Lembar Kelima - Sosok Perantara

141 18 5
                                    

Kim Sunoo. Siapa yang tidak mengenal Kim Sunoo disekolahnya?

Kim Sunoo yang bisa dibilang seorang malaikat berwujud manusia, dan Leehan setuju akan hal itu. Jika Seungeon adalah teman dari orang yang tertarik dengan apa yang Leehan miliki, Sunoo adalah orang yang mau menyapa Leehan meski tau rumor yang beredar akan dirinya. Kim Sunoo akan selalu membela apa yang menurutnya benar dan akan menolak apa yang menurutnya salah. tidak heran dia menjadi anak emas para guru dan primadona siswa dan siswi sekolah ini.

pantas saja para fans Sunoo di kelasnya tidak ribut berlarian ke kelas sebelah hanya untuk melihat wajah manis dan tampan secara bersamaan pemuda itu yang berada disebelah kelas Leehan tersebut. biasanya akan terdengar beberapa orang dari kelasnya membicarakan mengenai Kim Sunoo yang begini dan Kim Sunoo yang begitu.

. . . . .

Sesampainya di Halte Bus Leehan berbicara pada Hantu nenek tua tersebut, ia memberitahukan apa yang ia ketahui mengenai kecelakaan yang menimpa dirinya dan satu satunya keluarga yang ditinggalkan, Kim Sunoo sang cucu.

sang nenek merasa yakin dia tidak tertahan disini karena kecelakaan tersebut, nenek tersebut mengatakan dia sudah cukup menikmati umurnya sebagai manusia. adapun kejadian naas yang mengambil nyawanya adalah sebuah takdir yang tertulis untuk menutup umurnyanya.

dan yang tersisa hanyalah satu, Kim Sunoo sang cucu. sesuai dengan yang dirasakan oleh arwah tersebut jika ia masih memiliki urusan yang berhubungan dengan cucunya.

"Kamu berurusan dengan hantu?" tanya Taesan setelah Leehan pergi dari Halte tersebut sehabis berbicara dengan arwah nenek tersebut.

"iya, aku memutuskan untuk memulainya dari Jiwa nenek itu. aku ingin menolongnya." jawab Leehan Jujur, tidak ada nada ketus yang biasa ia gunakan disana.

"tapi hantu bukan jadi alasan lu bisa melihat kami, mereka nggak punya kemampuan buat kasih lu liat makhluk yang kasat mata seperti kami." jelas Taesan pada Leehan yang telah memutuskan membantu hantu itu sebelumnya.

"aku tidak peduli, aku hanya ingin membantunya. dia tampak sangat kesepian." Leehan berucap lemah, sosok nenek tersebut tidak bisa kemana mana dan tidak bisa dilihat oleh siapapun kecuali dirinya. ia akan senang jika membantu nenek tersebut untuk bisa tenang di alam sana dan pergi menuju kehidupan selanjutnya.

Leehan mengambil langkah pelan menuju rumahnya, dia tidak sadar kalau si Kucing tidak mengikutinya lagi. beberapa saat kemudian dia sampai ke tempat tinggalnya dan masuk kedalam rumahnya tersebut.

"aku pulang." kata Leehan berteriak saat dia masuk kedalam rumahnya itu.

"selamat datang kembali." sambut Sungho dari dapur membalas berteriak membalas sapaan dari sang anak.

"kita makan apa nanti malam?" tanya Leehan saat mencapai ruangan memasak dan mendapati sang ayah yang sibuk berkutat dengan alat alat dapur disana.

"Ayah akan membuat chicken karaage dan sup mapo tofu pedas. kamu bersihkan lah dirimu dulu sana, lalu turun saat makanannya sudah siap." jawab Sungho, Sungho membalikkan badannya mendapati putranya sedang meneguk segelas air dingin yang dia keluarkan dari kulkas.

Sungho dapat melihat jika putranya pulang dengan benda asing yang melingkar dijarinya. sebuah cincin yang Sungho tidak pernah lihat sebelumnya, agak aneh menurutnya karena Sungho tau Leehan sangat membenci benda itu berada dijarinya. Cincin pemberian Sungho saja diubah menjadi mata kalung oleh Leehan.

"Itu cincin kau baru beli?" Selidik Sungho menunjuk benda berbentuk lingkaran tersebut

"aku tidak membeli, teman duduk baruku memberikannya sebagai tanda pertemanan katanya." Jelas Leehan berbohong pada ayahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Neko ~ Taeshan ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang