chapter 4

1.4K 141 8
                                    

Dan mereka berdua melihat reva sedang menangis tak berani bersuara.

"Eeh kok dedek nangis" ucap shani menghampiri reva lalu menggendong nya

"Pantat sama kaki dedek akit" ucap reva menangis dipelukan shani

"Kita kedokter ya sayang kak chika sama cici temenin" ucap chika membujuk adik nya agar mau ke dokter

Setelah beribu-ribu bujukan akhirnya
Reva mau dibawa ke rumah sakit

"Iya kak dedek au ke dokter" ucap reva

"Sini kak chika gendong" ucap chika mengambil alih dari shani

"Ayo dek turun" ucap shani

"Iya ayo ci" ucap chika sambil mengelus punggung reva agar berhenti menangis

Mereka pun menuruni tangga

"Loh dedek kenapa nangis" ucap sean menghampiri shani chika dan reva

"Katanya pantat dia sakit pah kayaknya gara-gara jatuh dari tangga, sekarang shani mau bawa kerumah sakit" ucap shani

"Mommy daddy ikut ya" ucap gracia

"Gak usah mom, mommy Sam daddy dirumah aja istirahat" ucap shani

"Tapi-" ucap sean

"Aman kok pah gito bakal ikut dan jaga adek adek" ucap gito

"Yaudah titip ya kalo gitu" ucap sean

"Ci zizi mau ikut" ucap zee

"Kitty juga ci" ucap kitty turun dari pangkuan sean.

"Tinggal aja kita bentar aja kok" ucap shani

"Aaak mau ikut dedek" rengek zee dan Christy

"Udah bawa aja lah ci daripada ngambek, boleh kan mom dad sekalian jalan jalan" ucap chika

"Boleh kok tapi jaga mereka ya" ucap sean

"Daddy sama mommy juga ada urusan di kantor jadi habis bawa rumah sakit dan dinyatakan dokter tidak apa apa boleh kok jalan jalan, dan kayaknya mamah papah bakalan lembur dikantor jadi kalo mamah papah belum pulang gak usah di tungguin " ucap gracia

"Siap mom dad" ucap mereka serentak

"Ci kalo dedek mau asi ada kulkas ya" ucap gracia

"Iya mom" ucap shani

"Yaudah kalo gitu mamah sama papah berangkat" ucap sean

Anak anak nya pun menyalimi kedua orang tuanya

"Dedek mommy berangkat ya" ucap gracia mencium reva yang berada digendongan chika

"Assalamu'alaikum" ucap sean dan gracia

"Waalaikumsalam" ucap siblings giandra

"Yuk berangkat" ucap shani mengambil kunci mobil

"Ci biar gito aja yang bawa" ucap gito
(Ooh ya gito manggil shani pakai sebutan ci ya)

"Yaudah nih bang gito" ucap shani memberikan kunci mobil

Mereka pun memasuki mobil dengan posisi gito menyetir, shani berada disebelah gito, chika dibelakang memanggku reva, kitty ditengah, zee disebelah kanan kitty

Perjalanan sekitar 30 menit akhirnya mereka sampai di dokter

"Cici atut" ucap reva

"Gak papa sayang sini sama cici" ucap shani mengambil alih reva dari gendongan nya

"Kalian tunggu dimobil ya biar cici yang bawa dedek" ucap shani keluar dari mobil

"Ci chika temenin yah" ucap chika

"Yaudah ayo chika" ucap shani

Mereka pun memasuki koridor rumah sakit lalu mereka langsung memasuki ruang dokter

Reva langsung diperiksa oleh dokter kepercayaan keluarga yang bernama gracio adalah kakak dari gracia dia meminta dipanggil abang oleh sibling giandra

"Gimana bang cio" ucap chika

"Jadi ini cuman keseleo tinggal dipijet Dikit beres" ucap gracio

"Ooh ya makasih ya bang" ucap shani

"Pai Pai bang" ucap reva yang berada digendong shani

"Bay bay dedek" ucap cio sambil melambaikan tangannya

"Yaudah kita pergi dulu ya kak" ucap shani

"Iya" ucap cio

"Assalamu'alaikum/acalamualaikum" ucap shani chika dan reva

Mereka pun berjalan ke mobil

Sekarang posisi reva di pangkuan shani

"Yuk berangkat bang gito" ucap shani

"LET'S GO" teriak kitty dan zizi

"Astagfirullah" ucap chika gito shani sedang kan reva ia menutup telinga nya

"Heheh maaf kak, ci, bang" ucap keduanya

Mereka pun berangkat ke mall yang mereka tuju

........

Segini dulu jangan lupa vote komen

Si Bungsu Yang LucuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang