ENGWEN DENGAN CINTANYA

1. Kita Memang Tidak Bisa Bersatu

Halo makasih ya udah mau baca 💖

Ini cerita kedua yang ku buat,jadi misal nih ada tpyo atau kesalahan lainnya bisa komen ya

Happy reading semua 💖

:
:
:
:
:
:
:
:
:

Malam yang indah, dengan bulan purnama menghiasi nya, rintik hujan mengguyur sebuah kerajaan.

Ya,memang, kerjaan penuh cinta, suka dan dukanya, namanya tersohor di seluruh dunia, dengan sebutan negeri cinta.

Usianya masih terbilang muda,tapi kejayaannya melampaui yang sudah lama, kebijakan yang dibuat benar benar mensejahterakan rakyat.

Dialah ENGWEN, kenapa harus engwen?, karena terbentuk oleh cinta dan di selimuti dengan cinta juga.

Pemimpin generasi pertama yang bernama Maha Raja Cleo Eileen Pearce, dengan istrinya Permaisuri Antoinette Alexander.

Dengan kedua anaknya yang bernama, Putra Mahkota Leonardo Pearce, princess Mary celeste Pearce, umur mereka hanya berbeda 2 tahun saja.

Jika sekarang Leo berumur 25 tahun,maka Mary berumur 23 tahun,Leo sangat sayang kepada Mary dia selalu memanjakan adiknya itu, membelikan semua yang dia mau.

Mary adalah kesayangan ayah nya, selalu dimanja dan di sayang,tak usah di ragukan lagi bahwa wataknya sama dengan ayah dan kakaknya itu.

Dan mereka semua sangat sayang kepada penyemangat mereka siapa lagi kalo bukan Alexa,dulu saat dimasa engwen berdiri, engwen terus ingin di rebut karena tanah yang luas dan subur,Leo yang saat itu belum adalah anak kedua dan tidak disiapkan untuk menjadi raja.

Karena dasarnya persatuan dua kerajaan ini seharusnya yang menjadi raja adalah kakaknya bukan dirinya, sayangnya kakaknya meninggal dalam pertempuran,Leo yang tidak tau harus memulai bagaimana, bahkan berpidato di depan umum dia masih belum bisa,apa lagi memimpin negara.

Lebih dari 10 tahun engwen menjadi ejekan kerajaan kerajaan lain,tapi Alexa tetap menyemangati suaminya dan menjadi garda terdepan untuk membela kedaulatan kerajaannya, padahal lebih dari 5 raja di seluruh dunia ingin menikahi dirinya tapi dia lebih memilih untuk bertahan dengan Cleo.

~~~~~~~~~~~

"Kakak, sedang apa kau disini", kata Mary menghampiri Leo yang sedang menatap langit malam

"Hanya memandang langit", jawab Leo yang masih belum mengalihkan pandangannya dari langit malam itu

"Kau serius?, tidak lagi merindukan dirinya?", goda Mary pada kakaknya itu,ah ayolah kisah cinta kakaknya itu rumit seperti benang yang kusut, bagaimana bisa orang orang berlarut larut dalam cinta mereka?, pikir Mary

"Mary", kata Leo menatap malas adiknya itu, mungkin ia harus mengajarkan kepada adiknya untuk berhenti mengganggu kisah cintanya itu

"Oh aku hanya mendengar kisah kalian sedikit,bisa kau ceritakan pada ku kak", kata Mary menatap sang kakak penuh harap

"Tidak ", jawab Leo membuat Mary menatap sinis kakaknya itu

"Ayolah,kau tau istilah setelah badai datangnya pelangi ", kata Mary sambil memandang bulan yang sedikit tertutup awan itu,tapi tak bisa menutupi kecantikan yang di hasilkan oleh bulan purnama yang indah

"Tapi sepertinya badai belum selesai ", kata Leo menatap rintik rintik hujan mengguyur istana

"Terserah kau saja", kata Mary dengan malas

"Kau tau dia cantik, menawan,berani..

Sayangnya dia bukan milikku ", kata Leo menatap sendu butiran air yang turun dari langit