Seorang gadis polos berusia 17 tahun berambut panjang hingga menjuntai, tubuh ramping dan seorang pecinta buku yang rela menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk membaca buku. Gadis itu Emerald~
"Kira-kira buku mana lagi ya yang bagus buat dibaca~", gumam emerald saat sedang memilih-milih buku yang tertata rapih di perpustakaan seusai jam pelajaran selesai pada pukul 1 siang.
Kini jam sudah menunjukkan waktu pada pukul 2 siang, sudah lebih dari 30 menit emerald memilih-milih buku untuk dibaca dan dibawa pulang namun tidak satu pun buku dilirik olehnya setelah membaca judulnya.
Duukkhhh
Sebuah buku dengan sampul tua dan beberapa manik-manik menempel diatasnya, terjatuh oleh emerald saat sedang memilih-milih buku.
"Duh aku ga sengaja jatuhin kamu, maaf ya", maaf emerald sambil menimang-nimang buku tua yang baru saja ia jatuhkan dari rak paling atas itu.
Buku menarik perhatian emerald, dan membuatnya bertanya-tanya serta rasa penasaran yang sangat besar. "Ini buku apa ya kok lucu gitu ada pernak-pernik nya" Ucap sambil menatap kagum pada buku yang baru saja dilihatnya.
Emerald akhirnya memutuskan untuk meminjam buku itu, dia segera pergi ke petugas perpustakaan untuk melaporkan bahwa ia akan meminjam buku.
"Permisi mang adi, Mang emerald pinjem buku ini ya mau di bawa balik ke rumah kek biasa" Pinta emerald dengan senyuman manisnya.
"Kamu lagi kamu lagi, ga bosen neng baca buku terus? Kalo mamang mah dah bosen" Jawab mang adi, seorang lelaki berumur kisaran 26 tahun penjaga perpustakaan.
"Yeee kalo mang adi kan di perpus tiap hari, emerald kan engga mang" Balas emerald sambil memicingkan matanya.
"Hahaha iya juga ya neng, yaudah nih bukunya udah mamang tulis jan lupa balikinnya tepat waktu ya" Tawa kecil lolos dari mang adi seraya memberikan buku yang sudah ia data kepada emerald untuk dipinjam oleh nya.
"Shiap mangg" Senyum emerald sebelum pergi melenggang pulang dengan buku tua di dalam a rasa penasaran yang sangat besar. "Ini buku apa ya kok lucu gitu ada pernak-pernik nya" Ucap sambil menatap kagum pada buku yang baru saja dilihatnya.
Emerald akhirnya memutuskan untuk meminjam buku itu, dia segera pergi ke petugas perpustakaan untuk melaporkan bahwa ia akan meminjam buku.
"Permisi mang adi, Mang emerald pinjem buku ini ya mau di bawa balik ke rumah kek biasa" Pinta emerald dengan senyuman manisnya.
"Kamu lagi kamu lagi, ga bosen neng baca buku terus? Kalo mamang mah dah bosen" Jawab mang adi, seorang lelaki berumur kisaran 26 tahun penjaga perpustakaan.
"Yeee kalo mang adi kan di perpus tiap hari, emerald kan engga mang" Balas emerald sambil memicingkan matanya.
"Hahaha iya juga ya neng, yaudah nih bukunya udah mamang tulis jan lupa balikinnya tepat waktu ya" Tawa kecil lolos dari mang adi seraya memberikan buku yang sudah ia data kepada emerald untuk dipinjam oleh nya.
"Shiap mangg" Senyum emerald melebar sebelum pamit pergi melenggang pulang dengan buku tua di paper bag dalam genggamannya.
🌿🌿🌿
"Paper bag isi buku tadi mana ya?? Perasaan aku taruh disini" Gumam emerald saat mencari buku yang dia pinjam itu, setelah 30 menit berkutat dengan kamarnya ia akhirnya menemukan buku tersebut berada di bawah tumpukan buku sekolah nya di sudut lemari sehingga tak terlihat olehnya.
Hari sudah gelap jam menunjukkan pukul 21.00, emerald sudah mulai mengantuk namun mengingat buku bersampul kuno dengan permata berwarna diatasnya membuat rasa penasarannya bangkit dan rasa kantuk nya hilang sekejap kemudian.
Emerald duduk di atas tempat tidurnya sambil membuka halaman pertama buku itu.
"Lah mana tulisannya" Emerald bingung karena tidak terdapat tulisan disana hingga dia menutup buku itu dan tanpa sadar mengusap permata yang ada di sampul buku itu, sontak buku itu bercahaya dan tulisan mulai muncul secara perlahan pada halaman itu begitu juga dengan halaman-halaman berikutnya.
"Ini aku ga mimpi kan ya??? Ini tulisan muncul dari mana" Heran, jelas emerald keheranan saat melihat hal yang sangat sulit untuk dijelaskan secara logika.
Emerald mulai membaca halaman pertama yang telah terbuka dengan tulisan yang bercahaya, decak kagum muncul bersamaan dengan rasa heran saat membacanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Permata
Novela JuvenilSaat sedang asik membaca, penglihatan emerald mulai memudar, darah mengalir dari hidungnya hingga menodai buku novel itu. Kepalanya terasa sangat sakit dan dadanya terasa sangat sesak. "Uhuk... Uhuk.... H-haahhh....Sa-sakithhh....". Rintih Emerald...