Balapan yang dilakukan oleh Arkhana pun berjalan dengan baik dan ya seperti biasa Arkhana akan memenangkan pertandingan seperti biasanya.
Sementara Brian yang menjadi lawannya hanya bisa terdiam mengingat bagaimana cara Arkhana mengalahkannya lalu tidak lama senyum tipis terukir dibibirnya.
"Selamat. Kayaknya gw gak bakal bisa menang dari Lo"
"Jadi, sesuai janji, jangan bilang siapa-siapa soal gw" bisiknya lalu berlalu begitu saja.
Brian yang mendengarnya mendengus dengan senyuman diwajahnya. Lalu kembali pada yang lain.
"Lo udah berjuang Brian, nanti pasti bakal menang"
"Thanks bang"
Setelah selesai balapan ia pun pulang menuju rumahnya dan disambut oleh Arshaka yang sudah menunggunya didepan tv.
"Baru pulang"
"Sorry kalau lama"
"Hah... Ada luka gak?"
"Aman kok bang"
"Tidur, udah malem"
"Abang juga"
•••
Pagi harinya....
Kini mereka bangun lebih awal untuk sarapan. Karena arkha ingin merayakan kemenangannya semalam.Sementara arsha hanya menggeleng pelan dan mengusak lembut surai milik arkha.
"Iya deh, arkha emang keren"
"Iya dong"
Hari-hari mereka berlangsung seperti biasanya. Dan Brian semakin mendekat kearah Arkhana dan tak jarang membuat arkha jengkel dan reva yang semakin membuat ia jengah.
Seperti sekarang.
"Kak Gerald, Reva boleh duduk disini gak? soalnya meja lain penuh"
Gerald yang namanya disebut merasa jengah karena dipanggil kak oleh seseorang yang seusia dengannya.
"Terserah"
"Makasih kak Gerald. Anu... Kak arkha boleh geseran gak Reva mau duduk disini"
Arkhana yang malas meladeni Reva duduk didepan Arshaka membuat beberapa dari mereka merasa terkejut.
Berbeda dengan arsha yang hanya diam dengan tenang menyantap makanannya bahkan sesekali memberikan makanannya pada arkha.
Sementara arkha hanya memandang jengkel arsha tapi ia memilih untuk diam dari pada duduk didepan gadis itu.
Tidak lama beberapa orang lainnya datang. Mereka adalah siswa baru Dari kelas dua dan tiga.
Mereka pun duduk dimeja yang ditempati oleh Gerald, Jayden dan yang lainnya. Setelah itu tiganya pun pindah ketempat Arkhana dan Arshaka.
"Duduk aja bang" ucap Jayden dengan santainya pada salah satu dari mereka. Lalu kembali memakan makanannya.
"Thanks. Ternyata Lo peka juga ya"
Jayden hanya menghiraukan berbeda dengan yang lain hanya mendengus pelan namun segera berganti menjadi ricuh kembali karena Jayden dan Samuel ditambah Bagas yang baru datang bersama beberapa orang lainnya.
"Weh, pak ketos udah disini aja" ucap Bagas dengan santainya.
"Tau nih, kita malah ditinggal" lanjut Sherly lalu duduk tak jauh dari mereka bersama teman-temannya.
"Kalian yang lama" ucap arsha dan memindahkan kol dari piringnya ke arkha.
Sementara arkha nampak menikmati. Kantin ini langsung terasa seperti rumah ia sampai tidak menyadari pandangan orang-orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
New Family! Twins Story!
Teen FictionNot bromance ❌ Brothership ✔️ Arkhana seorang pemuda pendiam, jarang bergaul dengan teman sebayanya, dan juga seorang introvert. Namun biarpun ia adalah anak yang pendiam selama disekolah, diluar ia adalah seorang ketua geng yang dibuat olehnya dan...