ramuan aneh.

165 21 10
                                    

pagi hari di sekolah, hanni sedang menatap minji yang sedang sibuk dengan pekerjaannya sebagai osis.

"pantes aja ga bales chat, lagi sibuk ternyata.." ucap hanni sambil cemberut.

kemudian datang seseorang menepuk bahu hanni, membuat hanni terkejut dan melihat kearah belakang.

dan ternyata itu hyein.

"bikin kaget aja lo" celetuk hanni.
"hehe, maafkan" kata hyein sambil cengengesan.

"ngapain lo sndirian disini?" tanya hyein.

"gapapa, lagi pengen ngeliatin minji aja" jawab hanni tanpa melihat kearah hyein.

"yaelah bucin" kata hyein.

"emang kenapa si" jawab hanni.

"mending makan, yuk" hyein menarik tangan hanni dan membawanya ke kantin.

"eh anjir" hanni lagi lagi terkejut.

-

sesampainya di kantin.

"gue duduk sini aja, lo pesenin, samain aja kek punya lo" kata hanni sambil mengambil handphone di sakunya.

"yeu" hyein pun mulai memesan makanan.

-

makanan sudah siap.

"makasih" ucap hanni sambil memegang sendok.

"iya, sama sama" jawab hyein sambil meletakkan makanan yang baru matang itu di meja.

hanni dan hyein pun makan makanan mereka hingga habis, setelah itu, hyein melihat minji yang sedang memesan sesuatu di kasir.

"eh, han, minji tuh" tunjuk hyein sambil memberitahu hanni.

"mana?" hanni melihat kearah yang hyein tunjuk.

"samperin sana" kata hyein sambil nyengir.

"ah males, gue kekenyangan, ga sanggup jalan" jawab hanni sambil membuang wajah dari minji.

"eh hye, lo tau ruangan lab ga?" tanya hanni serius.

"tau, gue udh pernah masuk sana" jawab hyein santai.

"serius? isinya apa aja?" hanni selalu penasaran dengan ruangan lab yang ada di sekolahnya.

"banyak ramuan, keren banget sumpah" jawab hyein, hanni semakin bersemangat untuk mengunjungi lab itu.

"ayo kesana hye!" hanni menarik tangan hyein untuk mengunjungi lab itu.

-

sesampainya di sana, hanni memantau situasi dan mengintip ruangan itu, dan terdapat wonwoo di dalamnya. hanni mengetuk pintu nya, wonwoo melihat kearah pintu dan melihat hanni dan hyein di depan pintu.

"masuklah." kata wonwoo.

"hehehe, permisi kak.." kata hanni sambil membuka pintu dan mulai masuk ke ruangan lab itu.

"ya, ada perlu apa?" wonwoo melepas sarung tangan yang ia pakai dan meletakkannya di meja.

"eh anu.. aku cuma mau liat liat aja di lab ini hehehe, boleh kan?" kata hanni.

"ohh, boleh aja, asal jangan nyentuh apapun, bahaya" jawab wonwoo.

"siap ka, hehe" hanni nyengir senang, akhirnya ia bisa melihat ruangan lab yang ia impikan.

"saya keluar dulu, ingat, jangan sentuh apapun." perintah wonwoo sambil berjalan keluar.

"iyaa kaa" jawab hanni.

beberapa menit kemudian.

"lo mau sampe kapan disini?" tanya hyein yang sudah mulai bosan.

"bentar pliss, masi penasaran" jawab hanni yang masi keliling di ruangan itu.

di sisi lain.

minji yang sedang mencari-cari hanni, kebingungan dimana keberadaan pacarnya itu.

"ini anak kemana sih" celetuk minji karena tidak menemukan hanni di manapun.

minji melihat wonwoo yang berjalan dari ruang lab, minji langsung menghampirinya.

"ka, liat hanni ga?" tanya minji ke wonwoo sambil terengah-engah.

"anaknya diruang lab sama hyein" jawab wonwoo kebingungan.

"ah! makasih ka" jawab minji langsung berlari kearah ruang lab.

disisi lainnya lagi.

"eh, ini ramuan apa?" kata hanni sambil mengambil wadah kecil berisi ramuan.

"HAN, JANGAN DI AMBIL, BALIKIN" kata hyein panik.

"apasih, orang cuma mau liat" jawab hanni sambil membuka tutup wadah kecil itu.

"HAN, SINIIN, BALIKIN" hyein berusaha merebut wadah itu dari hanni, namun hanni menahannya.

"apasih hyee, orang cuma mau liat ih" hanni menarik-narik wadah itu sampai akhirnya..

BOOM!

ramuan itu tumpah dan menyiram seluruh tubuh hyein.

"ASTAGA.. HYE??" hanni panik, ia mencari-cari keberadaan hyein. ruangan itu sekarang penuh asap.

"hye??" panggil hanni.

suara tangisan bayi pun terdengar, hanni mulai membeku mendengar suara tersebut.

"h-hye..?" hanni melihat kearah suara itu berasal, dan ternyata itu hyein yang berubah menjadi seorang bayi karena ramuan itu.

"HYE?!" hanni menggendong dan panik akan hal ini. ia tak tau harus apa dengan hyein yang sudah menjadi bayi itu.

-

minji memasuki ruangan itu dan melihat hanni yang sedang menggendong seorang bayi.

"sayang? itu anak siapa kamu gendong?" tanya minji penasaran.

"i-ini.. hyein.." kata hanni panik, hanni mulai menangis menyesali perbuatannya.

"HAH??"

-

-

-

-

-

-

end.

maapkan yang nunggu lama hehehe, keabisan alur :3.

segini dulu yh, besok kalo ada waktu tak up lagi, babay, see u next time!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

bbangsaz storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang