6. calon tunangan Rakha

400 26 6
                                    

Masih dengan Rakha yang mengajak Mala pergi dari kantin karna wanita yang baru saja memanggil namanya, Mala bingung siapa wanita itu sebenarnya mengapa sepertinya Rakha tak menyukai wanita itu. Apa karna dandanan nya yang terlalu dempul?.

Rakha membawa Mala ke taman yang berada di belakang sekolah ini masih di area sekolah belum keluar dari batas lingkungan sekolah jadi aman untuk mereka. Rakha memilih tempat ini karna di sini sepi, jarang ada siswa-siswi yang datang ke mari.

Rakha maupun Mala duduk di kursi taman yang telah di sediakan pihak sekolah.

"Lo kenapa pergi? Dia siapa?" Pertanyaan yang tadinya membebani pikiran Mala akhirnya keluar dari mulut Mala.

"Dia? Dia siapa?" Tanya Rakha menaikkan turun kan alisnya.

"Cewek tadi siapa?" Tanya Mala lagi.

"Oh dia? Dia orang gila." Jawab Rakha ketus membuat Mala bingung.

Gila? Wanita tadi cantik di mata Mala, hanya dandanan nya saja yang dempul. Tapi Mala yakin jika wanita tadi di bandingkan dengannya pasti dirinya kalah. Bagai mana tidak?, wanita tadi adalah wanita bule dia putih, cantik bodynya bagus paket lengkap.

"Kok gila? Dia kan cantik. Bahkan lebih cantik dari gw" tanya Mala.

"Menurut Lo, spek nenek lampir gitu di bilang cantik" Rakha bergumam.

"Terus di sini kita ngapain?"

"Gak ada, lagian gw cuma mau ngehindar dari dia. Males gw sama tu orang" ujar Rakha.

"Kok gak a-" ucapan Mala terpotong karna suara melengking wanita yang memanggil nama Rakha di kantin tadi kembali terdengar.

"CK! Dia malah kesini." Rakha berdecak sedikit kesal pada wanita itu.

Wanita yang memakai seragam sekolah yang sama dengan Rakha dan Mala itu berjalan mendekat menuju bangku yang di duduki Mala dan Rakha.

"Kita pergi" Rakha hendak menarik tangan Mala kembali tapi niatnya terkurung saat tangan putih dan mulus mencekal pergelangan tangannya.

"Kamu kenapa ngehindar dari aku si?" Tanya wanita bermata coklat pekat itu.

Rakha tak menghadap ke arahnya sama sekali ia memilih tetap menghadap ke depan. "Lo tau jawabannya." Rakha mengucapkan kata itu dengan suara yang terbilang ketus.

"Apa? Aku gak tau. Terus dia siapa? Dia temen kamu kan?" Mendapat pertanyaan seperti itu Rakha menarik Mala mendekat padanya lalu merangkul gadis itu.

"Dia pacar gw." Jawab Rakha singkat tapi mampu membuat raut ceria di wajah wanita itu seketika menghilang berubah menjadi raut wajah yang sepertinya terkejut sekaligus tidak percaya.

"P...pacar? Kamu boong kan?" Tanya nya tak percaya dengan yang di ucapkan Rakha.

"Ngapain gw bohong? Gak ada gunanya bohongin Lo." Ucapan itu semakin membuat wanita itu sakit hati.

"Tapi kita udah mau tunangan Rakha" ujarnya membuat Rakha tersenyum remeh.

"Tunangan? Inget. Itu karna gw di paksa, kalo bukan karna paksaan dari bokap gw, gw juga gak mau kali sama cewek murahan kayak Lo." Ujar Rakha.

"Apa maksud kamu Rakha?! Siapa yang kamu maksud cewek murahan?! Adanya dia yang cewek murahan bisa bisanya dia pacaran sama calon tunangan orang lain. Kayak gak ada cowok lain aja" wanita itu menunjuk ke arah Mala yang masih bingung dengan semua ini.

"Jaga tangan Lo, jangan Lo tunjuk-tunjuk pacar gw kayak gitu. Kalau Lo masih ngelakuin itu gw bakal patahin telunjuk Lo." Ancam Rakha dengan nada yang sudah terdengar tidak ramah lagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

obsession 'Rakha'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang