Haloooooooo kalian penasaran ga sih
Sesampainya ditempat
"Gita lu jangan kebanyakan minum"ucap Eli
"Iyaa"ucap Gita
Mereka pun masuk dan minum
"Eli lu udah berapa botol dah"tanya muthe
"Ha 4 6 "ucap Eli mabok
"Bujet ni anak ywdah pulang yuk gua anterin ni bocah dulu"ucap muthe
"Yukk udah malam juga"ucap fiony
Mereka pun pulang
Sesampainya Gita dirumah
"Dari mana"ucap shani
"Main"ucap Gita
"Kamu minum?"ucap shani setelah mencium baju Gita
"Dikit"ucap Gita
"Jangan minum lagi "ucap shani
"Hmm"deheman Gita
Meninggalkan shani diruang tamu
"Cici kangen kamu yang dulu dek"batin shani
Dikamar gita
"Tuh orang tua kapan pulang yah"ucap Gita
"Udah lupa kalo yah ada rumah disini"ucap nya lagi
"Huft capek dengan kesepian"
Gita pun tertidur karena kecapean
Shani yang ingin kekamar pun menuju kamar adiknya terlebih dahulu
Shani pun terkekeh pelan
Shani menarik selimut Gita sampai keleher nya
Dan kembali kekamarnya
"Dia kembali"ucap shani melihat laporan
PAGINYA
"Gitaa kamu ga ke kampus"tanya shani
"Iya"ucap Gita meninggalkan shani
"Udah telat berangkat dulu"ucap Gita
Meninggalkan shani
"Ga sarapan?"tanya shani
"Telat"ucap Gita meninggalkan rumah dan menaiki motor nya
Padahal shani udah belain nungguin Gita untuk makan bersama
"Gapapa Shan gapapa jangan nangis"batin shani
Sebenarnya Gita bukan telat hanya ia menghindari shani
Ia malas ketemu dengan shani
Ia malahan ketaman sambil menunggu jam kuliah nya
"Huftt "helaan nafas berat Gita
Setelah beberapa jam ditaman Gita pun bergegas ke kampus
"Dari mana aja nih"ucap lulu
"Taman"ucap Gita
"Tumben "ucap Eli
"Gapapa sih gabut"ucap Gita
Semua pun mengangguk
Dan masuk kekelas
"Gita"bisik indah
"Heum"dehem Gita melirik indah
"Bolos yuk"bisik indah
Gita melirik semua temannya
Semuanya mengangguk dan Gita mengangguk paham
Setelah pelajaran kedua selesai
Mereka tidak masuk kelas
Malahan dikantin
"Cape"lirih Gita
Temannya mendengar itu mereka heran jarang melihat Gita seperti itu
"Kenapa git?"tanya Zee
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR CICI
Short Story"Cici jaga diri banyak yang ngincar nyawa Lo ci" "Hei inget dirimu juga" "Selagi Cici baik baik aja, gua gapapa walaupun ngorbanin nyawa gua" "Jangan tinggalin Cici disini sendirian dek" "Gua sayang kok sama Lo"
