🌈twentyeight🌈

130 9 4
                                    

🎗️Happy reading🎗️

Iya berjalan menuju ke kursi di dekat hyunsuk"hai sayang maaf aku telat,maaf karena aku juga tak mempercayai mu waktu itu,jujur aku merasa bersalah sudah menyakitimu seperti ini,tapi aku mohon kau harus bangun,supaya kita bisa bangun rumah tangga kita lagi"ucapnya

Ya dia adalah park jihoon tentu nya, sebenarnya dia sering sekali ke rumah sakit untuk menjenguk hyunsuk tapi Asahi selalu melarang nya buat jenguk hyunsuk bahkan dia sering memanggil sikuriti rumah sakit untuk mengusir nya

Tapi kali ini mungkin keberuntungan nya karena Asahi sedang tak ada disini jihoon sangat senang, akhirnya ia bisa menjenguk hyunsuk nya ini

Jihoon menatap hyunsuk yang terbaring lemas di sana wajah nya yang sedikit pucat bibirnya kering dan terlihat kurus dari biasanya

Jihoon meneteskan air mata nya, sungguh ya tak sanggup
Melihat belahan dunia nya seperti ini

Sayang,kau harus bangun ya
aku merindukan mu"ucapnya dan mengusap rambut hyunsuk

Aku minta maaf,aku sangat minta maaf kalo kamu udah sadar kamu boleh memukuli ku menampar ku bahkan menghukum Ku apa yang kau mau,aku memang tak pantas buat di maafkan,hiks sayang bangun lah"iya terus terusan meminta maaf tapi hyunsuk tak menjawab nya

Jihoon berkali kali mencium kening hyunsuk dan juga mengelus elus tangan hyunsuk juga

Tan tiba tiba tangan nya bergerak

Jihoon terkejut dan menatap hyunsuk jujur iya merasa senang campur panik juga sih

Dengan cepat jihoon menekan tombol yang  ada dekat hospital beb nya hyunsuk untuk memanggil sang suster maupun dokter

Tak berselang lama dokter dan dua suster pun tiba

Ada apa ini?"tanya dokter bela

Dok,ini tangan istri saya bergerak"jawab jihoon

Setelah mendengar nya sang dokter dan suster pun memeriksa hyunsuk

Jihoon terus berdoa agar semua nya baik baik saja dengan hyunsuk nya ini

Dokter bela pun sudah memeriksa hyunsuk dan kini iya menghampiri jihoon

Dokter tersenyum dan menatap jihoon"dia sudah melewati masa komanya,"ucap dokter bela

Jihoon yang mendengar nya terasa sangat amat senang"ahh makasih dok makasihh,telah bantu istri saya kembali lagi"ucapnya dan terus menerus berterima kasih kepada dokter

Ahh tidak,itu berkat mu, karena mu dia mau bertahan
Dan terlepas dari komanya"ujar sang dokter

Dan mungkin pasien akan sadar tak lama lagi"lanjut nya

Kalo begitu saya permisi dulu"lanjut nya lagi dan pergi dari ruangan itu

Setelah sang dokter pergi hyunsuk pun membukakan mata nya perlahan lahan

Jihoon yang melihat nya langsung mendekat dan memegang tangannya"sayang"lirihnya

Hyunsuk yang berkerut menatap jihoon dan mengedip
Edip kan matanya

"HOONIEE!!!"

hyunsuk menangis dan langsung memeluk jihoon dengan erat,"ahh sukkie kangen sama hoonie hiks"ucapnya

Jihoon tersenyum dan membalas pelukan nya"aku juga kangen banget sama kamu,"balasnya

Maaf kan aku sukkie sayang,
Karena telah menyakiti mu"lanjutnya dan melepaskan pelukan dan juga mengusap air mata hyunsuk

Sukkie sudah memaafkan hoonie dari kemarin kemarin,dan itu juga bukan salah hoonie,"ucap hyunsuk

Jihoon menangkup pipi hyunsuk sesekali iya mencium bibir melumat nya dengan lembut tapi tak lama

SI PEMBULLY MILIK SI BULLY [HOONSUK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang