6

827 74 5
                                    

Penasaran ga?





























"Banci Lo"ucap Gita telah mengalahkan orang itu tampa Gita sadari orang itu membawa pisau lipat
Orang itu pun dengan cepat menusuk Gita dijantungnya

"Cabut"ucap orang itu dengan kawannya
Orang misterius itu meninggal kan Gita dengan kesakitan

"Arghhh"Gita kesakitan dan mengambil pisau itu dan menyimpan nya

"Kan mau kers"ucap Gita menahan sakit nya

Gita menahan sakit nya saat mengendarai motor
Gita menggunakan kecepatan penuh
Sesampainya dirs

Yang ia temukan terlebih dahulu adalah Anin

"Gita kenapa?"tanya Anin panik

"Ah gapapa kak"ucap Gita tersenyum sambil menahan yang diperutnya

"Gapapa gimna Gita ya ampun"ucap Anin panik

"Sakit diki-"ucap Gita terpotong karna Gita telah pingsan
Anin yang reflek dan menahan badan Gita
Menyuruh suster mengambil brangkar

Anin berlari panik kearah ruangan shani

BRAK

Pintu terbukanya dengan kencang
Shani yang sedang mengotak Atik laptop pun terkejut

"Shani"ucap Anin dengan nafas ngos ngosan

"Kenapa sih nin"ucap shani

"Gita kena tusuk"ucap Anin panik

"Ha!"ucap shani terkejut
"Ruangan mana"ucap shani panik bahkan matanya sudah berkaca kaca

"ICU"ucap Anin

Shani berlari keruang ICU
Dan membuka pintunya

"Dokter shani ini terkena tusukan pisau dan dalam Bu dijantungnya"ucap suster

"Biar kan saya yang mengatasi"ucap shani

"Baik dok"ucap suster meninggalkam shani

"Kenapa sih dek kesini kok begini"ucap shani menangis

Shani pun mengecek dan mengobati Gita dengan pelan pelan

"Jangan tinggalin Cici yah"lirih shani bahkan lemah sekarang karena melihat orang tersayang nya kritis

"Heii ayo dong bertahan jangan nyerah duluan"ucap shani

Shani dengan panik mengatasi Gita

Gita pun tersadar tapi tatapan nya itu kesakitan ia pun melihat shani yang tengah menangis

"Jangan nangis"ucap Gita menghapus air mata shani

"Jangan nyerah yah Cici tau itu sakit"ucap shani masih menangis

"Aku gapapa "ucap Gitaa dia lemah sekarang sangat lemah

"Heii buka mata kamu"ucap shani menangis

"Ngantuk "ucap Gita
"Cici jangan nangis aku gapapa "ucap Gita mengelus pipi shani

"Jangan nutup mata ya Cici mohon "ucap shani mohon

Gita hanya tersenyum

BRAK
pintu terbuka terlihat Anin Feni dan Gracia

"Gimna Shan"ucap Feni

"Kritis"lirih shani

"Kamu tenang oke"ucap gracia

"Gita kamu jangan nutup mata yah"ucap Anin

"Sakit"ucap Gita

"Iya Kaka tau masa kamu ninggalin Cici kamu sendirian"ucap Feni

DEAR CICITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang