#3 flu

2 0 0
                                    

hujan semakin lebat, antha dan vanya hanya akan meneduh sehingga hujan akan reda.namun,sialnya hujan itu semakin lebat dan banyak barang yang berterbangan karna angin yang begitu kencang. untung saya antha membawa ponsel kemanapun jadi antha takkan bosan. vanya hanya duduk sambil kedinginan
"kurasa kita akan meninginap hingga malam hari atau esok hari." ucap vanya
"itu gila! takkan, aku percaya itu."

tiba-tiba ada anak kelas 8B di sekolah daneswara. itu Matteo Destaro Reymon   lelaki gentleman di sekolah ini yang digemari banyak wanita. matteo anak paling pintar diantara segala anak lelaki, ketua tim basket dan memiliki banyak presentasi. matteo membawa payung dan melihat antha dan vanya. antha berdiri dan melambaikan tangan. "KA TEOO!! DISINI!!"  teriak antha.mateo segera jalan ke arah vanya dan atha dengan payung hitamnya.

"kalian ngapain disini?" tanya mateo dengan lembut.
"kaka juga ngapain disini?" tanya antha.
"mau beli roti. ini kejebak hujan,ya?" tanya mateo 
"iya,kak.. tadi aku sama vanya main hujan.." jawab antha
"mau pakai payung kaka aja? kaka nanti bisa kok" ucap mateo
"boleh nih,kak?" tanya antha
"kenapa ngga boleh?" jawab mateo dengan lembut

mateo memberi payung pada antha. mateo menatap gadis lesuh yang kedinginan dan kena flu, lalu mateo memberi kremlinnya  yang berwarna hitam dan putih yang dibelakang ada tulisan jepang miliknya. mateo tersenyum pada gadis dengan wajah pucat itu.. "saat pulang kau harus meminum obat,oke?" ucap mateo dengan lembut pada vanya. vanya mengangguk dengan wajah pucatnya..

beberapa menit kemudian antha dan vanya pergi kembali kesekolah, mereka mengambil tas milik mereka. namun vanya terlihat sangat pucat dan demam.. antha memeberikan payung mateo pada temannya dan antha mendekat pada vanya. "apa kau sakit? aku menyesal, aku minta maaf.." ucap antha dengan wajah sedih, antha memenytuh dahi vanya yang panas dengan lembut.. "bukan salahmu, ngga usah merasa bersalah.." ucap vanya dengan senyum lembut. tiba tiba sebuah mobil berwarna putih berkelakson di depan gerbang sekolah denaswara, seorang wanita dewasa membuka kaca mobil. "vanya, masuk mobil. hujan lebat" ucap kamori dalam mobil. vanya mengangguk "aku akan pulang lebih dulu, maafkan aku.. sampai jumpa,antha!!" ucap vanya berlari ke mobil putih itu dan memasuki mobil, vanya melambaikan tangannya

"siapa itu? kau memiliki teman? tak biasanya"  ucap kamori sambil menyetir
"temanku, namanya kalantha tadean iqlima.." jawab vanya.
"cantik, dia juga orang baik" ucap kamori
"tentu.. sangat,sangat,sangat baik.." gumam vanya
"aku membeli daging untuk makan malam, karna yudha dan ega akan kerumah malam ini, mungkin dia akan membawa ps5 untuk bermain jump force" ucap kamori
"yah.. tentu.." jawab vanya

                                                                *** 

vanya sedang menunggu yudha dan ega di sofa sambil memainkan ponselnya dan mendengarkan lagu 'sampai jadi debu' vanya diselimuti oleh selimut tebal dan banyak tissue yang berantakan karna dia terkena flu.. akhirnya pintu rumah terbuka, itu yudha dan helga yang datang dengan ps5 dan banyak mainan yang seru.. "selamat malam." ucap yudha. lelaki berumur 15 tahun yang semakin tampan dan memiliki hidung mancung yang indah. nama panjangnya adalah Yudha Rahajan Setiono. dan yang di sebelahnya adalah helga yang sering disebut ega oleh vanya, ega adalah tipe lelaki yang suka menggoda dan menarik perhatian para wanita, dan hanya akan menjadi teman para wanita untuk mempermainkan hati mereka. nama panjang helga adalah Helga Gustin Kresna. umur ega adalah 15 tahun dan beda 2 tahun dari yudha

"sudah sampai? kamori sedang memasak daging ayam yang besar untuk kita." ucap vanya
"anya? kamu flu? hidungmu seperti habis dicubit,haha!!" ejek ega
"ngga usah nanya,kaparat" ucap vanya
"main ps5 dulu?" tanya yudha
"gas!!" jawab vanya dan ega

yudha,ega,dan vanya memainkan banyak permainan di ps5 milik yudha. mereka tertawa dan vanya terus saja bersin dan bersin itu terkena baju ega, yudha dan vanya tertawa. ega memutar mata dan menghapus kotoran menjijikan dari bajunya. mereka bermain bola, dan banyak lagi.. saat makan malam ega membalas dendam mencolek pipi vanya dengan saus keju. vanya juga mencolek pipi eja, yudha dan tak lupa kamori. kini pipi mereka semua penuh dengan saus keju,tomat,sambal, dan saus tartar. mereka tertawa bersama lalu tiba tiba vanya bersin lagi 
"ACHUUMM!!" vanya bersin di depan ega lagi. dan kali ini tak ada ingus yang menempel di baju ega "demi tuhan,anya. kau harus di isolasi mandiri di rumah sakit!!" gerutu ega mencubit pipi vanya.

                                                                         ***
saat tengah malam vanya mulai tertidur dan menaruh ponselnya, menyalakan lagu 'sampai jadi debu' lagi,lagi,dan lagi. heyra menutupi tubuhnya dengan selimut, di kamar sebelah ega dan yudha sangat berisik, mereka memainkan game hingga larut malam dan itu membuat vanya tak nyaman. vanya memejamkan matanya  dan membuka lagi karna mendengar suara lagu dj yang disetelh oleh ega. vanya berjalan ke kamar ega dan yudha dan membuka pintu. melihat ega dan yudha tertidur dengan lelap "JANGAN MEMBOHONGIKU!!! AKU SEDANG SA- ACHUMM!!" teriak vanya sambil bersin dan itu terlihat lucu di mata ega dan yudha.. mereka berdua diam diam tertawa dan tersenyum sambil menyembunyikan wajahnya dari guling.. heyra kembali ke kamarnya dan membanting pintu lalu membanting diri kekasur lembut. lalu heyra perlahan tertidur..

 - maybe get here first. thanks for reading! I will be more active in posting this friendship story!! SEE YOU AGAIN!!! ^^

-THIS STORY IS BASED ON MY REAL LIFE FRIENDSHIP AND I DON'T MAKE IT COMPLETELY REAL!!⚠️⚠️

-SORRY IF THERE ARE TYPOS OR MY TYPING IS LESS CLEAN!!




Beauty created in 2012Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang