(3) sayang

562 57 4
                                    

Pagi mendatang, suara kicauan burung terdengar saat Selia membuka pintu balkon kamarnya

Ia menghirup udara pagi yang segar sambil memejamkan matanya

"Eh iya, kan hari ini aku mau ke asuransi bareng Echi" ujarnya lalu beranjak pergi ke kamar Echi

Terlihat pintu kamar Echi masih tertutup rapat tanpa ada celah

Selia menghela nafas pelan, ia memilih untuk ke dapur untuk mengambil air

Namun saat ia ingin ke dapur, ia melihat Key, Elya dan Rion sedang berada di dekat kolam renang

Tak ingin memedulikan hal itu, ia menjalankan kakinya kearah dapur untuk mengambil air

Sedangkan di dekat kolam renang, kini sebuah kecanggungan menyelimuti Key dan Elya

"Mo ngomong ape pagi-pagi gini?" Tanya Rion, pasalnya dia baru saja ingin memindahkan Caine yang tertidur di ruang tengah dengannya

Tetapi melihat Key dan Elya yang memanggilnya dan mengatakan ada hal yang ingin di bicarakan, membuat ia harus meninggalkan Caine sendiri di ruang tengah

"Anu pak" Key mencolek lengan Elya, kode untuk melanjutkan ucapannya

"Sebelumnya kita mau minta maaf" lanjut Elya

Rion menatap mereka bingung, "sebenernya tuh gini pih" lanjut Elya

"Masalah gas meledak kemaren tuh gara-gara kita sebenernya, kita mau masak tapi kompornya ga nyala"

"Terus karena kita pikir gasnya abis, kita mau ganti lewat tutor yutup, tapi malah meledak gasnya" lanjut Key sambil menunduk

Rion masih setia mendengar pengakuan gadis dispenser di depannya ini

"Gasnya meledak sampe ngebakar dapur, kita panik banget jadi langsung padamin apinya, terus kita chat mami deh" balas Elya

Key mengangguk setuju, "eh ternyata mami bilang katanya kalo papi nanya, biar mami aja yang di salahin, kita jadi ga enak sama mami papi kalo terus-terusan ga jujur"

Kini Rion paham dan mengelus surai biru dan merah gadis-gadis di depannya

"Yauda gapapa, kalian luka ga?" Tanyanya

"Engga, kita gada luka pak" jawab Key

"Kalian udah bilang makasih belom ke si mami?"

"Udah kok pih" balas Elya

"Yaude, kalian bangunin yang lain sana, papi mau bangunin mami dulu"

Setelah mengucapkan itu, Rion pergi ke ruang tengah untuk membangunkan Caine

Sedangkan Key dan Elya naik ke lantai dua, dimana tempat mereka semua tidur berada

"Caine..?" Rion membangunkan Caine sambil mengelus surai merahnya dengan lembut

Caine menerjapkan matanya, membiarkan cahaya masuk mengenai netra hitamnya

Rion tersenyum saat Caine membuka matanya dan duduk disampingnya

"Yang lain?" Tanyanya

"Di bangunin sama Key Elya" jawab Rion

Mereka berbincang sebentar, karena Rion pergi ke master bed untuk mandi, ia ada agenda pagi ini

"Pagi mih" sapa Riji saat melihat Caine duduk di ruang tengah sendirian sambil memilih makanan di handphonenya

"Pagi Ji, mau makan apa?" Caine menatap Riji yang kini duduk di sebelahnya

"Apa aja mih, samain sama yang lain aja" jawabnya sambil menyenderkan kepalanya

Caine mengangguk dan memilih ayam katsu untuk sarapan hari ini

TNF SHORT STORY [SHIPPER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang