1

49 3 0
                                    

Arkhana seorang pemuda berusia 14 tahun yang tinggal berdua bersama kakak kembarnya. Ibunya sudah tiada beberapa tahun lalu dan kini keduanya hidup berdua saja.

Untuk kebutuhan sehari-hari, mereka saat ini mengurus usaha peninggalan ibu mereka. Walaupun hanya usaha kecil dan tidak terlalu besar namun mereka bisa melakukannya dengan baik setelah diajarkan oleh paman dan ibu mereka sejak kecil.

Saat disekolah, Arkhana adalah anak yang pendiam, jarang bergaul dengan teman sebayanya dan merupakan anak yang introvert.

Namun biarpun begitu ia adalah seorang ketua geng yang ia bangun bersama ketiga sahabatnya yang lain sejak saat mereka masih SMP walaupun awalnya hanya sebatas geng biasa dan sering tawuran antar sekolah. Hingga kini geng Devils sudah memiliki lebih dari 100 anggota dari berbagai sekolah.

Arshaka pun tau jika adik kembarnya memiliki geng awalnya tidak setuju namun melihat adiknya menikmati kehidupannya membuatnya pasrah.

Di dalam gengnya pun tidak ada yang mengetahui wajah maupun nama asli dari Arkhana maupun usianya. Karena mereka memanggilnya Ace.

Arkhana sendiri hanya akan menunjukan sifat aslinya pada sang kembaran. Arshaka sendiri adalah seorang siswa yang pintar dan keduanya selalu berada dikelas yang berbeda karena jika disatukan para guru akan bingung untuk menentukan siapa peringkat pertama.

Hingga keduanya masuk SMA, Arkhana masuk jurusan IPA sementara Arshaka masuk jurusan IPS dengan keunggulan mereka masing-masing.

Arshaka pun merupakan seorang ketua OSIS yang membuatnya banyak dikagumi oleh para siswi dengan sifatnya yang ramah dan juga tegas disaat bersamaan.

Namun tak ada yang menyadari bahwa Arkhana dan Arshaka adalah saudara kembar. Karena sifat mereka yang bertolak belakang.

Terlebih lagi, Arkhana selalu menggunakan penampilan nerd saat disekolah. Bahkan Shaka sampai tidak habis pikir. Ya walaupun jika dilihat lebih teliti mereka mirip hanya saja wajah Arkhana cenderung manis sementara Arshaka cenderung tegas.

Seperti biasa mereka akan berangkat sekolah menggunakan kendaraan mereka masing-masing. Arkhana menggunakan motor metik miliknya, sementara Arshaka menggunakan mobil milik mendiang ibunya.

Karena Arkhana sering mampir untuk membeli makanan diluar sementara Arshaka harus datang lebih dulu karena harus melakukan tugasnya sebagai ketua OSIS.

"Pagi pak ketos"

"Pagi, Sherly. Yang lain udah sampe?"

"Aman... Gw balik keposisi ya"

"Oke, thanks"

Gadis yang menjabat sebagai sekertaris OSIS itu pun pergi dari sana dan pergi menuju beberapa siswa-siswi yang tidak menggunakan seragam lengkap.

Sementara Arshaka mulai mengawasi gerbang sekolah hingga tak lama Arkhana datang dengan dua buah nasi bungkus lalu berlalu begitu saja.

Saat disekolah keduanya memang jarang berinteraksi. Biasanya Arshaka akan sibuk melakukan tugas OSIS bersama anggota lainnya. Dan Arkhana menuju kelas menemui ketiga temannya setelah menyimpan satu bungkus nasi diruang OSIS tempatnya diruang ketua OSIS.

"Pagi, Khana"

"Udah gw bilang jangan panggil kayak gitu, kayak cewek jatohnya"

"Alah biarin sih, cewek juga ada yang namanya kayak cowok"

"Lo gak mau buka aja tuh kacamata?"

"gak" tak ingin bicara terlalu lama ia pun mulai memakan nasi yang ia beli sebelumnya.

Hingga satu persatu siswa-siswi mulai berdatangan. Dan mereka berempat pun mulai bersikap acuh pada sekitar. Tidak tepatnya hanya Arkhana.

Namun belum selesai ia menghabiskan sarapannya, bell berbunyi menandakan upacara akan dimulai.

New Family! Twins Story!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang