Sebuah kisah cinta mereka yang terukir dibawah matahari terbenam
Minji & Hanni
BxG⚠️
Genderswitch⚠️
[harsh word🚫 + action + kiss]
Dibaca dulu siapa tau sukaa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mahesa pulang dengan penuh luka dan lebam di ujung bibirnya. Tentu saja Ayah yang selalu menyambutnya pulang menyadari itu tubuh anaknya terluka? Oleh siapa?
Sebelum benar-benar masuk kedalam rumah dia memakirkan motornya lalu menaruh sepatu sekolah di rak khusus sepatu dan menaruh semua barang-barang ke tempatnya kembali.
Tentu saja luka nya sangat tereskpos yang bisa dilihat semua orang yang ia lewati. Ayah ingin sekali bertanya kepada anaknya kenapa bisa seperti itu.
"Ayahhh aku pulangg" Girangnya lalu menyalim tanganya kepada Ayah
"Sini duduk Ayah mau tanya sama kamu" Nadanya sedikit tegas? Membuat Mahesa berdengit kebingungan.
Sudah terduduk rapih Ayah membawa plater khusus luka yang lumayan dalam. Tapi tidak langsung memakai kan nya dia harus menitrogasi anaknya terlebih dahulu.
Dia bawa dagu anaknya lalu dia melihat luka di ujung bibirnya, lutut, dan ujung ibu jarinya. Sekarang Mahesa paham Ayah nya akan menanyakan pertanyaan apa.
"Kenapa kamu bisa begini hm?" Bisa dilihat dari tatapannya sedikit ada amarah disana
Dia langsung menunduk ia tahu Ayah nya pasti akan marah karena ada sangkut pautnya dengan perempuan.
"Kenapa nunduk?" Dia langsung menegakan pandangannya gugup. Setelah beberapa detik dia memberanikan diri lalu menarik nafas nya dalam-dalam.
"Maaf yah aku takut Ayah marah ini ada sangkut pautnya dengan perempuan" Takut-takut menatap ayahnya
"Jelasin" Nada tegasnya yang membuat Mahesa sedikit tersentak.
"Aku punya temen namanya Harumi dia perempuan yah. Waktu acara di sekolah 3 hari yang lalu aku gasengaja nabrak dia lututnya luka, lukanya agak dalem makanya aku obatin terus aku ajak aku anterin dia pulang sebagai permintaan maaf" Lalu mengambil nafasnya kembali
"Terus hari ini setelah acara aku ke area parkiran sama Demian Terus dia juga di parkiran sama temannya. Karena dia pengen pulang banget sampe gasadar kartu kredit nya jatuh jadi aku kasih ke dia, ga lama ada yang dateng ke aku dia mukul aku, dia gasuka aku megang-megang Harumi padahal aku cuma tepuk pelan pundaknya , dia temen lama Harumi yang terobsesi banget sama dia jadi ya begitu Demian yang berantem sama Arsen"
"Harumi obatin aku pake obat merah karena luka aku dalem kata dia biar cepet kering Terus ujung bibir aku juga di obatin pake betadine tapi trus megang nya itu lembut banget yah, dia baik sama aku yah , cantik banget anaknya, terus nada bicaranya tipe aku banget. Maaf yah aku baru bisa jujur aku takut Ayah marah" Dengan mata ketakutan yang ia pencarian ke Ayah nya.
"Ayah gak marah justru Ayah seneng kalo kamu mulai menyukai seorang perempuan dan Ayah suka sama rasa ketanggung jawaban kamu justri itu yang Ayah mau kalo kamu melukai seorang perempuan paham?"
