Oneshoot/twoshoot nct BP

Markhyuck - simpanan

Di dunia ini siapa yang tidak ingin kaya? Begitu juga dengan Hanan, mahasiswa jurusan ilmu komunikasi dan seorang mahasiswa yang mendapatkan beasiswa. Hanan berkuliah di kampus bergengsi karena otak cerdasnya, namun seperti yang diketahui, hidup di perkotaan membutuhkan biaya yang besar, uang beasiswa tentu saja tidak cukup, itulah mengapa dulu ia bekerja, dulu sebelum dia
menjadi simpanan salah satu ayah temannya. Mereka tidak terlibat hubungan percintaan, hanya sebatas sex dan uang, istilah kerennya Hanan itu seorang sugar baby.

“nan, jadi kan kerja kelompoknya di rumah aku?”

“iya, abis matkul terakhir langsung aja”

Sesuai dengan kesepakatan tadi, disinilah Hanan di rumah temannya yang merupakan anak dari sugar daddy nya. Saat memasuki ruang tamu, suasana sangat sepi karena memang orang tua temannya ini adalah orang yang sibuk, ibunya juga merupakan seorang wanita karir, itulah mengapa sang sugar daddy membutuhkannya, itu karena istrinya tidak dapat memenuhi kebutuhan biologis sang sugar daddy.

“rumah kamu sepi ya?”

“ya, mama sama papa kan kerja, paling datengnya nanti malem”

Hanan yang memilki ide jahil pun mengirim pesan pada Marko, sang sugar daddy. Ia sengaja mengatakan bahwa dirinya saat ini berada di rumah sang sugar daddy dan kemungkinan akan menginap disana. Marko di sebrang sana tentu saja merasa senang, sudah sekitar 3 hari dia tidak menyentuh baby sexy nya itu. Sesuai dugaan, benar saja, tugas mereka baru selesai jam 9 malam, dan tentu saja Hanan disuruh menginap oleh temannya itu, Marko yang datang sejak tadi hanya mengawasi mereka berdua, mengawasi sang anak dan simpanannya, sesekali Hanan akan mengerling nakal pada Marko membuat yang lebih tua menggeram penuh nafsu.

“akhirnya ya, capek banget”

“iya, capek banget, untung beres. Oh ya, ijin pinjem kamar mandinya ya”

“yaelah, iya santai aja kali nan”

Hanan berlalu ke kamar mandi, sebelum ia melangkah, dirinya sempat mengirim pesan pada Marko untuk menyusulnya ke kamar mandi, dengan sengaja Hanan memilih kamar mandi yang letaknya lumayan jauh dari ruang keluarga, tenang saja, sang nyonya belum kembali dari kantor, jadi Hanan bisa sedikit
bebas. Selang beberapa menit, yang ditunggu akhirnya datang, mereka langsung berciuman panas di dalam kamar mandi itu, tidak ada yang berniat mengalah, keduanya saling melumat dan berbagi saliva. Kedua tangan Marko tidak tinggal diam, tangannya sudah menelusup masuk dan mengocok memek si manis dengan
brutal hingga menimbulkan suara becek menggema.

“nghhhhh mashhhh ahhhhhh nghhhhh”

CLOK CLOK CLOK

“kamu mesum banget, baru saya kobelin gini udah bocor banget tempik kamu”

“anghh kangenhh dikobelinhh ahhh nghhh”

Hanan dapat melihat pantulan dirinya dengan jelas di cermin, bagaimana tangan besar dan berurat itu dengan brutal masuk kedalam celana dan mengocok memeknya dengan kasar, dadanya di remas dan lehernya dijilat mesra, sang sugar daddy tidak berani meninggalkan tanda karena tentu saja bahaya. Hanan yang memiliki ide gila merogoh ponselnya, menghidupkan aplikasi kamera dan merekam kegiatan cabul mereka.

“anghhh mashhh ahhh terus eunggg enakhh”

Kaki si manis bergetar, sesekali tertekuk karena merasakan kocokannya semakin kasar, Marko yang melihat kegiatan mereka direkam diam saja dan malah menghadap cermin yang memantulkan mereka. kaki si manis semakin bergetar, pertanda bahwa dirinya akan segera keluar, sebagai partner yang baik Marko mempercepat kegiatannya hingga cairan lengket dan hangat keluar membasahi jarinya.

“ahhhh mashhhh hahhh ahhhh”

“seperti biasa, manis banget”

A/n: Full akses link di lynk yaaa, semoga sukaa ^^