02

62 5 0
                                    

"Gue harus apa?" tanyanya pada pemuda itu.

JOSHUA ALVA MARQUEZ nama bos dari sebuah geng motor terkenal di kota.

Dan memiliki beberapa ratus anggota dan 4 angota inti.

ARTHUR PETER 'WAKIL'

ALVARI JHON.

ANSEL SAMUEL.

EVANS HANSEL.

dan pemuda yang banyak ngomong tadi adakah Alvari atau yang sering di panggil Vari.

Back to topic

"Nah bos harus komen dan dia bakalan pilih, semoga di notic"


Alva mengangguk dan melakukan apa yang di katakan Vari tadi.

"Nah siapa nih di pilih sama Ceaser"

"Wah kita punya beberapa penonton baru nih"

"Sabar gays ni Ceaser lagi pilih para penonton yang beruntung"

Di seberang sana Rick heboh sendiiri melihat chat live yang sangat ramai penonton.

"Makin banyak penonton nih".

"Hm".

Aku mau kak.

Aku dong kak.

Ceaser gue dong.

Cepet pilih kak gak sabar nih!.

Bang pilih Alva bang!

Pilih gue bang!.

Komentar penuh dengan kesemangatan para penonton yang ingin mabar bersama mereka.

"eh?" bingung Rick membaca salah satu menonton.

"Kenapa?" tanya ian.

"Alva ikut juga nonton live kita, dia aja gimana?" tanya Rick meminta persetujuan pada ian dengan mata berbinar.

Berbinar? Ya Rick sangat ngefans
Dengan ketua geng motor itu.

Ian hanya mengangguk saja, Rick mulai menyambungkan pada Alva untuk bergabung.

Di sisi alva dan vari.

"WAH BOS DI AJAK MAIN DARI BANYAKNYA ORANG" teriak heboh Vari pada teman temanya di sana.

"Hah berhenti berlari var" ucap Evan merasa jengah menatap Vari yang berlarian di markas.

"Heheh maaf, ayo sambung bang".

"Halo apa dengan Alva"

👻💥

Jam sudah menunjukkan jam 8 pagi, seharusnya semua siswa-siswi sudah berada di kelas masing masing untuk menungu pelajaran yang akan di langsungkan.

Tetapi tidak dengan Ian dan Rick yang sedang duduk di dekat pos satpam dengan beberapa osis juga.

Dan sudah ada beberapa siswa yang telat berdiri tidak jauh dari mereka duduk.

"Nak tidak langsung di hukum saja? Tidak ada lagi anak anak yang mungkin datang" tanya seorang guru bk yang menghampiri mereka.

"Belum bu masih ada 3 murid lagi yang pasti telat" jawab Rick.

"Siapa Rick" tanya seorang siswi yang juga osis nama gadis itu adalah vania.

"Anak geng"

Brumm

Brumm

Citt!

Setelah beberapa menit menunggu akhirnya tiga orang siswa menaiki motor sport berhenti didepan berbang yang sudah di tutup.

"buka" ucap Ian dengan wajah datar pada Rick, Rick yang mendengar itu mengangguk dan membuka gerbang sekolah dan mempersilahkan mereka masuk dengan mendorong motor mereka.

"Kalian berbaris di depan" ucap guru olahraga yang juga berdiri di sana.

Mereka mengangguk dan berdiri di depan para siswa/i di sana yang juga telat.

"Karna hari ini banyak yang telah bapak akan memberikan kalian bersih bersih sekolah sampai sekolah benar benar bersih".

"jika ada yang berlari dari hukuman hp milik kalian akan berdering keras walaupun sudah kalian matikan" ucap pak ardan guru olahraga tadi.

Mereka yang mendengar itu sedikit kesal dan malas begitu juga tiga pemuda di paling depan.

"Mulai" ucap Rick dengan keras.

Mendengar itu mereka mulai menyebar dan mengutip sampah yang berserakan di halaman sekolah dan taman belakang sekolah beramai ramai.

"Benci banget gue sama tu osis " kesal vari, ya tiga pemuda itu adalah Alva, Vari dan Arthur.

"Gue gak mau punya pacar osis"
Ucap vari sesekali mengambil sampah dengan tidak santai.

Setelah selesai mereka kembali berkumpul untuk menulis nama mereka dan masuk ke kelas.

Musuh Di Balik SenyumanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang