17.menahlukkan kulkas(gita)

4.3K 203 16
                                    

" ya gak lah gue kan anak baik baik " ucap Ara

" Bullshit ".ucap oniel

" seorang buara ngomong dia anak baik baik? Hahaha kebohongan yang terpampang jelas".ucap mira

" gue heran modelan ara kok banyak yang suka ya ".ucap olla
Olla terus memperhatikan wajah ara

Ara melempar bantal sofa ke muka olla
" gue mah keren, siapa yang gak kepincut sama pesona gue ".ucap ara pede

Mereka bertiga memasang wajah jijik
Sambil melihat ara

" ga usah gitu dong mukannya gue tau gue keren ".ucap ara

" najis ".ucap mereka bertiga

Tok.... Tok...

Mereka melihat ke pintu
Tak lama masuk gabriel, ia menutup pintu

" dah lama? ".tanya gabriel duduk di samping ara

" kalo kita dari tadi, ni bocil yang baru dateng ".ucap mira

" dari mana? ".tanya gabriel

" katanya sih urusan ga tau urusan apaan ".ucap oniel

" paling urusan sama pawangnya ".ucap olla

" pawang? ".ucap gabriel

" iya pawang ara, chika ".ucap olla

Ara melotot kearah olla
Sedangkan yang di plototi seolah-olah tak melihat

" bener ra? ".ucap gabriel

Ara melihat ke gabriel
" ga lah kak, aku sama kak chika cuma gimick aja ".ucap ara

" gimick tapi sampe punya anak ".ucap olla lagi

Ingin sekali ara melempar botol kaca ke kepala olla agar orang itu diam

" maksdunya fens chika sama ara nganggep salah satu member yang hampir mirip sama ara namanya freya itu anak mereka berdua ".jelas mira

Ara bernafas legah
Ara beruntung memiliki teman seperti mira, namun ara sial juga memiliki teman kompor seperti olla
Tukang kompor tukang fitnah

Dasar kampung batin ara

Gabriel menganguk mengerti
" ya udah kalian lanjut aja, jangan pesen lagi segini udah cukup. Kalian udah sering minum "

" dan ga ada kamar untuk kalian, kalian harus pulang. Malam ini lagi rame, kalian pake tangga darurat aja jangan pake lift ".ucap gabriel membukak pintu

" oke kak ".ucap mereka berempat
Gabriel keluar dan pintu tertutup kembali

Ara langsung ingin menyerang olla namun di tahan mira
" bangsat emang lo ".ucap ara dengan kesal

" damai bos damai ".ucap























Keesokan harinya, ara terbangun dengan sakit di sekujur tubuhnya

Jika di fikir fikir ara tak banyak minum di bar tetapi mengapa badannya sakit, jawabannya adalah ara minum lagi ketika sampai di rumah

Entah berapa botol yang ara habiskan

" aagg sakit banget ".ucap ara memegang kepalanya

Suara dering telepon, ara mengambil HP di atas lemari di samping ranjangnya

Tanpa membuka mata ara langsung mengangkat pangilan

Hallo ra

" kak ji? ".ucap ara yang kenal dengan suara di seberang

bocil pencinta susu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang