Takdir

220 14 2
                                    

"TIDAAK!"

Grep!

Sepasang tangan putih melingkari pinggang Sasuke seketika menghentikan langkahnya. Sasuke bergeming.

"Cukup.. hiks jangan lagi." isak Sakura dipunggung tegap pemuda raven itu, Sakura sendiri bingung mengapa ia lakukan ini dengan sendiri kakinya melangkah dan hati kecilnya mengatakan 'hentikan Sasuke'.

Tapi pemuda raven itu tidak menepisnya sama sekali, seolah tenaganya hilang begitu saja sampai pisau yang ada dalam genggamannya pun terlepas.

"Gomen na.. Sakura."

Kalimat itu begitu mulus keluar dari bibir tipisnya.

"Aku tahu! Aku mengerti! makanya aku bilang tidak apa-apa, hentikan! jangan diteruskan, aku disini ada untukmu." jerit gadis musim semi itu disela tangisnya, Sasuke merasa luluh akan hadirnya Sakura, baginya melihatnya seperti melihat Mikoto Ibunya sendiri, ada ketulusan juga kelembutan dalam diri gadis itu yang membuat hati Sasuke mencair untuk kesekian lamanya membeku.

Sasuke berbalik menghadap dan menatap emerald yang sembab, Sasuke merasa sangat bersalah kepada gadis musim semi itu, karena hampir saja melukainya. "Arigatou." ucapnya seraya menghapus sisa air mata dipipi Sakura.

Tangan kekar itu beralih memeluk tubuh mungil Sakura, bermaksud untuk meredam tangisnya walaupun semua itu tak sebanding dengan dosa yang harus ditebusnya. Sasuke mencoba menghapus rasa bersalahnya.

.

.

Rasa sakit atas kepergian orang yang disayangi Sasuke masih membekas, langit pun redup sama hal nya dengan jiwa Sasuke yang hampa. Langit tak hentinya menitikan setetes air dalam jumlah yang tidaklah sedikit. Seperti berduka atas kejadian tragedi yang menyisakan satu-satunya keturunan Uchiha. Namun perlahan kehampaan itu seakan sirna akan hadirnya sosok baru yang belum lama dikenal Sasuke. Gadis itu adalah takdir, dan mereka adalah takdir. Perlahan kekosongan itu terisi oleh keceriaan gadis musim semi itu.

"Maaf." kata itu terucap dari bibir tipis Sasuke. Sakura menoleh.

"Aku tahu." balas Sakura pandangannya menunduk. "aku turut berduka atas keluargamu."

"Hn."

Fin~

~~~~~

Mind to leave with a review? ^_^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 14, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Destiny~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang