Bab 11

165 14 0
                                    

"Hoaamm, lagi² aku diberi beberapa pertanyaan dari Ice mana Duri juga ikutan🫠" ucap Taufan,
Saat Taufan merenggangkan tangannya ia melihat jendela dan terdapat Rey yang sedang menatapnya lalu pergi.

"Pasti dia marah kali la tuh" ucap Taufan,
*Krekk
"Eh Taufan^^" ucap Yaya yang masuk kelas dan juga dibelakangnya terdapat Ying.

"Akhirnya kalian datang^^" ucap Taufan,
"Sekarang aku mau jelasin ke kalian kenapa aku bisa mendapatkan kekuatan, tapi jaga rahasia yaa^^" ucap Taufan.
Yaya dan Ying mendengarkan perkataan Taufan lansung mengangguk kepalanya, mereka berdua sudah menunggu-nunggu penjelasan dari Taufan,
"Jadi" Taufan.

*Beberapa menit kemudian

"Woahh siapa sosok putih itu?" Ucap Yaya,
"Ha'ah coba kau tunjukkan kekuatan angin itu" ucap Ying bersemangat,
"Hehe baik^^" ucap Taufan.

Taufan lansung menunjukkan kekuatan angin kecil di tangannya, Yaya dan Ying yang melihatnya terkagum-kagum,
Oh iya saat Taufan menceritakan knp dia bisa mendapatkan kekuatan angin itu
Taufan gak kasih tau tentang terulang kembali hidupnya Taufan jadi bisa dibilang itu rahasia Taufan.

Lalu Taufan menghentikan kekuatan anginnya karna beberapa teman sekelasnya dah pada dateng terutama juga Fang dan Gopal,
"Dey Taufan pagii" ucap Gopal menghampiri Taufan.

Fang yang juga menghampiri Taufan lansung bingung karna Yaya dan Ying barusan ngobrol dengan Taufan,
"Kalian sudah berteman dengan Taufan ke?" Ucap Fang.

"Ha'ah kita dah baikan^^" ucap Ying,
"Oh iya aku lupa, maafkan kami ya Taufan sudah menyebut kamu 'pembunuh' terus" ucap Yaya,
"Ha'ah kita minta maaf ya" ucap Ying,
Taufan yang mendengarnya hanya menganggukkan kepalanya.

"Kenapa tiba² kalian sudah baikan dengan Taufan nih?" Tanya Fang,
"Ha'ah mencurigakan" ucap Gopal,
"Kita emang pengen baikan dengan Taufan saje^^;" ucap Yaya.

"Betul tuh kata Yaya kita hanya pengen baikan ama Taufan^^;" ucap Ying,
Sedang Fang dan Gopal hanya menatap mereka berdua dengan mencurigai mereka.

"Selamat pagi kak Taufan^^" ucap Gempa yang masuk kelas serta saudaranya juga,
"Lah Gempa juga dah baikan denganmu Taufan?" Tanya Gopal.

"Hehehe iya^^" ucap Taufan,
"Dey aneh lah Gempa sudah baikan dengan Taufan ditambah Yaya Dan Ying" bisik Gopal ke Fang,
"Aku juga tak tau lah mencurigakan" bisik Fang ke Gopal.

"Kalian berdua bisik² apa nih?" Tanya Taufan",
"HAH EE TAK ADA APE²" ucap Gopal.

"Kak" ucap Ice menghampiri Taufan serta Duri juga menghampiri Taufan:v,
"Ee Ice hehehehehe mmmm NANTI²" ucap Taufan.

"TAK ada TAPI tapi" ucap Ice sambil memasangkan wajah kesalnya,
"BETUL! TAK ada TAPI tapi" ucap Duri.

"Iceeee Duriii" ucap Gempa menghampiri Ice dan Duri,
"Jangan kayak gitu kalo kak Taufan bilang nanti ya nanti" ucap Gempa.

"Tapi aku kemaren sudah tanya kak Taufan terus katanya 'nantiii, nantiii' sekarang juga nanti" ucap Ice yang kesal sedangkan Duri malah ajak Taufan main kotak pos:v,
"Iceeee" ucap Gempa,
"Huft iyak iyak" ucap Ice yang malas.

Dan ujung ujungnya Taufan, Duri, Ice, Gempa, Yaya, Ying, Fang, dan Gopal main kotak pos sambil nunggu guru dateng.

..

"Eh Solar, kak Hali" ucap Blaze,
"Kenapa" tanya Solar sedangkan Hali diem aja.

"Kalian merasa aneh gak sih? Saat ini Gempa dah baikan ama sih pembunuh itu apalgi ditambah Yaya dan Ying" ucap Blaze,
"Hm aku juga apalagi Ice dan Duri, aku sempet tanyain Duri pas kemaren ngerjain pr bareng tapi yaa katanya sih emang pengen baikan.
Tapi aku juga penasaran makanya aku cari tau, yangg pas kemaren dia bantuin Gempa urusin sih pembully disitu kan juga ada pembunuh yang juga bantu.
Aku dah tanya beberapa pembully dan mereka hanya diam terus menghindar,
Terus kamu tau gak sih Rey ternyata anak buahnya pada keluar dari gengnya terus aku tanya salah satu anak buahnya yang keluar namanya Nopal terus dia cuman diam terus bilang
'gpp pen tobat' katanya" ucap Solar panjang lebar.

Terulang kembali?[end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang