Sampai Jumpa

86 16 3
                                    

Tempat parkir resort

Sebelum pergi dari ruangan Jaffan, Giselle dan Jaendra
Herlina selaku manager menelfon minea menginfokan jika mobil tidak bisa pergi ke resort lagi menjemput minea karena mesin rusak, alhasil herlina memesankan taxi secara online untuk minea

Minea diantar oleh Giselle dan Jaffan ke tempat parkir menunggu taxi yang telah dipesan sebelumnya

"Terimakasih sampai mengantarkanku keluar"

"Tenang saja minea, kami hanya ingin kau pulang dengan aman" Jaffan menimpali

Minea tersenyum simpul

Bunyi notifikasi di handphone Minea terdengar, membuat ia segera memeriksanya

Minea terdiam sesaat

"Kenapa? Apa ada masalah?" Tanya Giselle setelah melihat ekspresi Minea berubah

"Jalan utama ditutup untuk acara adat, taxinya harus memutar balik ke jalan alternatif yg butuh waktu satu jam lebih" jawab minea ia lalu menghembuskan nafas pelas

"Itu lama sekali" Jaffan menimpali

***

Aku berjalan menuju tempat parkir untuk pergi menggunakan mobil baruku hadiah dari jaffan karena sudah hadir di acara pernikahannya
Memang seharusnya para mempelai yang mendapatkan hadiah, tapi karena Jaffan sudah berjanji sebelumnya jika aku datang ke pernikahannya aku akan mendapat mobil ini, sehingga aku tidak menolaknya

Sebuah mobil Aston Martin Vanquish Zagato yang diproduksi terbatas hanya 99 unit di dunia

Aku suka dengan performa mobil ini, beberapa fiturnya juga sangat hebat hanya warnanya saja terlalu mencolok tidak cocok denganku (merah menyala)

Sampai dilantai basement, aku melihat minea, jaffan dan giselle di dekat pintu keluar sedang berbincang

Aku keluar dengan santai melewati mereka tanpa menyapa

"Jaendra!!!" panggil Jaffan dengan nada sangat antusias seperti menemukan harta karun

Aku menengok

"Kau mau ke tempat haris bukan?"

Aku mengangguk masih berdiri tidak ingin mendekati mereka

"Kau searah dengan minea, antarlah dia"

Aku menatap minea sekilas

"Aku perlu ke pusat kota membeli sesuatu" alasanku

"Sedang ada acara adat, jalan ke pusat kota ditutup, kau harus memutar balik lewat jalur utara"

Aku diam memikirkan alasan lain

"Aku bisa menyuruh temanku menjemput saja kak Jaffan" minea menengahi

"Tidak, itu butuh waktu lama juga, ayolah jaendra kenapa perlu berpikir, kau seperti anti sosial dan anti wanita, sepertinya omongan yang ayah sebutkan waktu itu benar dialami olehmu" jelas jaffan sedikit kesal denganku

Ayah pernah membahas tentang seorang wanita yang pernah dekat denganku, kenapa dia jarang terlihat lagi mengunjungi ku ke Hong kong, dan ayah tiba-tiba berkata "jangan-jangan dia kabur karena kau bermasalah dengan orientasi seksualmu"

Itu omong kosong, aku tau ayah hanya bercanda tapi itu menjadi makanan jaffan untuk mengolok ku

Mungkin ayah berkata demikian karena aku jarang sekali berinteraksi dengan seorang wanita, dan ketika aku berhasil menemukan seseorang dia pergi tanpa pamit

Giselle yang paham maksud ucapan Jaffan menahan tawa

Itu seperti ejekan

"Baiklah aku akan mengantarnya, tapi kau harus berjanji jangan pernah membahas omong kosong itu lagi" ucapku kesal

Meet You | Jeongwoo × MinjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang