chapter 7~♡

8 2 0
                                    

_Happy reading all_

Windy menelpon orang rumah untuk menjemput nya di bandara

Setelah menelpon Windy dan anak buah nya menunggu mobil nya untuk diantar ke bandara

Cukup lama mereka semua menunggu mobil mereka tiba hingga tadinya malam berganti pagi, yah... Karena jarak bandara dan rumahnya sangat jauh

Akhirnya beberapa mobil mereka tiba yang diantar oleh anak buah Windy yang ada di negara ini

Windy dan anak buah nya berjalan kearah mobil yang sudah disiapkan untuknya

Windy dan anak buah nya memasuki mobil, setelahnya mobil menancap gas dan mulai meninggalkan area bandara

*Didalam mobil Windy.                       

Windy mengambil ponsel nya didalam saku dan mulai membuka salah satu apk diponselnya

Apk yang terhubung langsung dengan alat pelacak yang ia tinggalkan di dalam koper elena

Windy melihat dimana letak alat itu berada,ia bingung kenapa alat pelacak nya ada di area hutan?

Tanpa pikir panjang Windy langsung menyuruh anak buahnya yang menyetir mobil mengarahkan mobilnya kearah area hutan

Anak buah Windy hanya menurut dan mengarah kan mobilnya kearah area hutan yang dibilang oleh Windy

Anak buah Windy yang berada dibelakangnya hanya mengikuti kemana mobil Windy mengarah

Singkat cerita mereka semua sudah sampai diarea hutan tempat alat pelacak itu berada

mereka semua turun dari mobil, setelah turun Mereka semua mengamati sekeliling area hutan memastikan area hutan yang ada didepan mereka

Bos, kenapa kita kemari? -tanya Ryan

HM... Alat pelacak itu ada disekitar sini -jawab Windy

Alat pelacak? -tanya Rey

Yah, alat pelacak yang ada di koper elen -jawab Windy

Berarti... Nona elena ada disini? -tanya Rey

Mungkin -jawab Windy

Ayo masuk -lanjut Windy

Masuk? Kehutan itu? -tanya Ryan

Gak ke tanah, menurut Lo? -jawab Windy dengan ketus

Hehe... Maaf bos, tapi hutannya agak serem gitu -ucap Ryan

Babi! Lo itu anak buah dari bos mafia! Masa diajak masuk kedalam hutan aja Lo takut?! -bentak Windy

Kalo Disuruh bunuh orang aja mau, sekarang disuruh masuk bentar buat ngecek malah takut -lanjut Windy

Hehe... Jangan marah marah bos nanti cepet tua -ucap Ryan dengan cengengesan

Lo yang bikin gue tua! Darah tinggi gue -ucap Windy dengan ketus

Sabar bos, orang sabar disayang Tuhan -ucap Rey

Windy menghela nafas panjang dan mencoba menghilangkan amarahnya

Ha... Ayo masuk, 10 diantara kalian akan jaga jaga disini -ucap Windy

Anak buah Windy hanya mengangguk dan membagi kelompok antara jaga dimobil dan ikut kedalam hutan

Setelah selesai membagi, Windy dan anak buahnya mulai berjalan kedalam hutan

Sisa anak buahnya yang menjaga mobil hanya menatap pergi ketuanya itu dan rekan rekannya itu

*Windy POV on_____________________

Aku mengikuti arah dimana letak alat pelacak ku berada lewat apk yang ada di ponsel ku

Aku dan anak buah ku terus berjalan dan mengikuti kearah mana letak alat pelacak ku

Selang beberapa menit kemudian akhirnya kami tiba ditempat alat pelacak itu berada

Aku mengamati sekeliling mencari keberadaan elena tapi nihil

Aku menyuruh para anak buah ku mencari disekeliling area alat pelacak itu

Selang beberapa menit kemudian akhirnya mereka kembali dengan alat pelacak ku tapi aneh nya kenapa tidak ada bersama elena

Aku menanyakan kepada mereka dimana elena tapi mereka bilang "soal nona elena..., kami tidak sudah mencari ke sekeliling hutan dan area alat pelacak itu, tapi nona tidak ada. Sepertinya nona elena tidak ada di hutan ini"

Tidak ada?! Apa maksud mu?! -tanya ku

Mungkin ada yang menjebak kita bos -jawab salah satu anak buah ku

Jebakan? -tanya ku

Iya, Mungkin ada yang sudah lebih dulu bertemu dengan nona elena dan mungkin saja orang itu juga mengetahui bahwa ada alat pelacak di koper nona elena -jawab nya

HM... Mungkin kau benar, kita harus kembali ke mobil -ucap ku

Aku dan anak buah ku kembali berjalan kearah mobil dan keluar dari hutan Ini

Setelah beberapa menit berjalan akhirnya aku sampai di mana mobil ku berada

*Windy POV end____________________

Gimana bos? -tanya salah satu anak buah Windy yang ada di mobil

Ini hanya jebakan -jawab Windy

Jebakan? -tanya nya lagi

Yah... -jawab Windy

Ayo kita pulang kerumah -lanjut Windy

Baik -ucap semuanya

Windy dan semua anak buah nya masuk ke mobil, setelahnya mereka langsung menancap gas dan mulai meninggalkan area hutan

*Didalam mobil Windy_____________

Windy menatap kearah jendela luar mobil ia terus termenung memikirkan bagaimana keadaan elena dan dimana ia berada

Siapa orang yang bertemu dengan elena terlebih dahulu?siapa dia?

Apa motif dia?apa orang itu adalah orang tua elena?atau...

Yah itulah isi otak Windy

























Okeh see u ✨
Jangan lupa vote,komen and follow

you are very beautiful elen~♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang