Nohyuck - milik adik ipar

5.7K 34 4
                                    

FEM HYUCK

Aca tidak pernah puas dengan punya sang suami, Mahen. Mahen terlalu lembut saat mereka bercinta, sedangkan Aca menyukai seks kuat dan kasar. Saat Aca meminta sang suami untuk mempercepat gerakannya, Mahen selalu saja menola dengan alasan kasihan dengannya, membuat ia terkadang tidak mood saat Mahen mau karena dirinya merasa tidak puas. Seperti keluarga harmonis lainnya, Aca dan sang suami akan pulang ke rumah sang mertua begitu juga dengan sang adik ipar dan mereka akan menghabiskan akhir pekan disana, dan hari ini sepertinya hari sial Aca karena sang suami meminta melakukan sex, tapi malah sudah lelah setelah bermain 3 ronde, padahal Aca masih sange berat tapi sudah ditinggal tidur, berusaha meredakan emosi Aca pun ke dapur dan berniat untuk minum, namun di tengah perjalanan dia malah dihadapkan dengan sang adik ipar yang tengah menggenjot kasar memek sang istri.

Aca terperangah melihat ukuran kontol jumbo itu, di tambah Jevan sang adik ipar terliaht begitu gagah dan kasar saat mengontoli sang istri, memek Aca jadi becek arena melihat permainan panas sang adik ipar, Aca ingin di perlakukan seperti itu, tapi Mahen tidak bisa. Nafsu Aca membumbung tinggi derit ranjang dengan Jevan mengggagahi sang istri membuat Aca benar-benar needy, ia mengobeli memeknya sendiri sambil membayangkan Jevan, ia menatap sang adik ipar, mempercepat kocokan dan pelintiran diitilnya hingga squirtnya muncrat membasahi pintu yang tidak tertutupi sepenuhnya itu, berbarengan dengan Jevan yang menyelesaikan kegiatannya, Aca pun segera berlalu karena ia tidak mau kegiatannya itu terpergok.

Sabtu pagi semua orang sudah berkumpul, hanya saja sayangnya hari ini banyak dari anggota keluarga yang memiliki kegiatan sendiri, Mahen ada urusan kantor, sang mertua yang ada undangan pernikahan anak kolega, pun istri Jevan yang ternyata mendapat panggilan mendadak dari rumah sakit, jadi hanya tersisa mereka berdua di rumah. Aca sejak tadi menatap Jevan dengan pandangan berbeda, dilihat-lihat memang Jevan lebih gagah, manly dan kekar dibandingkan dengan suaminya, Aca kerap kali memperhatikan selangkangan Jevan, tidak bangun saja terlihat besar dan gemuk, bagaimana jika benda itu masuk ke memeknya.

“mbak, hari ini mbak gak kemana-mana?”

“eh, iya ngga jev, mbak hari ini gak ke butik”

Lamunan Aca buyar karena pertanyaan Jevan, Aca sedikit gugup takut Jevan sadar ia memperhatikan kontolnya sejak tadi, tapi Aca sungguh ingin merasakan kontol Jevan di dalam memeknya, bahkan sejak semalam memeknya becek terus-menerus karena membayangkan Jevan. Aca yang kepalang sange pun ingin memanfaatkan situasi sekarang, ia akan merasakan kontol sang adik ipar bagaimanapun caranya. Pukul 11 siang, kediaman mereka sudah sepi, para pembantu sudah pulang ke rumah masing-masing, Aca sudah bersiap melancarkan aksinya, ia menatap Jevan yang tengah bersanti di ruang keluarga menonton televisi.

“jev, boleh bantuin mbak gak ya?”

“bantuin apa mbak?”

“boleh tolong pijetin pinggang mbak, tadi jatuh di kamar mandi”

“gak panggil tukang urut aja mbak?”

“gak usah, cuman keseleo kayaknya, dipijit dikit sembuh kok, kalau kamu bisa sih”

“boleh mbak, sini”

Aca merebahkan dirinya di sofa yang cukup lebar dan panjang, dirinya hanya mengenakan daster lembut tanpa bra dan dalaman, sengaja tentu saja, ia tengkurap dan menunggu Jevan yang tengah mengambil minyak urut milik sang mertua.

“oh ya, kalau gini susah gak sih, kudu di buka bajunya ya?”

“iya mbak”

Aca menyingkap daster yang ia gunakan, membuat bongkong sintal dan tempik tembemnya terlihat jelas oleh Jevan, dan dengan ota liciknya ia pura-pura polos dan bersikap biasa aja.

“mm, mba gak pakai celana dalam?”

“eh iya lupa, mba ambil celana dulu”

“gak usah gapapa mbak”

Aca tau Jevan tidak akan menolaknya, mana mungkin ada seseorang yang menolak Aca. Disisi lain Jevan mengerti bahwa Aca tengah menggodanya, tapi bagaimana mungkin dia menolak sang kakak ipar sexy dan montok yang memang sudah lama dia incar itu, tentu saja dengan senang hati Jevan akan mengabulkan keinginan sang kakak ipar. Jevan mulai menuangkan minyak di atas pinggang Aca, mengurutnya perlahan, awal-awal terasa normal, namun Jevan kini mulai melenceng, ia dengan sengaja meremas bongkong sang kakak ipar dengan menggunakan minyak, Aca yang merasakan pergerakan itu makin menyodorkan bongkongnya.

“ahhh jevanhh eunghh disanahh enakhh ahh”

A/n: full akses link di bio yaaaa

Oneshoot/twoshoot nct BPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang