sekolah baru [chapter 1]

1.1K 58 34
                                    

Di pagi yang cerah dan damai, terlihat ada omega yang memiliki netra sapphire

"Pagiku cerahku matahari bersinar ku gendong tas mer—eh biruku di pundak"

Pemuda manis itu pun, sampai di depan gerbang sekolah yang bernama 'siri high school'

"Waah gede banget, jir Ampe ada 4 gedung loh!?"

"Waktunya mencari Dora—eh kepsek"ucap pemuda. manis itu yang langsung memasuki sekolah itu

Saat mencari ruang kepsek. dirinya berhenti di satu ruangan. Tampa ada sopan-sopan nya pemuda manis itu pun langsung mendobrak ruangan tersebut

//Dobrakkk

Saat dia masuk ruangan itu. dirinya melihat pemandangan bintang satu tidak ramah. karena dirinya melihat....

"Ah~ ah~ Slowly~ plis ugh~"

"AAAH~ ugh~ agh~"

"HUAAA BUNDA MATA UFAN TERNODAI~!!!!!" yups nama pemuda manis itu bernama Amizar Rafaela Naufal Cyclone  kita panggil aja 'Taufan'

"Fang berhenti~!!!!"

"Ah ya" orang yang bernama fang. itu pun langsung berhentikan permainan 'panasnya'

Omega cantik bernetra emas. itu pun langsung mendekati Taufan yang masih schik schak schok

"Siapa namamu?" Ucap omega bernetra emas. dengan senyum lembut seperti seorang ibu. di wajahnya

"Ah, na-namaku Naufal, Kaka boleh panggil aku Taufan" ucap Taufan. dengan gugup karena perasaannya kini bercampur aduk seperti es campur [jadi pengen minum es campur 😋]

"Oh Taufan, kenalin namaku Gempita Galeno Ganendra Thunderstom kau boleh memanggilku 'gempa' agak aneh sih"

"Kamu tersesat ya?" Tanya gempa

"Ah, iya"

"Ayo sini biar ku antar"

"Ba-baik" gempa pun mengantar Taufan ke ruangan kepsek
-----------------------------------------------------------
----------------------
Ruang kepsek
----------------------

//Tok

//Tok

Ruang kepsek pun terbuka, dan menampilkan seorang kakek tua

"Oh gempa ada apa?"

"Ini saya mengantarkan anak baru, tadi dia sempat tersesat" ucap gempa, dengan sopan

"Kamu anak baru itukan ayo masuk biar ku kasih tau kelasmu" ucap kepsek, yang mempersilakan Taufan masuk

"Gempa, tolong bilang ke teman-teman kelasmu kalau hari ini ada anak baru" gempa pun menganggukan kepalanya, dan langsung pergi ke kelasnya

"Namamu Naufal kan?"

"Ah, iya betul, tapi saya lebih suka di panggil Taufan!!"

"Oh, baiklah, kau akan masuk kelas 'elemen' " ucap kepsek, sambil membaca berkas yang Taufan sendiri tak tau berkas apa itu

"Kelas elemen di—" ucapan Taufan terpotong

"Mari Sini Ikut Kebenaran!!!!! tenang kebenaran gak gigit sama ngejar kok" ucap salah satu guru

"Ah, iya baik"

"Kau imut sekali anak muda, maukah kau menjadi anakku!!!"

"Ta—"

jangan menilai dari covernya~ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang