HAPPY READING
•••
Bibi Li tolong ambilkan sayuran itu.."baik tuan Junjie,hm tapi apa yang sedang anda buat?"tanya Bibi Li."Oh aku sedang membuat bekal siang untuk Zhiguang"
"Biarkan saya membantu anda tuan"
"Tidak perlu Bibi,Ini sudah mau selesai tinggal sedikit lagi,lagipula aku membuat khusus untuk Zhiguang
"Hm baiklah jika itu mau anda"
Dengan semangat dan senang pemuda Huang itu membuat bekal untuk seseorang yang ia cintai,"Dan siaaap..Bibi Li tolong bantu aku bersikan dapur ya..aku akan mengantar ini di kantor Zhiguang"teriak Junjie dariarah dapur."baik tuan Junjie,dan hati-hati di jalan".
Wajah pemuda Huang itu tampaksabgat senang,ia berharap dengan membuatkan bekal untuk Zhiguang ia akan mendapatkan pujian,,tapi wajah pemuda Huang itu seketika cemberut."apa Zhiguang akan suka jika aku datang di kantornya?"."apa dia akan marah padaku..?"."apa dia akan membenciku?".semua pertanyaan itu terlintas di pikiran Huang Junjie..
Walau itu membuatnya kepikiran tapi ia tetap ingin mengantarkan bekal yang sudah ia buat itu. Tanpa berpikir panjang lagi ia langsung berangakat menuju kantor Zhiguang
•••
"Oh Junjie kau disisni?" Merasa namanya di sebut Junjie pun menoleh dan mendapati sosok pria yang ia kenal sekaligus teman baiknya dan juga dia merupakan sekertaris Zhiguang.
"Ah ZiXian"jawab Junie sambil melambai tangan.
"Apa yang kamu lakukan disini?"
"Ah ini,,aku mau mengantar bekal ini untuk Zhiguang"
"Kebetulan sekali aku mau mengantar berkas ini kepada Zhiguang,mari pergi bersama"kata ZiXian "oh baiklah,ayo"sahut Junjie. Kedua pria itupun lengsung berjalan bersama menuju ruangan Zhiguang.
•••
Sesampai di depan ruangan,tanpa berlama-lama lagi Junjie langsung membuka pintu,dan "BRAAAK"(*anggap aja suara barang jatuh:v*). Bekal yang Junjie pegang yang ia buat dengan sepenuh hati itu terjatuh dari tangannya. Ia gemetar,mata seketika berkaca kaca melihat sesuatu didepan matanya. Pria yang bersama Junjie juga tak kalah terkejut melihat,,apalagi Junjie yang berharap akan mendapatkan pujian dari Zhiguang tapi,malah ia yang dibuat kaget oleh kelakuan Zhiguang. Junjie melihat langsung pria yang ia sangat cintai itu sedang berciuman dengan wanita lain,bahkan terlihat mereka berdua sama-sama menikmati ciuman panas itu,dan wanita itu juga duduk di atas pangkuan Zhiguang.
Dengan memberanikan diri Junjie "Xia..Zhi-Guang..?"panggil Junjie dengan suara serak seakan akan menahan tangisannya
"Hmm sayang sepertinya kita kedatangan pengganggu"cibir wanita itu dengan senyum puas di wajahnya"Oh Junjie. Baguslah jika kau disini"lirih Zhiguang
"Zhiguang a-apa yang kau la-kukan..?". "hm apa..?bukankah kau sudah melihatnya? Jadi untuk apa kau bertanya lagi..? Dan lagi aku juga malas menjelaskannya padamu".
"Lagi,,lagi dan lagi...Junjie kau sudah lama berusaha mengejar pria itu tapi,,apa balasannya padamu hah..?! TIDAK ADA!! Dia hanya memberimu rasa sakit dan penderitaan terus menerus!! Ini saatnya untukku menyerah"dalam pikiran Junjie.
"Benar" suara Junjie yang berusaha menahan untuk tidak menangis. "Hah..apa..?". Heran Zhiguang sambil menaikan satu alisnya. "Ya..benar kau tidak perlu menjelaskan nya,aku mengerti semuanya sekarang. Aku akan menyerah,aku akan pergi dari kehidupanmu dan tidak akan mengganggumu lagi..(mungkin untuk selamanya)" lanjut batin Junjie
Mendengar hal itu, Zhiguang bukannya sedih malah merasa puas dengan jawaban Junjie. "Hm baguslah jika kau sudah mengerti,,,kupikir karena sudah tidak ada lagi yang perlu kita bicarakan,kau boleh pergi sekarang dari kantorku,karena hari ini aku sangat sibuk. Oh ya..dan jangan lupa membersihkan kotoran yang kau jatuhkan itu".
Tanpa panjang lebar lagi Junjie segera membersihkan bekal yang berhamburan di lantai itu,,setelah selesai dia langsung berbalik meninggalkan orang-orang yang masih berada di dalam ruangan. Saat Junjie sudah berada di depan pintu ia tiba-tiba berhenti dan "Maafkan aku karena sudah mengganggu hidupmu dan Terima kasih atas semua rasa sakit yang kau berikan selama ini kepadaku" senyum tipis terlihat saat ia menoleh sedikit ke arah Zhiguang.
Perasaan Junjie sudah tidak enak,,setelah mengatakan apa yang ia katakan ia langsung pergi meninggalkan ruangan bahkan dia sudah lupa kalau di dalam ruangan itu ada ZiXian.
Thcuukuuupp...
•••
*Hihi typo bertebaran,maaf klo kalau kurang nyambung maklum abal-abal doang,juga ini kali pertamaku buat wp sebelumnya sah pernah buat sih pas aku di pondok,aku buat versi pake nulis di buku kek buku diary terus genre bl lucunya yang jadi pembacanya itu anak sekamarku:v,okelah jumpa lagi di chap selanjutnya..bye
JANGAN LUPA FOLLOW VOTE AND COMMENT!! [gak bayar kok:)]
TBC..
KAMU SEDANG MEMBACA
FOREVER (GuangJie)
Random(HIATUS!) Huang junjie adalah seorang pemuda yang lembut ia menyukai seorang pria yang memiliki kepribadian yang buruk.Apakah kisah cinta pemuda Huang ini akan berakhir dengan baik?