🌷Chapter 3 🌷

223 19 0
                                    

"Bjir, banyak amat misinya" batin iyan mencibir

"Terima saja lah tuan"

"Eh btw misiku yang tadi gimana, berhasil kan"

"Berhasil tuan buka status bila anda ingin
melihat hadiah tuan"

"Status on"

◦•●◉✿ ՏTᗩTᑌՏ ✿◉●•◦
Nama:Riyandra
Umur: 16 tahun
Peran:Figuran
Ketampanan:40%
Kecantikan: 87%
Keimutan:80%
Kelicikan:82%
Kekebalan tubuh:25%
Daya tarik:67%
Keahlian:memasak, manipulatif, menggoda
Koin:tak terbatas

"Eh tunggu kok beberapa persenan gua nambah" tanya iyan menyelidiki

"Itu adalah bonus dari author untuk anda tuan"

"Oooo"

"Baby kok ngelamun"

Mereka saat ini sedang ada diruang makan karna sudah waktunya untuk makan siang ,iyan saat ini sedang di pangkuan oleh Lucas. Karan terlalu sibuk dengan sistem jadi iyan lupa kalo dia sedang tidak sendiri. Disisi yang lain mereka menatap bingung kepada iyan karna dari tadi iyan hanya diam tak memakan makanannya.

"Emm" iyan berkedip lucu sambil melihat ke arah Lucas, mahen, mommy dan daddy nya
Mereka yang melihat itu terkekeh melihat ke imutan iyan

"Kkk baby kenapa melamun hmm" ucap sang mommy dengan lembut sambil mengelus kepala iyan

"Iyan nda ngelamun mommy, tapi iyan lagi mikir mau makan apa dulu soalnya iyan bingung makanannya keliatan enak enak banget mommy " jawab iyan dengan girang

"Yaudah jadi sekarang iyan mau makan apa hmm" tanya sang daddy

"Emm iyan mau itu" sambil menunjuk salah satu lauk di sana

"Iyan ingin itu "

"Iya iyan ingin ituuu" jawab iyan sambil sedikit merengek

"Baik lah akan abang ambil kan"ucap Lucas sambil mengambil lauk yang di pilih oleh iyan

" hehe terimakasih bang Lu"ucap iyan dengan girang tak lupa mencium pipi Lucas.

Lucas yang di cium iyan seketika membeku dengan pipi memerah, yang lain melihat kejadian itu pun menahan kesal.
Setelah makan mereka semua berkumpul di ruang keluarga sambil menonton kartun 2botak kembar.

"Tuan ingat misi anda tuan" ucap sistem mengingatkan

'Oh iya gue lupa'

"Daddy" ucap iyan sambil melihat kearah daddy nya

Semua anggota yang ada di situ pun langsung melihat ke arah iyan.

"Kenapa baby" tanya sangat daddy lembut

"Iyan may sekolah,bareng sama bang Ren dan bang Law, boleh gaa" ucap iyan dengan
memelas

'Semoga di bolehin'batin iyan memohon

'Aduhhhh baby imut bangett sihh'batin sang mommy

'Baby gue gemes banget ga kaya jalang itu'batin Lucas

'Lucuuuuu'batin mahen memekik gemas

'Ingin rasanya ku Kurung untuk diriku sendiri'batin daddy

"Jadi baby ingin sekolah hmm" tanya sang
mommy sambil mengelus kepala iyan

"He um,iyan ingin punya teman boleh kannn" jawab iyan dengan mengangguk lucu

"Baik baby boleh sekolah asal kan baby dekat dengan abang abang mu terus dan lapor pada daddy jika ada yang mengganggu mu ok"

"Jadi iyan boleh sekolah" tanya iyan antusias

"Iya baby boleh sekolah asal dekan dengan abang law oke"

"Hu un iyan akan dekat dengan bang Ren dan bang law makasihh daddy" ucap iyan senang dan tak lupa mencium pipi sang daddy

"Baik lah sekarang iyan bobo besok iyan akan mulai sekolah"

Setelah kecupan selamat tidur iyan pun pergi bersama sang mommy ke kamar.

Malam telah berganti pagi pun tiba,matahari bersinar menembus jendela kamar, pemuda yang sedang tidur di balut dengan selimut menutupi sampai kepala(kaya ulet) sinar mentari menerpa wajah nya tetapi tidurnya tak terganggu sama sekali.

"Iyan sayang ayo bangun katanya mau sekolah" perintah sang mommy sambil membuka tirai jendela

"Emmm iyan ngantuk" iyan terbangun karna terganggu sinar matahari

"Yasudah kalo iyan ngantuk sekolah nya besok aja ya"

"Tuan anda harus sekolah sekarang karna batas waktu nya hari ini tuan" ucap sistem menyadarkan iyan

Iyan yang masih mengantuk langsung ingat dengan misi nya kemarin

"Engga iyan mau sekolah sekarang" jawab iyan dengan cemberut (udah ga ngantuk tapi sedikit ngantuk)

"Yaudah ayo mandi sama mommy"ucam sang mommy sambil menggendong iyan masuk ke kamar mandi

"Nda iyan mau mandi sendiri"bantah iyan sambil meronta ronta di gendongan sang mommy

" udah sama mommy aja biar cepet "
"Hum yaudah" jawab iyan dengan cemberut
Sekarang iyan sudah siap dengan seragam sekolah barunya.

"Wahh, iyan tampan sekali" ucap iyan sambil bergaya di depan cermin

'Manis tuan'

"Heh kaga ya"

Saat ini iyan sedang menuruni tangga dengan ceria, senyuman mengembang di wajah nya. Maid dan penjaga yang melihat itu ikut gemas melihat tuan muda nya itu.

"Pagi semuaaa" sapa iyan kepada Daddy, mommy, dan para abang'nya

"Pagi juga baby/pagi sayang" sapa mereka

Sambil tersenyum iyan menghampiri mereka di meja makan sampai di sana ia langsung duduk di samping mommy dan lucas.

"Hari ini baby mau makan apa" tanya Lucas

"Emmm, bentar iyan pikir dulu " ucapnya
sambil pose berpikir dengan raut wajah menggemaskan.

Semua yang melihat itu pun gemas sendiri dengan iyan.

"Aa iyan mau makan itu" ucap iyan sambil menunjuk ikan bakar

"Baiklah akan mommy ambil kan" sambil mengambil ikan bakar dan menaruh nya di atas piring iyan

"Telimakacih mommy"

"Sama-sama baby"

"Baby nanti pulang sekolah baby langsung ganti baju oke jangan yang pendek pake baju yang udah di siapin sama mommy aja oke"ucap sang daddy

" hum, emang kita mau ke mana"tanya iyan dengan alis hampir menyatu

"Baby akan bertemu dengan keluarga iyan yang lain" jelas sang mommy

Mendengar jawaban itu iyan hanya mengangguk dengan mulut berbentuk 'o'

"Tuan ini adalah kesempatan anda untuk bertemu dengan antagonis pria dan anda bisa mendapatkan pion yang bagus tuan"

"Iya tau, memang siapa yang akan bertemu dengan ku"

"Ibu dan ayah daddy anda, para sepupu, dan kakak dari mommy anda tuan"

"Baiklah akan ke persiap kan untuk nanti"

"Tuan jangan lupakan protagonis palsu yang akan ikut di pertemuan keluarga anda tuan"

"Hah kok bisa ngapain dia"

"Ia akan di bawa oleh kakak dari mommy anda tuan, karna ia akan menarik simpati dari kaka mommy anda agar membawanya tuan"

"Heh gampang itu, kau lihat saja nanti"

Thank you yang udah baca, semoga suka dengan karya ku yaaaa🌷🌷

TBC

Iyan It's MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang