2. JADI DIA?

14 0 0
                                    

Happy reading✨

___________________________

05:00

Seorang remaja laki-laki baru saja menyelesaikan sholat berjamaah subuh di masjid dekat rumah nya. Ia tidak sendiri, ia bersama dengan dua kakak dan satu adik laki-laki nya. Tak ada yg berbicara ketika mereka berjalan pulang dari masjid. Setelah sampai rumah mereka pun masuk ke kamar masing masing dan membersihkan diri.
2 kakak nya bersiap untuk pergi ke kantor sedangkan dia dan adik nya bersiap siap untuk sekolah.

"Selamat pagi dunia" ucap seseorang sambil menuruni tangga. Lalu ia mendengar suara dari belakangnya dan dapur.

"Pagi Abangku yg jelek"
"Pagi juga bang"

Lalu seseorang itu pun menoleh ke belakang. "Yeu dasar adek gak ada Akhlak" ucap seseorang itu sambil memasang wajah julid.

"Yang penting punya pacar daripada abang jomblo mulu" ucap Arkan, ya Arkan adalah anak bungsu dari 4 bersaudara.

Anak pertama: Vano
Anak kedua: Gevan
Anak ketiga: Alex
Anak keempat: Arkan

Gevan yang mendengar itu pun tiba tiba saja menarik baju Arkan "Sini lu" ucap Gevan lalu menjitak kepala adik terakhirnya, "bocil omongannya jangan pedes pedes" gumam Gevan. "MAMA BANG GEPAN KDRT" teriak Arkan menggelegar hingga seantero rumah.

Mamanya yg berada di dapur hanya bisa geleng geleng melihat kedua anak nya yang selalu bertengkar ketika bertemu.

"Udah jangan berantem terus sini sarapan" ucap mama mereka yang sudah menyajikan banyak menu makanan di atas meja.

Satu per satu penghuni rumah telah sampai di meja makan dan mereka melaksanakan sarapan pagi dengan tenang.

"Ma, pa, al sekolah dulu"
ucap Alex berpamitan pada kedua orangtuanya. Tak lupa ia juga menyalimi keduanya.

"Arkan juga ma, pa" ucap Arkan yg ikut salim kepada mereka.

"Iyaa, hati hati ya, belajar yang bener jangan buat onar di sekolah" ucap bunda mengigatkan, sedangkan papa hanya mengangguk mengiyakan. "hati-hati son" ucap papa mereka.

Lalu mereka pun mengambil motor masing-masing di garasi dan berangkat sekolah. Alex dan Arkan hanya berbeda 1 tahun, Alex kelas 11 dan Arkan kelas 10.

Sesampainya di sekolah

"Eh gue beli pulsa dulu, lo duluan aja sono" ucap Alex pada Arkan. "ah kebiasaan lo mah pasti nonton anime kan?" ucap Arkan yg sudah hafal dengan kebiasaan kakak ke 3 nya itu. "Itu lo tau, yaudah sono" ucap Alex. Akhirnya Arkan pun berjalan sendiri menuju kelas nya dan Alex berjalan menuju kopsis.

"Buuk beli pulsa" panggil Alex pada ibu ibu petugas kopsis.

"Walah le, kamu lagi" ucap ibu kopsis sambil tertawa.

"Pulsa mu mbok buat apa to, le,  kok setiap minggu beli pulsa terus, tapi ndak papa, tambah penghasilan hehehe" ucap ibu itu dengan logat bahasa jawanya yang medok. Alex hanya terkekeh.

Karena ia juga orang jawa. lalu ibu itu mengambil hp dan Alex menyebutkan nomer hp nya. Setelah selesai Alex pun membayar pulsanya lalu keluar dari sana.

"Duluan buk" ucap Alex pada ibu itu. "Yok" jawab nya.
Alex membuka hp nya yg bergetar pertanda pesan masuk.

Sambil berjalan dia memaketkan pulsanya ke nominal kuota yang dia inginkan. Saat sedang fokus memilih menu tiba tiba ia tidak sengaja menabrak seseorang.

"Astagaa!!" ucap seseorang itu kaget. Alex reflek memandang seseorang itu lalu secepatnya meminta maaf.

"Sorry gue ga fokus tadi" ucap Alex menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal dan memandang ke sembarang arah. lalu cewe yang menabrak Alex pun bersuara lagi.

Who's he? this ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang