✧˖ °☁️.🥛⭒ 🐰ྀི 𐙚
Happy reading
BRUKK
" awck ! " pekik jisung.
Jisung di lempar ke atas ranjang dengan kasar, badan mungilnya gemetar karna takut. Minho benar benar kasar !!
" ughh- ahhh ! Sakit hiks ! " tangisnya saat rambutnya di tarik cukup kuat oleh minho, tanganya menggenggam tangan besar minho berusaha melepasnya.
" apa kau tuli huh? Apa sulit mematuhi apa yang ku mau ?! " bentaknya membuat jisung semakin terisak.
" a- aku, aku hanya bosan ! " pekik jisung berusaha mencari alasan yang pas tapi sepertinya alasannya saat ini justru membuat kemarahan monster itu memuncak.
" bosan? Khekk, kalau begitu akanku buat kau tidak merasa bosan. " katanya, tanganya di surai jisung ia lepas lalu mendorong jisung hingga tidur terlentang, di kungkungnya jisung dengan tubuh besarnya. Salah satu tanganya terangkat. Mata jisung membulat, Ada mulut di telapak tanganya !!! Karna terlalu terkejut tanpa sadar mulut mungilnya menganga kaget dan-
" mphhh ! Hik ahh hnggg ! " telapak tangan dengan mulut itu langsung membekap mulut mungil jisung, lidah besar yang berada di telapak tangan itu benar benar memenuhi mulut mungilnya hingga jisung kesulitan bernafas, tanganya memberontak berusaha melepaskan tangan minho tapi nihil, tenaganya kalah telak dengan minho.
Tangan minho yang lainya langsung bergerak merobek baju dan celananya, lalu mulai bermain di tubuh mungilnya, salah satu tanganya menjilat putingnya, lalu mengulumnya, tangan satu lagi bermain di penis mungil jisung, mengocoknya lalu memijatnya dengan lembut, sisa satu tangan lagi bermain di hole rapatnya, mengusapnya dengan jemari besarnya yang panjang lalu melesak masuk tanpa peduli pekikan kesakitan jisung yang tertahan. Kepalanya menuju leher jisung, menjilat lalu menghisapnya hingga mengeluarkan tanda.
Semua tangan minho aktif bergerak membuat jisung benar benar kewalahan.
" pwahh ! Hahhh ahhh ughh t- tuan minho hik anghhh " desah jisung saat telapak tangan minho yang membekap mulutnya terlepas. Kaki kecilnya berusaha jisung tutup tapi dengan cepat di tahan oleh minho. Penisnya memerah lucu, sementara di bawah sana satu jemari minho di lahap abis oleh hole kecil jisung terus bergerak cepat membuat jisung mendesah keras.
Tangan minho yang tadi membekap mulut jisung turun mengelus perut ratanya membuat jisung semakin gemetar, seluruh tubuhnya di mainkan oleh minho !!
" ahhggg t- tuan ! J- jisung pipis ! Jisung mau pipis! L- lepass uhh ahhh ! " pekiknya saat penis kecilnya mengeluarkan cairan putih mengenai perutnya dan perut minho. Lehernya sudah di penuhi tanda oleh minho, minho tatap jisung yang ter engah engah, sebuah seringai terbit di wajah tampannya.
" ini hanya kerja keras tanganku. Bagaimana kalau sesuatu benda besar dan panas memasukimu hingga menembus- " kata katanya ia jeda, tubuhnya ia tegakkan menatap jisung dari atas sini benar benar pemandangan yang indah, semua aktivitas tangannya ia hentikan lalu salah satu tangan kekarnya menunjuk perut jisung, menekannya dengan cukup kuat.
" u- ughhh hahhh hahh jangan tekan perut jisung... " cicitnya takut, tangan mungilnya berusaha memindahkan tangan besar minho.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monsters
RandomSemuanya berawal karna acara perkemahan, sekelas saat libur sekolah.