21.ketahuan[END]

3.2K 212 30
                                    

" ara lucu apa lagi kalo lagi nyusu ".ucap gracia keceplosan
Anin, chika, ashel, zee, indah, indira, Katrina, Marsha, fiony,dey, Christy
Terkejut dengan ucapan gracia

Gracia yang sadar langsung gelagapan
" eh hh "

" jadi ara nyusu sama kamu juga? ".ucap anin

" eh bentar kamu juga kak nin ".ucap indah
Anin  mengaguk

" kak indah juga? ".tanya chika
" iya "

" kamu juga chik? ".ucap Marsha
Chika mengaguk

" aku juga ".ucap Marsha

" lah aku juga".ucap indira

" aku juga".ucao Christy dengan polos

" kak dey? ".tanya ashel
Dey mengangguk

" kurang ajar ara, aku juga ".ucap zee kesal

" aku juga ".ucap atin

" huh aku juga ".ucap ashel

" jadi kita semua pernah nyusuin ara? ".ucap chika syok
Mereka menganguk

"ARA"

Ara yang berada di lantai atas tak mendengar teriakan karena ia memakai hedpon dan posisi ara lagi live mabar bersama mira

Namun staf dan para penonton mendengar teriakan yang sangat kencang itu

Para staf saling berbisik
Hingga

BRAK

semua staf kaget  melihat kearah pintu dan masuklah para member
Di room live banyak yang komen bertanya tanya

Sedangkan mira dan ara sibuk mabar
Mereka mendekat ke ara yang bermain

Anin langsung melepas henset ara, zee mengambil hp ara dan meletakkan nya di meja

Gracia menarik ara, sedangkan chika
" maaf ya guysss, live nya di lanjut sama kak mira. Ara nya ada urusan rumah tangga babay ".ucap chika langsung pergi mengikuti para member yang membawa ara

Sedangkan mira masih syok dengan kejadian barusan

freya yang naik tangga ingin naik ke lantai 2 kaget dan langsung memberi jalan kepada rombongan korban korban ara

" fre tolong ".ucap ara

" maaf papa kali ini aku gak bisa nolongin "

Teriak freya

Freya berlari naik ke lantai atas
"Hahah kasian banget bapak gue kena amuk sama bini bininya"

"Lagian sih gak bisa sama satu orang aja "

"Semoga papa ara selamat"

Flora yang baru keluar dari ruang latihan kaget melihat para member membawa Ara entah ke mana

Flora menahan fiony
" ada apa ce? ".tanya flora

" Ara ketahuan tidur sama banyak member, semua member yang kamu lihat tadi itu korban Ara ".ucap fiony

" kamu ga kan flo? ".tanya fiony

" aaku juga ce ".ucap flora
Fiony langsung menarik tangan flora

Di sisi lain shani baru tiba, ia mengantar tunangannya kembali ke rumah telebih dahulu

Karena tak mungkin membawa tunangannya ke sini
" shan, panggil jinan, cindy, Gracia, anin sama sisca. Kita akan rapat ".ucap kakak staf
Shani menggangguk

Shani melihat cindy dan jinan yang duduk di dekat kolam renang

" cin, nan. Langsung ke ruang rapat, kita di panggil kakak staf".ucap Shani

" iya ci ".ucap cindy dan jinan

Shani pergi menuju lantai atas, ia tak melihat member lain kecuali freya yang duduk di sofa sendirian

" fre, liat ci gre, kak sisca, sama kak anin ga? ".tanya Shani

" kak sisca keluar sama kak mira tadi ci. Ci gre sama kak anin ga tau di mana, tadi mereka ikut bawak kak ara pergi ".ucap freya

" emang ada apa sama ara? "

" freya ga tau ci, cuma beberapa member tadi ikutan narik ara pegi. Tapi kayaknya itu korban korban kak ara sih ci".ucap freya

" korban? ".ucap Shani

" kak ara kan buaya ci, pasti mereka korban korban gombalan maut kak ara ".ucap freya

" cici ke ruang rapat, kalo ketemu kak sisca, kak anin sama ci gre langsung suruh ke ruang rapat ya ".ucap Shani

" oke ci ".ucap freya





Di ruang rapat
Sudah ada shani, kak miko(manajer), pak Rio(direktur),jinan dan cindy

" jadwal Last show udah di tentukan, apa kamu tidak mau memikirka dua kali??".tanya pak rio

" keputusan aku udah matang pak ".ucap cindy

" baik, kalian bisa keluar kecuali shani ".ucap pak Rio
Semua keluar meninggalkan shani dan pak Rio

" bangkai yang terkubur akan tercium juga akhirnya, shani kita memang lebih kuat dari fans tetapi kita kalah pintar "
Pak Rio mengeluarkan sebuah foto

Shani terkejut saat melihat foto tersebut





















Seorang perempuan duduk di salah satu meja restoran,baju berwarna merah marun melekat di tubuhnya

Rambut yang diikat rapi.
Seorang perempuan berjalan menuju meja perempuan berbaju merah marun
Ia duduk

"Tidak perlu bertele-tele, to the poin
JAUHI TUNANGAN SAYA "

Perempuan berbaju merah marun tersenyum tipis

" dia milik ku "





























Shani berada di dalam lift,ia menyandarkan punggungnya pada dinding lift

Suara dring telepon terdengar

" hal

..........

" shani pulang sekarang "
Shani langsung  keluar dari lift ketika lift terbuka























































*tbc
Hai guys
autor mau ngucapin terimakasih buat kalian uang setia nungguin autor buat UP

Siapa uang setuju autor bikin season 2?????
Komen ya

Terimakasih  juga atas vote dan komen saran kalian
Jangan bosen buat nunggu autor babay 👋👋👋👋

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

bocil pencinta susu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang