CH 2 "panti asuhan"

5 7 0
                                    



Sudah 15 tahun berlalu dan Delia masih berada di panti asuhan. Dia mendapatkan teman yang baik, makanan dan kasih sayang yang cukup.

"Delia! Hei kau gak sarapan?"

"Ga dulu, ambil aja kalo masih laper" jawab Delia

"Sip"

Ia melihat temannya lari meninggalkan kamarnya dan menghembuskan nafas.

"Sebenarnya sih bosen banget hidup kek gini" gerutu Delia

"Hei Delia turun nak, ada anggota baru yang harus kita sambut!"

Ia mendengar ibu panti berteriak memanggilnya lalu dengan sigap Delia berjalan keluar dari kamar menuruni tangga.

"Delia lihat ini adalah anggota baru umurnya baru 10 tahun jangan macam-macam dan jaga dia ya" ucap ibu panti

Delia menatap laki-laki itu sambil mengusap dagu dan mendekatkan wajahnya kepadanya

"Cakep juga si"

"Oiya nama nya siapa Bu panti?" Tanya Delia

"Kalo ga salah namanya reyn sih coba tanya ke dia aja"

Delia mengangguk-anggukkan kepalanya dan menatap ke bocah tadi dan terlihat bocah itu menganggukkan kepalanya yang berarti namanya ada reyn

"Yaudah kalo gitu reyn ayo makan ke ruang makan! Kamu ambil sepuas mu" kata Delia dengan antusias dan langsung menarik tangan reyn ke ruang makan

Saat Delia sampai di ruang makan, terlihat darah bercucuran dimana, teriakan bergema di seluruh ruangan. Ia menatap 3 pembunuh bayaran itu yang tampak fokus ke anak lain, dengan tubuh bergetar ia menarik tangan reyn dan melangkah kebelakang.

Delia mencoba melangkah sepelan mungkin untuk tidak menarik perhatian pembunuh itu. Saat Delia rasa sudah jauh dari pembunuh itu ia lari ke ruang utama. Delia tidak menghiraukan ibu panti yang memanggil namanya berkali-kali, dan berjalan keluar dari panti asuhan bersama reyn.

Delia tau ibu panti takan bisa berbuat apa apa, maka dari itu ia lari dan langsung mencari kesatria terdekat dari daerah nya, dan langsung menghampiri 5 kesatria tersebut.

"Pak kesatria tolong pak ada pembunuh di panti! Tolong pak!"

"Yang lain masih didalam pak" ucap Delia dengan suara ketakutan dan tubuh yang gemetar

5 Kesatria tersebut menyuruh Delia istirahat didalam camp bersama dengan reyn, sedangkan kesatria-kesatria tersebut langsung lari kedalam panti tanpa ba-bi-bu.

17 menit berlalu 5 kesatria tersebut keluar dengan tubuh bercucurandarah, dan sedang menahan pembunuh itu. Satu orang kesatria tersebut menghampiri diriku, dan langsung memelukku serta reyn dengan ekspresi sedih.

"Maaf...kami tidak bisa menyelamatkan satu orang pun didalam sana...maaf..."

Delia tiba-tiba menangis sambil tertawa kecil dan berkata "Hahaha... terjadi lagi ya?..."

Rey yang melihat itu memeluk Delia untuk mencoba menenangkan Delia, namun Delia tetap menangis tak bersuara seperti biasanya.

Sudah seminggu berlalu dan tak ada yang mau menampung Delia dan reyn, mereka berkata Delia adalah pembawa sial jadi mereka tak mau terkena sial juga.

Tiba-tiba saja saat Delia sedang tidur di kolong jembatan bersama reyn ia mendengar suara seperti notif hp, ia duduk dan melihat layar biru.

System: halo saya adalah system, apakah anda ingin memulai scene nya?

"Uhh kok kamu udah muncul sih? Kan dunianya belum tabrakan"

System: Hahaha halo jiwa dari dunia lain! Aku adalah system yang tak terikat pemimpin atas dan scene. Aku bisa muncul kapan saja dan dimana saja jika kamu memangil namaku, dan hanya kamu yang bisa melihat ku! Mulai sekarang aku akan membimbing mu, oh iya namaku adalah XerŌ!

"Ee...jadi aku harus gimana? Pada gada yg mau ngasih aku tempat tinggal akhirnya aku sama ni bocah tinggal di kolong jembatan"

XerŌ: tenang kamu akan mendapatkan gold kok kalo udah nyelesaiin misi! Kamu masih Inget gimana cara main game kan?

"Tentunya! Jadi apa misis pertama ku?"

XerŌ: ke hutan terus bunuhin kelinci

"Hah...?!"










-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
Ni si EmSi buatan guwej sendiri sorry yah biasa aja soalnya kan sebisanya:v

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-Ni si EmSi buatan guwej sendiri sorry yah biasa aja soalnya kan sebisanya:v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Just A Normal NPCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang