Malam ini hujan turus sangat deras seakan mendukung sosok lelaki yang lari dan tengah bersedih. Dia adalah Haechan, saat mendengar sang pacar Jeno akan di jodohkan dengan sang sahabat Jaemin membuat dunia seorang Haechan hancur karena mendengar berita tersebut.
"Kamu sahabat aku na kenapa harus kamu yang di jodohin sama Jeno...hiks...hiks...sekarang apa yang harus aku lakuin...hiks..hiks...hiks...ga mungkin aku setuju tentang perjodohan ini,ta...hiks...pi aku ga mau buat Oma kecewa...hiks...hiks...aku harus gimana?!!" Ucapnya dengan nada lirih dan terdengar sangat menyayat.
"Sayang!!" Panggil seseorang.
Saat mendengar suara lain Haechan membalikkan badannya ke belakang dan melihat Jeno sedang berdiri di belakangnya.
"Kamu ngapain ke sini?" Tanya Haechan.
"aku ngikutin kamu karena aku khawatir kamu kenapa napa makanya aku ikutin kamu!!...jangan nangis lagi ya hati aku sakit liat kamu nangis gini" ucap Jeno sambil memeluk Haechan dengan erat.
"Jen kamu tau kan kita pacaran hampir 3 tahun?" Tanya Haechan.
"Iya, mana mungkin aku lupa" jawab Jeno.
"Apa kamu akan terima perjodohan itu?, apa kamu bakal nikah sama sahabat aku?" Tanya Haechan dengan lirih.
Mendengar pertanyaan itu Jeno terdiam dia pun bingung harus menjawab apa karena jika dia menolak pun pastinya sangat susah terlebih dia dijodohkan dengan sahabat pacarnya sendiri.
"Kenapa diem?" Tanya Haechan lagi.
"Aku bingung" jawab Jeno menundukkan kepalanya karena dia tak tega melihat mata kecewa dari Haechan.
"Sekarang aku tanya apa kamu akan terima perjodohan kamu sama Mark? Yang jelas jelas adalah kakak aku sendiri?" Tanya Jeno kepada Haechan.
"Iya, aku bakal terima karena aku yakin kamu juga pasti bakal terima perjodohan kamu sama jaemin kan jadi buat apa aku cape cape nolak"jawab Haechan dengan bergetar karena jujur dia juga tidak ingin ini semua terjadi.
"Oke kalau memang gitu aku juga bakal terima perjodohan ini, tapi aku ga mau hubungan kita berakhir!!" ujar Jeno tegas.
"Jangan egois kamu Jen, aku ga mau masalah ini makin runyam kalau sampai keluarga kamu tau mereka pasti kecewa" ucap Haechan dengan menangis.
"Terus aku ga kecewa gitu?, Aku juga kecewa Chan, aku kecewa karena ini semua" ujarnya.
"Kita berjuang sama sama ya buat pertahanin hubungan kita" lanjut jeno.
"Aku takut Jen"
"Ada aku kita berjuang sama sama oke!!"
Haechan mengangguk sebagai jawaban dan memeluk kembali Jeno dengan erat.
"Aku ga mau kita pisah" ucap Haechan lirih.
"Iya aku juga"
Tanpa dia sadari ada seseorang yang melihat semuanya dari awal dia adalah Jaemin. Saat melihat sang sahabat keluar dan berlari di tengah hujan membuatnya tadi ikut berlari keluar mengejar karena takut terjadi sesuatu kepada Haechan, dan saat melihat ini dia menjadi merasa bersalah dengan sahabatnya a.k.a Haechan.
"Kamu sahabat terbaik aku Chan, aku ga mau buat kamu terluka tapi aku bingung gimana caranya supaya perjodohan ini batal" gumamnya.
Flashback
" Jadi jeno bakal di jodohin sama Haechan Oma?" Tanya Jeno sambil tersenyum bahagia karena dia akan di jodohkan dengan kekasihnya sendiri begitu juga dengan Haechan yang sama bahagia nya.
"Kata siapa?"
"Kau akan di jodohkan dengan Jaemin dan Mark dengan Haechan"
DEGG..
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh yang tertukar
Fiksi Remaja"kita teman kan na?" "iya" "kalau gitu batalin perjodohan nya" . . . . . . . " Lo ade gue jen apapun bakal gue lakuin buat Lo" "batalin perjodohan nya" . . . . . . . "gue ga cinta sama Lo" "aku tau" "anggap kita ga punya hubungan apapun"
