✧˖ °☁️.🥛⭒ 🐰ྀི 𐙚
Happy reading
Jisung memekik kuat saat merasakan benda itu menerobos masuk kedalam dirinya, baru setengah tapi rasanya dirinya mau mati saat ini, jisung menangis isakan terus keluar dari bibir mungilnya, kedua tanganya di tahan oleh minho di atas kepalanya. Sementara minho menggeram rendah di telinganya.
" shh, kau benar benar lapar huh? Kau menghisapku dengan kuat. Aku benar benar akan membuatmu kenyang anak nakal. " minho kecup bibir jisung, hidung runcingnya ia gesekkan di hidung mungil jisung karna gemas dengan ekspresi wajah bocah ini.
" h- hiks t- tuan min hik minho, jisung s- sudah kenyang ! Keluarkan itu hiks " mohonnya menatap minho dengan mata berair dan hidung yang memerah. Apa katanya tadi? Keluarkan? Minho bahkan kesusahan saat memasukan penisnya kedalam hole kecil ini dan dengan mudahnya ia meminta minho untuk keluarkan? Usahanya akan sia sia.
" tidak tidak, si kecil ini tadi berkata lapar bukan? Maka tuannya akan membuatnya kenyang. " kata minho sambil tersenyum manis, tapi tidak menurut jisung. Itu adalah senyum sebagai awalan untuknya.
Sisa 3 tangan minho, salah satu tanganya bermain di penis mungil kemerahan milik jisung sementara dua lagi ia gunakan untuk menahan pinggang ramping jisung agar tak terhentak cukup jauh. Tangan minho yang berada di penis jisung mulai mengeluarkan mulutnya, mengulum dan menjilat penis kecil itu hingga jisung meleguh.
Minho berniat memberi rangsangan pada tubuh jisung, hingga si mungil terhayut dalam rangsanganya barulah ia akan menghentak kuat.
" a- ahhh tuann hngggg ahhh p- perhatikan g- gigimu hik, j- jangan gigit dada jisung ! " protes jisung saat merasakan minho menggigit putingnya. Memberi makan? Disini dirinyalah yang menjadi makanan !!
Minho kecup puting itu lalu beralih ke bibir jisung, menjilat bibir mungil itu.
" buka mulutmu "
Jisung menggeleng mendengarnya, hei ! Mulutnya akan benar benar penuh ! Lihat saja proporsi tubuh minho yang serba besar itu !
" ahhhh ahgggg- mphhh ! " kaget jisung saat dirinya meleguh karna penisnya di hisap dengan kuat oleh mulut yang berada di telapak tangan milik minho. Minho dengan cepat mendorong lidahnya masuk kedalam mulut jisung, mengeksplor seluruh isi bibir mungil itu.
Tubuh jisung bergetar nikmat, penisnya siap mengeluarkan muatannya. Bibir mungilnya terus mendesah ribut, salivanya yang menuruni lehernya membuat minho benar benar tergoda.
" ingin keluar? " tanya minho, jisung menganguk menatap minho sayu, tadi jisung menolak sekarang ia justru terlihat seperti... uhmm jalang kecil?
" ahhh ! A- ahhh iyahhh j- jisung ingin keluarr angggghhh " desahnya kepalanya mendongak merasa semakin dekat, matanya terpejam kuat.
" ohhh ! Ahh d- dekat ! Jisung dekat tuan ! " pekiknya, minho yang mendengarnya mengambil ancang ancang, ia akan masuk.
Saat penis jisung akan mengeluarkan muatannya dengan cepat minho menghentak pinggulnya dan -
JLEBBB
" AHKKK ! TUAN MINHO ! " pekik jisung cairanya keluar hingga mengenai wajahnya sendiri, di susul dengan air bening yang keluar dari penisnya. Minho terkejut lalu terkekeh setelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monsters
RandomSemuanya berawal karna acara perkemahan, sekelas saat libur sekolah.