Pembalasan Dendam: Kejatuhan Kapten Basket - Hongjoong x Seonghwa

252 18 22
                                    

Hongjoong liat Seonghwa dan temen-temennya dari kejauhan. Awalnya tim basket itu saling bercanda, Seonghwa- kapten basket sombong yang terkenal suka main di ranjang dan gonta-ganti pacar, di antara mereka, sampe ada cewe gak dikenal yang nyamperin Seonghwa.

Hongjoong liatin terus, perhatiin setiap gerak-gerik mereka. Cewe itu keliatan frustasi dan bilang sesuatu yang bikin Seonghwa makin marah. Mereka cekcok tapi gak kedengeran, cuma bisa kasih tontonan gerak bibir dan badan yang keliatan makin memanas. Sampe cewe itu tiba-tiba didorong keras oleh Seonghwa sampe tersungkur ke lantai.

Satu-satunya yang Hongjoong denger adalah Seonghwa teriak 'lonte!'. Sebelum Seonghwa ludahin rambut cewe itu dengan penuh benci.

Hongjoong cuma bisa geleng-geleng, ngeliat kelakuan bajingan itu, dalam hati justru makin semangat buat ngerencanain pembalasannya.

" Nikmatin hari lo, huh? ", gumamnya sambil nyeringai licik

Akhir minggu, ada pesta besar yang diadain salah satu anak basket kaya dan populer. Hongjoong dateng dengan sikap cool, nyaru di antara keramaian, tapi matanya gak pernah lepas dari Seonghwa.

Kapten basket populer dan kacung-kacungnya.

Pas pesta makin larut, suasana makin meriah dan penuh hingar bingar. Semuanya liuk-liuk badan saling lempar ketawa dan ngobrol bebas. Anak-anak populer pada duduk ngerokok mangku cewe-cewe mereka, banyak yang sembunyi di kegelapan buat saling makan lidah, dan beberapa yang lain bikin dare pake gelas-gelas minuman bertumpuk. Hongjoong perhatiin dengan sabar gimana kapten basket itu mulai berada di bawah pengaruh alkohol.

Seonghwa nyandar santai dan ngobrol sama temen-temennya, sama sekali gak ada beban dengan minuman di tangan.

Dan Seonghwa mulai tipsy, Hongjoong sengaja nunggu momen yang pas di mana Seonghwa mulai terhuyung tapi tetep sadar. Ngeliat gimana nada bicaranya mulai ngeluyur, air mukanya percaya diri dan intens. Dia deketin Seonghwa, ngajak ngobrol santai sambil tuang minuman.

" Hey, kapten. ", Hongjoong senyum licik sambil tuang minuman, " Lagi asik banget, ya? ", nadanya ramah dan menyatu sama heboh musik yang berdentum

Seonghwa cuma nyengir, tuang habis minuman ke mulut sampe beberapa netes ke dagu, keliatan jelas maboknya, " Yoi. "

Hongjoong senyum simpul, nawarin minuman yang udah dia tuang ke kapten basket, " Gua denger lo baru aja dapet cewe baru, ya? "

Seonghwa ngedengus, tangannya terulur ambil minuman dari tangan Hongjoong, " Yah, lo tau, lah. Gua emang selalu dapet yang terbaik. ", Seonghwa nyeringai sebelum tuang alkoholnya ke mulut

Hongjoong ketawa, ngerasa humor di perutnya bereaksi otomatis sama pernyataan itu, nabrak sandaran sofa dengan air muka terhibur tapi ada kilatan dingin di matanya, " Hebat, hebat. Tapi tau gak, kadang-kadang tuh cewe suka nyari yang lebih baik lagi, tau maksud gua? "

Seonghwa ngebeku dan noleh perlahan ka arahnya, ngernyit bingung, " Maksud lo apaan? "

Hongjoong condongin badannya ngedeket ke kapten itu, bibirnya nyungging seringai di sudut dan ngomong dengan nada provokatif, " Maksud gua, lo pikir lo yang terbaik, tapi bisa aja cewe lo sekarang lagi nyari cowo yang bisa kasih lebih daripada lo. "

Nada bicara berbahaya dan penuh implisit.

Seonghwa walaupun mabuk, tetep gak bisa nahan dirinya dari ngerasa tertantang. Emang siapa yang mau nandingin cowo paling dipuja-puja saat ini kayak dia? Seonghwa hampir ngedengus, ngerasa yang didenger absurd, " Gua gak ngerti lo ngomong apaan. "

Hongjoong nyeringai makin lebar, balik nyandarin badan ke sofa dengan tangan numpu ke belakang kepala, ekspresinya nantang, " Gini, deh, gua punya sesuatu buat lo. Tapi gak di sini, kita ke tempat yang lebih tenang. ", katanya

ATEEZ ONESHOTS [S/E/M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang