🌷chapter 2🌷

278 21 0
                                    

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

Skip sampe mansion keluarga Darius.

"Woahh, ini rumah nya daddy besar banget iyan ga pernah liat rumah sebesar ini " ucap iyan dengan binar di matanya, melihat itu Draken dan Jennifer pun terkekeh.

"Kkk,sekarang ini juga rumah nya iyan"ucap Draken sambil mencium pipi tembem iyan.
'anjim pipi gua udah ga suci lagi'batin iyan
Seketika iyan pun menundukkan kepala nya. Melihat itu Jennifer bertanya.

" kenapa baby"

"Iyan takut keluarga daddy yang lain ga nerima iyan, iyan takut nanti iyan di pukul kaya dulu" ucapnya sambil memainkan tangannya di dada bidang daddy nya.

"Hey baby keluarga yang lain pasti akan menerima baby dan jika ada yang Memukul baby bilang sama mommy atau daddy biar mommy penggal kepalanya, jadi baby gausah takut ok " ucap Jennifer sambil bengelus kepala iyan.

"Mommy iyan ngantuk iyan mau bobo"
" baby ngantuk hmm, baby bobo di kamar daddy dan mommy saja ya nanti jam makan siang baby bangun ok"iyan hanya mengangguk karna ia sangat ngantuk karna telalu banyak menangis.
Skip sampe kamar

Iyan di tidur oleh Draken si atas kasur king size nya, setelah memastikan iyan sudah tidur pulas Draken pergi ke kamar mandi.
FYI mak nya iyan lagi di dapur.
5menit kemudian iyan terbangun karna sudah terlalu lama tidur jadi kaga ngantuk lagi. Iyan berkedip lucu ia bingung dimana kam dia sekarang.

"Sis gua dimana? " tanya iyan sambil nengok kanan kiri.

"Anda sedang ada di kamar daddy anda tuan"

Iyan yang mendengar itu hanya mengangguk sambil mulut nya berbentuk huruf 'O'.

"Oh iya misi pertama gua himana? "

"Berhasil tuan, apakan anda ingin menerapkan hadiah anda"

"Pasti dong, terapkan sis"

Ting hadiah berhasil di terapkan

"Tuan anda ada misi tuan! "

"Afaan tuhc"

Misi:mengambil hati tuan muda 1dan 2
Hadiah:menambahkan persenan Daya tarik pada status.
Hukuman:pengurangan 20% masing-masing persenan.
Yes/no

"Loh sekarang ada hukuman? "

"Iya tuan, arahan dari author biar tuan tidak mudah menolak misi, jadi tuan yes/no"

"Yes lah masa kaga, eh ni misi ada batas waktu kaga sih kek 1 hari ato 3 hati gitu? "

" ada tuan dan batas untuk misi ini hanya 3jam saja, jadi tuan segera kerjakan misi ini tuan "

"Tampilkan keimutan anda tuan agar tuan muda tidak menolak anda tuan! "Ucap sistem menyemangati iyan.

" tenang saja aku sudah memiliki rencana eh btw daddy gua mana? "Iyan sambil celingak celinguk

" daddy anda sedang madi dan sebentar lagi akan keluar tuan"

Mendengar jawaban sistem iyan segera bersiap dengan rencana nya. Draken keluar dari kamar mandi. Melihat iyan tengah duduk termenung dan meninduk di atas kasur.

"Hey anak daddy kenapa hmm" tanya nya sambil menghampiri iyan

"Hiks daddy i-iyan dimana hiks iyan takut hiks" iyan terisak tetapi tetap menunduk.

"Baby coba baby liat daddy" sambil mengangkat dagu iyan.

Seketika ia terpanah oleh wajah iyan bagaimana tidak mata yang berlinang air mata, pipi yang merah karna menangis, bibir pink yang dimajukan oleh pemilik nya, dan jangan lupa ingus di hidung iyan(jorok sih tapi ga di hiraukan ama daddy karena terpanah oleh wajah iyan). Draken terpanah dan beku seketika.

Iyan It's MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang