04. demam

1K 77 9
                                    

caine hanya menggelengkan kepalanya, lalu ia melihat sekitar mencari seseorang, yaps rion kenzo suaminya, ia menyadari rion tak berada di rumah.

"nyariin papi ya mi?" ucap selia

"hm iya, rion mana" ucapnya

"keluar mi" ucap selia

"kemana? kok nggak izin ke aku?" ucap caine

"uhm"

selia tak bisa menjawab takut caine akan marah atau mungkin pudung ^^

"sama nia caine" ucap gin

"kemana" - caine

"ke uwu kalo nggak salah" ucap gin 

"hm"

caine tak menjawab dan langsung berjalan ke atas menuju kamar nya, gin pun menoleh ke arah selia yang sedang menatap nya sinis.

"Napa?" tanya gin

"gara gara lu gin, mami pundung tuh" ucap selia

"lah kok gw" ucap gin

"ihh lu Gimana si gin"

ucap echi yang masi berada di gendongan gin

"ya maap" ucap gin

"mami beberapa pundung sel?"  tanya gin

"maybe dari raut wajahnya si gitu" ucap selia

mereka hanya pasrah dan menyalakan gin yang tak peka itu, sementara caine berbaring ke kasur ia membuka hp nya, caine pun me ngechat rion.

ion🫀

you

Rionn

you
kemana??

ion🫀
udah bangun Caine?

ion🫀
aku nemenin nia ke uwu

ion🫀
mau nitip apa? biar ku beliin

you
males

you
yang izinin kamu
sama nia siapa?

you
aku kan nggak
ngizinin kamu sama nia

you
kenapa nggak di dengerin?

ion🫀
maaf caine

ion🫀
kamu marah?

caine hanya ngeread pesan itu dan langsung mematikan hp nya, caine pun menutup matanya dan tertidur blum aja satu menit terdengar suara anak anak tnf, yang berteriak-teriak.

caine pun bangun dan berjalan menuju suara tersebut, ternyata hujan deras caine rehan karna tak mendengar hujan tapi ternyata hujan deras,

(ya iya lah kamar lu kan kedap suara caine, "🗣️: lah terus kok bisa kedengaran suara anak anak tnf?" ya karna mereka anomali spesial🗿)

"mii ikut hujan hujanan yokk" ajak mia

"ayo mii sekali kali gapapa" ucap mako

Kamu hanya milik ku. (RionCaine) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang