, tapi senang bertemu denganmu lagi." Ucap Akeno Himejima dengan wajah kemerahan, sebelum dia memperkenalkan Yuuto Kiba juga.

Mitarai menghela napas. "Ya, senang bertemu denganmu, Akeno dan Kiba-kun".

"Senang melihatmu sudah akrab dengan yang lain, Mitarai," kata gadis berdada besar berwarna merah tua.

Mitarai hanya duduk. "Jadi, apa yang sangat ingin kamu bicarakan?"

Rias masih tetap tersenyum. "Kurasa kau percaya pada iblis dan dunia bawah, kan, Mitarai?" tanyanya sambil mengetahui jawabannya.

Mitarai mengangguk sebagai jawaban.

"Yah, Klub Penelitian Ilmu Gaib adalah sebuah pertunjukan. Semua orang di sini adalah iblis," kata Rias, sementara para pengikutnya yang lain memamerkan sayap mereka. Ia melanjutkan, "Apakah kau ingat hal yang kuceritakan kepadamu kemarin?"

"Ya, benar," jawabnya, "Jadi aku juga iblis," imbuh Mitarai.

Rias duduk, menarik sayapnya. "Apakah kamu ingat merasakan dorongan tiba-tiba untuk berkuasa setelah kita bertemu?"

Mata Mitarai membelalak. "Ya, aku mau, tapi itu karena kontrak, bukan?"

Rias menggelengkan kepalanya. "Ya, dan tidak. Tapi setelah Akeno dan aku menyelidikinya, ternyata kontrak itu hanya sekadar rangsangan. Kami yakin kau memilikinya. Sacred Gear."

"Yang mana itu?" Mitarai bertanya dengan heran.

Akeno masuk. "Sacred Gear biasanya diberikan kepada manusia. Itu dibuat di Surga. Hadiah dari Tuhan untuk umat manusia. Dari tokoh-tokoh besar dalam sejarah, beberapa dari mereka mungkin adalah pengguna Sacred Gear."

"Jadi bagaimana? Aku benar-benar tidak mengerti apa yang baru saja kau katakan?" tanya Mitarai.

Rias melanjutkan setelah Akeno menyelesaikan ringkasannya "Dengan Sacred Gear milikmu Mitarai. Aku bisa menggunakan bantuanmu untuk sesuatu, dan kau akan sangat membantu. Namun, itu tidak berarti kau akan lolos begitu saja. Kau akan diberi hadiah apa pun yang kau inginkan, sebutkan saja dan jika aku bisa, aku akan memberikannya padamu".