Saat ini mereka sudah kembali dari kantin dan melangkah menuju kelas. Nampaknya Jayden sedang asik bercerita pada Arkhana dengan santainya, sementara Samuel sesekali menyahut.
Hingga mereka akhirnya sampai dikelas dan Brian duduk disamping Arkhana. Lalu dengan cepat ia melepaskan kacamata yang digunakan oleh Arkhana membuat sang empu terkejut.
"Udah gw duga, ini cuma kacamata biasa"
"Lo apa-apaan sih, balikin"
"Ternyata Lo kalau gak pake kacamata lumayan juga"
Tatapan tajam terlihat dari Arkhana sementara para murid yang baru melihat wajah Arkhana tanpa kacamata pun terdiam.
Gerald dengan cepat merebut kacamata yang dipegang Brian dan dikembalikan pada Arkhana.
"Jangan ganggu orang lain bisa gak?"
"Gw gak maksud ganggu, cuma penasaran"
"Gilaa, ternyata Arkhana bisa ganteng juga"
"Ganteng imut-imut gitu njir"
"Jangan-jangan selama ini dikelas kita ada degem?"
"Tapi kalau kata gw sih masih cupu, apa lagi gaya rambutnya gak banget. Lucian juga Reva, yakan rev"
"Kalian gak boleh gitu, kak arkha ganteng kok" ucap Reva dengan nada imutnya.
"Iya iya~"
Arkhana hanya mendengus pelan lalu kembali menggunakan kacamatanya dengan santai. Berbeda lagi dengan seseorang yang mengepalkan tangannya.
Bell masuk berbunyi beberapa menit setelahnya dan guru pun masuk memulai pelajaran kembali.
Hingga waktu pulang sekolah pun tiba, banyak hal yang terjadi selama bersekolah hari ini dan itu cukup membuat Arkhana jengah.
Ditambah lagi reva yang tiba-tiba saja ikut masuk diantara ia dan ketiga temannya bersama Brian sebenarnya ia tidak masalah akan hal itu, tapi beberapa kali ia merasakan hal aneh saat pandangannya bertemu dengan reva.
Seolah reva membencinya. Namun ia hanya diam toh ia tidak melakukan apapun yang membuatnya harus marah pada gadis itu.
Kini kebanyakan para siswa sudah pulang dan tinggal beberapa orang saja yang masih ada disekolah.
Diparkiran seperti biasa Arshaka menunggu diluar mobilnya dan Arkhana melangkah dengan santai menuju motornya yang ada disebelah mobil arsha.
"Abang mau ke restoran dulu, kayaknya Abang bakal pulang malam"
"Gw juga harus ke cafe. Ada kerjaan soalnya"
"Oke"
"Pulang dari cafe langsung pulang ya"
"Nggak janji ya bang, dah" Arkhana pun pergi dari sana menggunakan motornya.
Arsha yang melihatnya hanya menggeleng pelan. Tidak lama Bagas datang dengan beberapa kertas.
"Lo bakal ke resto habis ini?"
"Iya, kayaknya resto agak rame jadi gw mau bantu sedikit"
"Lah terus si Khana?"
"Pergi ke cafe, sekalian kerja sampingan lain kayaknya"
"Kalian berdua jangan terlalu capek loh, padahal gw bisa aja minta bokap buat bantu"
"Gak deh gas, gw gak enak kalau minta tolong sama om Regas"
"Ck, lagian apa salahnya sih, kan Lo sama Khana sepupu gw"
"Apaan sih gas, dahlah, gw mau berangkat. Sampein salam gw buat om Regas"
"Oke. Hati-hati"
Setelah berpamitan arsha pun berangkat menuju restoran peninggalan ibunya dan masuk menuju ruangannya dan mengganti pakaiannya menjadi pakaian kerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
New Family! Twins Story!
Teen FictionNot bromance ❌ Brothership ✔️ Arkhana seorang pemuda pendiam, jarang bergaul dengan teman sebayanya, dan juga seorang introvert. Namun biarpun ia adalah anak yang pendiam selama disekolah, diluar ia adalah seorang ketua geng yang dibuat olehnya dan...