TRIPLETS JUNG / NA

7

Bajunya kenapa tidak asing....?? seperti pernah memakainya? Ah, mana mungkin aku pernah memakainya. Lagi pula baju seperti ini banyak yang memakainya. Batin haechan yang terus menatap pantulan cermin

Tak lama pintu terbuka menampilkan seorang bocah yang menatap nya dengan bingung, logan. Bocah itu berjalan menghampiri haechan, mereka berdua bertatapan hingga haechan bertanya kepada logan

"Kenapa??" Tanya haechan ke logan dengan penasaran

"Mom au kemana?" Tanya logan

Haechan terdiam, ia berjongkok menyamakan tinggi logan, ia elus rambut logan dengan lembut lalu berkata sambil tersenyum.

"Nama kamu siapa nak?" Tanya haechan sambil menatap logan dengan perasaan yang tak karuan

"Logan... " Jawab logan pelan

"Logan..... Kakak bukan mama logan, jadi jangan panggil kakak dengan sebutan mom, oke?" Ucap haechan halus agar tak menyinggung perasaan logan

Logan terdiam mencerna perkataan haechan lalu menggelengkan kepalanya ribut, logan menatap haechan Dengan mata berkaca-kaca. Seketika haechan panik ia menenangkan logan

"Eh...eh... Jangan nangis dong, maafin kakak ya, kalo kata-kata kakak menyakiti hati logan. Tapi logan harus tau, kalo kakak bukan mom logan, tapi logan boleh kok anggap kakak mom logan tapi manggil nya kakak, ya nak.?"

Logan tak menjawab ia mengambil sesuatu di saku celana nya lalu memberikan kepada haechan, dengan bingung haechan menerima dan melihat. Ternyata itu foto pernikahan haechan dan ketiga pria yang tak lain adalah mark, jeno dan jaemin.

Haechan mematung, kenapa mukanya ada di foto tersebut?? Gak mungkin kan kalo dia udah nikah dan punya anak??, kalo iya kenapa dia gak ingat apa pun??. Atau mungkin ini seseorang yang mirip dengannya?? Ya, mungkin ini hanya orang yang mirip dengannya, bukan dirinya.

Tapi pertanyaan itu tidak mau menghilangkan dipikiran nya, dan itu membuat kepala haechan sakit. Seperti ada sesuatu yang ingin masuk didalam pikiran nya, tapi ntah kenapa tidak bisa.

"Mom... Mom kenapah?" Tanya logan dengan khawatir

Haechan menggelengkan kepalanya meredakan kepala yang sakit, merasa sakit kepala mulai mereda, haechan tersenyum tipis lalu menjawab.

"Gak kenapa-kenapa kok, yuk kita keluar" ajak haechan dan dijawab dengan anggukan kepala oleh logan

Mereka berdua keluar dari kamar tamu menuju ruang tengah, ternyata diruang tengah banyak sekali orang-orang yang sedang mengobrol. Haechan bertanya ke logan dengan pelan, karena ia cukup penasaran ntah kenapa.

"Mereka siapa logan?" Tanya haechan pelan

"Itu grandma itu grandpa dari Daddy sama papa, itu oma itu opah dari mom, terus itu kakek dari ayah na " jelas logan

Haechan mengangguk ngerti, ia menatap sekeluarga itu dengan bingung.

Ini... Satu keluarga gay semua....?? herannya kenapa mereka semua bisa mempunyai anak?? Operasi janin?. Batin haechan

Logan berlari menghampiri keluarga itu, mata haechan menangkap seorang pria cantik yang sedang menyuapi chenle. Tiba-tiba perasaan rindu menghampiri, lalu menatap logan dan jisung yang bersama grandma dan granpanya. Lagi-lagi perasaan rindu itu menghampiri dan itu membuat haechan bingung sekaligus sedih

Ten, matanya tak sengaja menatap haechan yang berdiri menatap jaehyun dan juga Taeyong yang sedang bermain dengan logan jisung. Ia mengucek matanyaa lalu menatap ke haechan yang masih ada dan juga menatapnya, Ten bergumam dengan lirih.

"Haechan.... Mae kangen" guman Ten Dengan lirih

"Sayang kamu kenapa?" Tanya Johnny khawatir karena melihat Ten menitihkan air mata nya

"Aku... Liat haechan " jawab Ten Dengan pelan dan matanya masih menatap haechan yang masih berdiam diri didekat tangga

"Haechan?? Dimana sayang? Aku juga ingin liat dia" ucap Johnny Dengan semangat sekaligus sedih

Ten menunjuk ke arah haechan berada, Johnny mengikuti arah Ten dan betapa kagetnya dia melihat haechan yang berdiri menatap nya. Ia mematung perasaan bahagia menghampiri saat melihat putra bungsu kesayangan menapakkan diri

"Haechan kemari lah" suruh Mark ketika melihat tatapan Johnny dan Ten mengarah ke haechan

Semuanya kaget apalagi Johnny dan Ten, Mark juga bisa liat?? Haechan berjalan, Johnny, Ten, Taeyong dan jaehyun terdiam.

"J-jadi tadi itu bukan khayalan ku??" Guman Johnny pelan

"Bubu, daddy, mae, Daddy john. Mungkin kalian kaget liatnya, tapi dengan berat hati mark kasih tau kalian, kalo ini bukan haechan kita. Ini haechan....yang hanya kebetulan mirip dengan haechan" ucap Mark dengan perasaan kecewa

Ten menggeleng, dia gak percaya. "Gak, pasti kamu bohong kan Mark?kalian mau prank kita kan??"

"Mae... Kalo pun dia benaran haechan, kita pasti langsung kasih tau, tapi ini bukan haechan kita gak bohong" ucap jaemin

Ten menggeleng lemah, ia menatap haechan dengan dalam.

"Kalo hanya kebetulan, nama asli kamu siapa?" Tanya Ten

"Lee haechan...??" Jawab haechan dengan ragu

"Kenapa ragu?" Tanya ten

"Saya benaran Lee haechan nyonya?" ucap haechan yang terdiam sejenak

"Oke, kalo begitu tempat tanggal lahir?" Tanya Ten

"Korea,06 juli 2000 "

"Makan kesuka kimchi? Film shincan?? Tidak bisa membedakan warna?? Suka chochobi?? " Ucap Ten Dengan perasaan sesaknya saat menyebutkan kesukaan haechannya

"Kok bisa tau " celetuk haechan kaget

"Golongan darah Ab? "

"Iya, kok kamu bisa tau??"

"Saya tau karena kamu anak saya" ucap Ten Dengan tegas

"Gak mungkin, kalo iya saya anak anda kenapa saya tidak mengenali wajah anda?? Tidak ada memori dengan anda."

Ten mengeluarkan ponsel dan menunjukkan wallpaper anak kecil yang memakai pelampung

"Ini, apa muka waktu kecil mu seperti ini?"

"Ini kan foto saya waktu kecil!! Anda mendapatkannya dari mana?"

"Ini foto anak saya!! Ini anak saya! Suami saya yang memfotokannya!!"

"Sayang udah..... "

"Gak bisa!! Aku yakin dia anakku! Karena firasat seorang ibu tidak akan pernah meleset apalagi mengenai anaknya!! Aku yakin seyakin-yakinnya dia anakku, dia haechan, dia baby beruang kesayangan kita."

"Kalo memang iya saya anak anda, mengapa tidak ada satu memori pun dengan kebersamaan mu?"

"Karena itu, mari kita tes DNA dan periksa kedokter " putus Ten

"Baik lah"

TBC!!