#1 hospot mahal

6 1 0
                                    

langkah kaki sepatu di lorong tangga, seorang gadis dengan tas warna merah maron di bahunya,itulah nevanya amorin mutiara. vanya menaiki tangga hingga lantai 2 di kelasnya, kelas 7C di ruang paling ujung. vanya memasuki kelas dan duduk di bangku pojok, dia duduk mengamati kelas yang sangat ramai dan berisik, banyak orang so akrab yang ingin mendapatkan teman di sekolah baru. menurut vanya mau tk,sd,smp,sma,kuliah,hingga kerja itu sama saja, sama-sama mengerjakan tugas yang membuatnya muak. vanya menghela nafas dan mengambil ponselnya, menyelinapkan ke bawah dan memainkan media sosialnya dengan sangat sibuk seolah dia orang paling sibuk.

BRAK!!

seseoang memukul mejanya yang membuat jidatnya terpentur sedikit. berdiri seorang wanita ekstrovert yang tersenyum lebar padanya, itu kalantha tadean iqlima. antha tersenyum lebar sambil menatapnya dengan excited. namun, vanya menatapnya dengan mata lelah dan tak bersemangat
"bisa bagi hospot?" ucap antha sambil nyengir
vanya diam seperti patung di bangkunya, menatap ponselnya dan menyalakan hospot lalu menatap gadis aneh itu lagi
"done." ucap vanya
"namamu siapa? aku kalantha tadean iqlima" ucap antha yang masih berdiri disana
"vanya." ucap vanya singkat
"nama panjang?" tanya antha
"vanyaaaaa" ucap vanya lagi dengan panjang
"yatuhan.." ucap antha dengan jengkel, tapi mana mungkin dia bisa jengkel? dia sudah di beri hospot gratis sesuai yang diinginkannya "gapapalah, untung vanya ngasih hospot gratis" lanjut antha
"hospot  itu mahal, jangan seenaknya." ucap vanya sambil mematikan hospotnya

PLAK!!
PLAK!!

antha memukuli vanya namun vanya bahkan tak ada reaksi.
"galak juga iqlima satu ini" ucap vanya sambil menyalakan hospot kembali
"mau mau iqlima,lah." gerutu antha sambil mendorong bahu vanya dengan bahunya
                                                                       

                                                                             ***

saat bell upacara seluruh siswa turun untuk baris berbaris dan upacara. vanya berbaris di tengah tengah dan diam lagi seperti patung seolah dia tak mau ngapa ngapain. tangan lembut menariknya dari belakang, itu antha. antha menyuruhnya berbaris di belakang padahal vanya sangat pendek
"udah vanya sama aku aja disini" ucap antha sambil nyengir
"humm" ucap vanya diam di sebelah antha di barisan belakang


saat upacara vanya sedikit kurang nyaman karna terus di ganggu dengan antha namun vanya diam dan tak meladeni. antha menginjak kaki vanya dengan mengejek dan membandingkan ukuran tinggi badannya dengan badan antha. tinggi badan antha adalah 163cm sedangkan vanya 157cm "pendek pergi deh,pendek" ejek antha sambil menyeringai. "pendek jangan upacara" lanjut antha sambil menginjak kaki vanya

tiba tiba seorang guru wanita  bernama bu indah yang sering di sebut 'guru killer'   karna sangat tegas dan galak saat mengajar. bu indah menarik tangan antha dengan paksa lalu melototi antha dengan tajam
"kamu ngga bisa diem banget!!" bentak bu indah
 "mau saya bawa kedepan?" ancaman bu indah pada antha
"n-ngga bu, tadi ada nyamuk di sepatu dia" ucap antha menyela 
"memang ada nyamuk disini?" tanya bu indah dengan nada tegas
"ada bu, iyakan van?" tanya antha pada vanya

vanya mengangguk.  akhirnya buindah percaya dan tak jadi menaruh antha di depan. antha tersenyum lebar dan menghapus keringat dinginnya sambil menepuk bahu vanya "thank you, thank you. the best dah ,van"ucap antha dengan bangga  sambil menyengir. "ngga sopan,jelek" ucap vanya pelan dengan jengkel pada antha. namun antha hanya tersenyum lebar padanya dengan wajah kocak

                                                                           ***
saat jam pertama, para siswa di kelas 7C hanya mencatat jadwal mata pelajaran mereka, bercerita-cerita, memperkenalkan diri dan menulis nama di kertas lalu di tempel di tembok paling belakang. vanya duduk  kembali diam saat jamkos. vanya mengambil earphone kecil yang tanpa kabel miliknya dan menempelkannya di kuping. tangan lembut yang tadi menarik tangannya saat upacara itu kembali, kali ini menarik earphone miliknya dengan paksa. antha mendengarkan musik dari ponsel vanya sementara vanya diam menatap antha dengan jengkel, antha tersenyum mendengarkan lagu yang di putar di ponsel vanya
"ini lagu sampai jadi debu dari banda neira,yak?" tanya antha
"hum.." jawab vanya.

mereka berdua mendengarkan lagu itu dengan sesama dan kebetulan mereka menyukai lagu itu. antha terdiam menatap vanya, lalu vanya menatap mata antha dengan diam dan bingung. 
"aku juga suka banda neira.." ucap antha
"kalo bisa kesana,, antha pengen kesana bareng vanya" lanjutnya

vanya terdiam ketika mendengar itu, vanya membeku dan menatap antha dengan tatapan lembut, mata vanya berbinar dengan sinar mata hari yang bercampur dengan mata berwarna coklat gelap yang menerangi coklat dimatanya. vanya diam di sana dengan banyak perasaan yang aneh dan bergejolak dihatinya..
"yah.. aku juga.." gumam vanya pelan sambil membuang wajah
"mantab! vanya temenku sekarang,van" ucap antha lagi sambil nyengir


                                                                  ***


      - maybe get here first. thanks for reading! I will be more active in posting this friendship story!! SEE YOU AGAIN!!! ^^

-THIS STORY IS BASED ON MY REAL LIFE FRIENDSHIP AND I DON'T MAKE IT COMPLETELY REAL!!⚠️⚠️

-SORRY IF THERE ARE TYPOS OR MY TYPING IS LESS CLEAN!!

Beauty created in 2012Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang