Just A Normal NPC

CH 1 "Dunia baru?"

Halo guys jadi ini aku bikin cerita lagi yaw tapi kalo ada tipo ai very sorry oiya ini baku campuran gaul yah:v
-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Malam sudah larut dan sinar rembulan menerangi. Delia, Delia vel qiesz. Bayi yang sedang melamun, dengan tubuh mungil yang imut dan rambut hitam dan pupil mata berwarna hijau.

"Hah? Apaan ni? Kok tiba tiba banget jadi bayi? Perasaan tadi aku cuman kepeleset dah...kok bisa Sampe meninggal si? Oh iya....aku di komik komik kerajaan ya?" Tanya Delia di benaknya.

Terdengar suara langkah kaki mendekat, dan ia merasa tubuhnya terangkat. Mata hijau emerald itu melihat seorang wanita yang menggendongnya.

"Mata hijau itu...dia ibuku. Ya?" Batin Delia

Ia melihat wajah wanita itu, ibunya sedang menangis terharu saat sedang menggendongnya. disusul langkah kaki berat yang perlahan masuk ke ruangan, dan berdiri disampingnya ibunya, Ayahnya. Duke of paskrgim

Duke of paskrgim atau nama aslinya adalah Tyilon vel qiesz, dan ibunya Erlina vel qiesz. Pasangan swordmaster dan healer hebat didalam tahun terkahir, pasangan yang bahkan jarang bertengkar dan selalu harmonis.

"Ehh jadi aku di komik yang lumayan ngenes ceritanya yah...tapi untung aja aku lahir jadi anak mereka" batin Delia

"Komik itu berjudul...oh iya "I'll become the heroes" tapi MC nya malah mati juga meski udah nyelametin dunia. Kasian yah. Tapi aku disini...jadi npc mati muda ya? Ngenes juga."  Pikir Delia sambil sedikit bergumam.

I'll become the heroes adalah novel yang menceritakan tentang dunia yang awalnya ceria, dengan banyak canda tawa dan suara burung yang setiap pagi berkicau, dengan MC yang bernama Jiynwa.

Namun suatu hari dunia mengalami tabrakan dengan dunia lain, dan menjadi kiamat bagi umat manusia, karena keluar monster dari lubang/dongeon yang disebabkan hasil tabrakan dunia itu.

Dan banyak warga yang menjadi Awakener, dan ditugaskan untuk menyelesaikan misi yang diberikan system untuk menyelamatkan dunia.

Jiynwa berhasil menyelesaikan misi tersebut menyelamatkan dunia namun... setelah itu tak pernah terdengar kabar tentangnya dan bahkan rumahnya pun kosong tak berpenghuni.

Ibu dan ayah dolia melihat anak mereka bergumam dengan wajah lucu dan membuat mereka tak kuasa menahan hasratnya untuk menoel pipi anak mereka

"Ilon! Lihat anak kita bergumam. Rambutnya mirip dengan mu, dan matanya mirip denganku. Anak ini sungguh cantik..." Kata Erlina dengan muka gemas menatap Delia kecil.

Tyilon hanya terkekeh kecil dan menyentuh pipi Delia sebentar. Lalu Erlina menaruh delia di tempat tidur bayinya, Erlin mengajar tyilon untuk meninggalkan ruangan delia bersama dengan pelayanan.

"Jadi bisa bisanya mereka meninggalkan bayi seimoet aku sama pelayanan doang"

"Kayaknya aku gaboleh santai santai deh eh ini.. tanda ini apa ya? mata..dan pemandangan lautan darah ini...apaan dah maksudnya" Kejut Delia dengan mata ketakutan dan wajah yang cemas

"Selamat Datang DELIA VEL QIESZ." Suara misterius

"Hah maksudnya apaan si!? Balikin aku!" Teriak Delia.

"Sebenarnya saya ingin mengobrol dengan anda lebih lama, namun seperti di luar sana sedang ada kericuhan. Sampai ketemu lagi Deliaa" kata suara misterius itu dengan riang.

Lalu tiba-tiba dia menghirup asap disekitar kamarnya. Ia membuka mata dan melihat kamarnya yang dipenuhi oleh api dan asap, ia mencoba berteriak namun tidak bisa karena dia masih bocil.

Pembantunya lari kepadanya dengan mata berair, dan tangan bergetar. Segera menggendong Delia untuk keluar dari istana, bisa dilihat bahwa istana sudah habis terbakar. Terlihat orang tuanya yang sedang dalam kondisi kritis... matanya terbelalak dan tubuhnya bergetar.

"Lalu... bagaimana selanjutnya....." Batin Delia dengan mata yang sudah sangat berair karena menangis.

Saat pagi hari ia terbangun di dalam ruangan yang asing, ada wanita dengan muka sedikit tua berjalan padanya dan menggendongnya. Wanita tua itu menatap Delia lekat dengan wajah kasihan kepada Delia, dan ia lalu berkata.

"Nak mulai sekarang kamu tinggal disini ya...tenang kamu aman disini, tidak ada api lagi disini. Mulai sekarang kamu akan tumbuh dan hidup di panti asuhan ini dengan baik" kata ibu panti asuhan dengan nada lembut.

"Namun akankah benar begitu...?" Batin Delia

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
Jangan lupa like like😁🫵🏻