11

4 2 0
                                    

"Lo pernah kan nusuk temen lo pas SD ampe jadi buta, lo lupa atau pura-pura lupa anjing" Ucap xavier ngegas

"...."

"Jawab anjingg" Ucap xavier yang berteriak didepan muka arafa

"Kejadian itu gue gak sengaja, dan gue juga gak tau kalo dia itu adek lo" Ucap arafa dengan menundukkan kepala nya

"Cih, gue tau lo benci ama adek gue, lo dah rencanain itu semua, lo pikir gua gak tau bangsat!!"

"Gua gak sengaja, lagian ya awalnya cuma bercanda lo kalo gak tau apa-apa mending diem!" Ucap arafa yang melawan

"Ohh, lo berani ngelawan gue, ngomong sekali lagi pisau ini gua belah kan dileher lo" Balas Xavier yang mengarah kan pisau ke arah leher arafa

"Cemen lo, berani kok ama cewek mana main kasar lagi"

Ucap seseorang yang masuk kedalam ruangan itu

"Siapa itu? Berani banget ngatain gue cemen, lo itu yang cemen cuman ngomong doang gak berani muncul sembunyi-sembunyi gituu" Ucap Xavier yang berusaha sok keras lagi

"Yakin gue cemen?"

Bruakkkk
Dukkk
Dukkk
Bruakkk

Dorongan dan pukulan pun diterima Xavier dia tak sadar orang itu ada dimana pergerakan nya cepet sekali

"Mangkanya gak usah sok jago, gini doang lo dah ambruk"

"Bangsat, lo siapa sih? Muncul sini kita gelud gak kek gini curang" Protes Xavier

"Yakin nieh? Cuma gini aja lo babak belur apalagi kalo gua muncul langsung"  Ejek orang misterius itu

"Bajingann, keluar gak loo" Teriak Xavier

"Kesempatan Xavier lagi menggila, gue harus kabur" Ucap arafa yang menghendap-hendap keluar dari rumah tersebut

"Ayolah bro, lo tu cowok minimal berani nyerang gak cuma berani misuh-misuh (berkata kasar) doang"

"Sial, lo dimana anjing" Umpat nya yang melihat kanan dan kiri nya namun tidak melihat siapapun

"Gua ada disekitar sini cuma mata lo picek aja gak bisa ngeliat gue"

Saat Xavier sedang berusaha mencari orang misterius itu dia melihat ke arah kursi yang ia sebelum untuk mengikat arafa disana, namun ia terkejut karena tidak ada siapapun disana

"Bajingan loo, bangsat, cari kesempatan aja, dimana lo" Saat Xavier ingin berjalan ke arah pintu keluar tiba - tiba

BRUKKK
DUKK

"Lemah juga nih anak, baru diginiin pingsan, padahal dia cowok lo...kalah ma gua"

"Dahlah.. Ngeliat muka dia jadi tambah pengen nonjok lagi gua, gua bawa ke luar aja"

Dan ada suara lain yang

"Zell, udah belum?? Ini arafa udah ada di kita"

Ya orang misterius itu adalah zelvi yang membuat pingsan Xavier sedangkan yang menerorr dan membuat Xavier misuh misuh daritadi adalah villy yang mengalihkan perhatian Xavier

"Widihhh, keren juga gua, bisa bikin Xavier inailah" Ucap villy ngomong seenak nya

"Heh, dia belum mati kalik, belum inailahi" Tegur felly

"Eh, iya deng, gakpapa lah, kan udah sekarat, semoga bisa sakaratul maut" Ucap villy seenaknya lagi

"Hehhhhh, jan gitu masak kita bikin anak orang mat1 sih, entar kita bisa diterror emak dia lagiii" Jawab felly

Suka Terhalang Sahabat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang