chapter 6

1.4K 156 8
                                    

...........

Reva langsung diperiksa disitu shani dan gito ikut masuk kedalam ruangan

"Apakah keluarga anda ada riwayat asma" ucap sang dokter

"Ada dok papah saya" ucap shani

"Adik kalian terkena asma mungkin ada beberapa hal seperti udara kotor dan riwayat, atau asap" ucap sang dokter

"Dan badannya panas karena alergi, adik kalian alergi seafood" ucap dokter

Shani bersedih mendengar perkataan dokter, gito yang berada disamping nya mencoba menenangkan shani

"Adik kalian harus rawat inap selama beberapa hari dari kondisi yang sekarang lemas" ucap sang dokter

"Yaudah kalo begitu saya permisi" ucap dokter.

"Iya makasih dok" ucap shani

Shani pun duduk disamping brankar reva, sedangkan gito menelepon orang tua nya

Titt
"Daddy" ucap gito

"Iya kenapa gito, kok shani kamu sama dedek gak ada di rumah" ucap sean panik

"Itu dad, dedek-" ucap gito terpotong oleh gracia

"DEDEK kenapa" teriak gracia

"Dedek demam tinggi mom terus dedek ada alergi seafood jadi tadi kambuh" ucap gito

"Mommy sama daddy otewe" ucap sean

"Iya" ucap gito
Titt

"Ci mommy sama daddy udah otw" ucap gito

"Iya bang"ucap shani tanpa melihat gito ia fokus melihat adik bungsunya

"Udah sekarang ci istirahat gih biar gito aja yang jaga dedek" ucap gito

"Gak bang aku mau sama dedek" ucap shani menolak

"Abang gak mau kamu sakit sekarang istirahat, nurut sama abang" ucap gito mengelus rambut shani

"Iya, yaudah kalo gitu aku nurut" ucap shani

"Tuh kan pinter sekarang istirahat ya" ucap gito

Setelah itu pun shani pergi ke kasur kusus keluarga ,karna ruangan itu ruangan VIP jadi ada kasur kusus keluarga

"Cepet sembuh bayi nya abang" ucap gito sambil mengelus pelan kepala reva

Beberapa saat kemudian sean dan gracia telah sampai di dalam ruangan rawat reva mereka melihat gito tertidur dalam ke adaan terduduk

"Gito bangun yuk tidur dikasur" ucap sean membangunkan Gito

"Eghh, iya dad" ucap gito lalu beranjak ke kasur
 
Setelah itu sean dan gracia langsung menghampiri reva

"Sayangnya mamah" ucap gracia khawatir, sambil mengelus rambut reva

"Anak daddy pet sembuh sayang " ucap sean

Tepat pukul 4 subuh tiba-tiba reva gelisah sambil memanggil mommy nya

"Mommy" teriak reva

Gracia yang mendengar langsung panik dan menghampiri anaknya

"Mommy" ucap reva sekali lagi tapi sambil menangis

"Kenapa sayang" ucap sean terbangun dari tidurnya dan langsung menghampiri reva

"Gak tau yang tadi dia manggil manggil aku tapi sekarang malah nangis kayak gini"ucap gracia sambil menggendong reva dengan hati hati

"Yang coba kamu kasih susu siapa tau dia harus tapi malas bangun" ucap sean

Gracia membuka tiga kancing piayamanya lalu memasukkan nippel nya kedalam mulut reva

"Gimana mom" ucap sean

"Udah gak nangis" ucap gracia

"Yaudah yang kamu lanjut istirahat aja, maaf tidur kamu jadi keganggu" ucap gracia.

"Gak papa kok yang ini udah kewajiban aku untuk bantu kamu jaga anak anak" ucap sean

"Kalo gitu aku tidur lagi ya, kamu juga jangan lupa istirahat" ucap sean

"Iya yang" ucap gracia

........

Bosenin gak sih part ini, tapi bab selanjutnya bakalan ada sesuatu aku kasih spoiler dikit dengan,kemana perginya, nah itu sedikit kan, jangan lupa vote komen

Si Bungsu Yang LucuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang